7 Cara Memotivasi Sales Team

Agus Octa

SALES MANAGEMENT

Tenaga penjualan, sales force atau salesperson adalah ujung tombak perusahaan, dan merupakan kekuatan pendorong keberlangsungan bisnis perusahaan kita.

Merekalah yang memelihara salah satu asset terbesar perusahaan, yaitu pelanggan, merekalah yang mencari prospek, mengejar prospek tersebut, dan mengubah prospek menjadi konsumen serta menjadikan konsumen menjadi pelanggan.

Sementara kita tahu, bahwa mereka, para sales people ini, setiap hari harus berjuang dalam tekanan yang berat dan berkompetisi dengan salesforce perusahaan lain untuk memenangkan pasar dan memenuhi target penjualan mereka.

Dan bekerja dengan target yang ketat, dalam tekanan dan persaingan, seringkali menimbulkan kelelahan phisik dan psikis, dimana keduanya berpotensi menciptakan demotivasi di diri sales people ini.

Lantas bagaimana caranya untuk memberikan motivasi team penjualan tersebut, untuk meningkatkan spirit mereka, untuk memaksimalkan potensi mereka dan untuk mendapatkan hasil terbaik mereka?

Jadi salesperson atau salesforce adalah seseorang yang penting dalam perusahaan, yang mencari prospek dan menjadikannya konsumen merubahnya menjadi pelanggan, yang berkerja dengan target yang ketat dalam tekanan dan persaingan, yang membutuhkan spirit tinggi untuk bisa berhasil dengan baik.

Berikut adalah 7 cara bagaimana memotivasi tim penjualan, agar mereka berada di puncak performanya, yaitu :

# 1 : Faktor  yang Paling Memotivasi Sales Person

Setiap sales person adalah individu yang unik, artinya satu dengan lainnya berbeda, dengan demikian kita tidak akan bisa memberikan lingkungan kerja yang sesuai yang bisa diterima penuh oleh mereka.

Dan setiap individu ini bisa termotivasi oleh sesuatu yang berbeda satu dengan lainnya, hal ini biasanya berangkat dari motivasi kerja mereka dan persepsi mereka terhadap dunia kerja mereka saat ini.

Tetapi secara umum manusia akan termotivasi oleh dua emosi terkuat, yaitu keinginan yang kuat dan ketakutan yang hebat.

Demikian juga dengan sales people atau sales person ini, alat motivasi generik mereka adalah emosi akan rasa takut dan emosi akan keinginan yang kuat (ambisi).

Emosi di sini adalah emosi yang berhubungan dengan dunia kerja atau dengan kelangsungan hidup mereka, seperti takut mengalami kegagalan, takut berada di kondisi yang tidak nyaman, dan lain sebagainya.

Demikian dengan keinginan yang kuat, adalah keinginan yang berhubungan dengan hidup mereka, seperti ambisi atau keinginan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik, keinginan untuk memiliki penghasilan yang tinggi, rumah yang bagus dan lain sebagainya.

Kita selaku pimpinan harus bisa mengetahui, apa yang paling mereka inginkan dan apa yang paling mereka takutkan yang berhubungan dengan hidup mereka dan itu adalah sesuatu yang bisa diubah (ketakutan) atau bisa di capai (keinginan).

Tugas kita adalah memberikan arahan nyata, track atau jalur menuju apa diinginkan dan menghindari apa yang ditakutkan dengan tindakan nyata.

# 2 : Cara Terbaik dalam Memberi Penghargaan

Kalau ditanya, apa bentuk penghargaan yang terbaik untuk salesforce, mayoritas akan menjawab insentif, komisi dan bonus yang menarik.

Ya, semua setuju akan hal ini, karena memang tujuan utama kita bekerja adalah untuk mendapatkan penghasilan baik.

Dan ketika seseorang memilih bekerja di dunia penjualan, maka penghasilan diluar penghasilan tetap menjadi salah satu hal yang mereka kejar, yaitu insentif, komisi dan bonus.

Artinya pemberian insentif, komisi dan atau bonus sudah standard, wajib dan harus ada, sehingga saat mereka mendapatkannya kadang terasa sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja.

“Wajar, saya mendapatkan insentif dan komisi besar, karena saya telah mencapai target dengan baik”, demikian ujar mereka, wajar…

Tapi apakah itu saja sudah cukup ?, jawabannya akan sangat relatif, namun kita tahu, bahwa kita adalah mahluk sosial, keberadaan kita di masyarakat memiliki nilai tersendiri, pengakuan keberadaaan kita di lingkungan sosial memiliki nilai tersendiri.

Jadi memberikan pengakuan dan dukungan yang riil, yang nyata dan spesifik atas semua capaian mereka akan memberikan nilai tersendiri bagi sales people tersebut.

Saya sendiri sering membuat peringkat sekian teratas, seperti Top Ten, Top Five, dst., untuk performa mereka, atau untuk project tertentu.

Pengumuman dalam acara yang formal atau semi formal, yang kita berikan dan ditambah dengan pujian dan terima kasih akan mampu memompa semangat dan kebanggaan mereka, hal akan memberikan motivasi yang sangat besar bagi mereka.

# 3 : Uang Hanyalah Salah Satu Alat Motivator  

Banyak yang bilang uang bukan segalanya, tapi segalanya juga membutuhkan uang, yups…, benar, uang memang bukan segalanya, tetapi kita harus bijak dan realistis bahwa kita membutuhkannya.

Seorang tenaga penjualan seharusnya memiliki ambisi tinggi untuk memiliki uang lebih, seseorang yang memiliki motivasi khusus untuk memiliki pendapatan lebih, seperti insentif dan komisi, jadi tidak boleh puas hanya dengan gaji saja.

Orang memiliki ambisi untuk mendapatkan income lebih besar, dan tidak puas hanya dengan pendapatan tetap (gaji) saja, maka akan berusaha melakukan apa saja untuk mendapatkannya, tugas kita adalah menunjukkan caranya.

Misalnya dengan memberikan gambaran betapa susahnya kita saat tidak memiliki uang, saat uang dalam jumlah minim, saat kita tidak bisa melakukan banyak hal karena keterbatasan keuangan kita, sampai pada kondisi yang cukup ekstrim.

Sebaliknya kita juga memberikan gambaran pentingnya mengejar uang lebih banyak hari ini, saat ini, sekarang ini, dan bagaimana cara mengatur keuangan tersebut sehingga masa depan kita akan lebih terjamin, dan berbagai kemudahan yang akan bisa kita rasakan saat kita memiliki uang lebih.

Orang-orang seperti ini akan memiliki semangat dan tenaga ekstra, mereka akan bisa bertahan dalam tekanan yang berat sekalipun.

Baca juga : Remuneration System yang Mendongkrak Penjualan Anda

# 4 : Ciptakan Lingkungan Penjualan yang Positif

Dengan menciptakan lingkungan penjualan yang positif, maka dampaknya adalah penjualan sales team akan bisa maksimal.

Setidaknya ada lima faktor kunci dalam menciptakan lingkungan penjualan yang positif, yaitu :

  • Sales team harus tahu dan memahami kemana arah mereka atau apa tujuan mereka, jadi kita wajib memastikan bahwa kita telah memberikan target dan goal yang jelas dan bisa dipahami.
  • Kita harus memastikan seluruh sales force atau  tenaga penjualan kita, telah memiliki keterampilan (skills) dan sumber daya (resources) untuk dapat mencapai tujuan (goal) dan target mereka.
  • Kita juga harus memastikan bahwa tenaga penjualan (sales people) memantau kinerja (performance) mereka dengan teratur.
  • Kita wajib mengetahui, faktor apa saja yang memiliki potensi menimbulkan ancaman, dan kita harus sudah siapkan rencana cadangan (contingency plan), jika segala sesuatunya tidak berfungsi sesuai rencana semula.
  • Kita juga harus mengetahui  apa-apa yang bisa memotivasi tiap individu (sales people), agar kita mendapatkan yang terbaik dari mereka.

# 5 : Kenali Faktor-faktor yang Berpotensi Menjadi Demotivator bagi Tim Penjualan

Jika kita tidak melakukan beberapa hal diatas, sudah pasti kita akan kehilangan potensi terbaik tim penjualan kita.

Tetapi, meski kita telah melakukan kelima hal di atas, bisa saja kita tetap kehilangan potensi terbaik tim penjualan kita, jika mereka mengalami demotivasi.

Jadi kita wajib mencari tahu faktor apa saja yang bisa menciptakan turunnya motivasi atau menjadi demotivator bagi mereka, seperti :

  • Tidak pernah mau mendengar keluh kesah atau saran dari mereka, meski itu konstruktif.
  • Tidak pernah melihat pencapaian-pencapaian  yang dilakukan sales team, atau tidak pernah memberi penghargaan atas prestasi mereka, meski hanya sebuah pujian.
  • Menciptakan suasana kerja yang tidak nyaman seperti menciptakan ketakutan bagi mereka.
  • Sering merubah-rubah kebijakan, seperti merubah skema gaji, insentif, komisi dan bonus secara tiba-tiba, merubah target penjualan secara mendadak tanpa penjelasan atau alasan yang relevan.

# 6 : Tetapkan Sales Goal dan Sales Target dengan Bijak

Dalam menetapkan sales goal dan sales target, kita haruslah bijak, artinya dasar dari penetapan goal dan target ini ada baiknya di komunikasikan ke salesforce / sales team, dan tentu saja disesuaikan dengan porsi mereka dan menggunakan bahasa mereka.

Dan yang paling utama, sales goal dan sales target haruslah jelas dan achievable, artinya sales team tahu bagaimana mencapainya, strategi dan amunisi apa saja yang akan mereka gunakan, mereka benar-benar harus paham.

Baca juga : Cara Menetapkan Target Penjualan (Sales Target) yang Efektif

# 7 : Berkomunikasi dengan Bahasa Mereka (Sales People)

Tujuan kita melakukan komunikasi adalah menyampaikan sebuah pesan agar bisa diterima dengan benar, tidak lebih dan tidak kurang, dan bisa dipahami sebagaimana kita memahaminya.

Jadi tidak ada gunanya jika kita melakukan breefing atau coaching dengan berbagai istilah yang tampak intelek dan canggih, tetapi mereka tidak paham sama sekali.

Kita boleh menggunakan jargon-jargon atau istilah-istilah keren di sales dan marketing, tetapi kita harus juga memastikan mereka telah memahami istilah tersebut, karena sebenarnya penggunaan istilah khusus tersebut untuk menyederhanakan atau mendeskripsikan sesuatu dengan tepat.

Selain itu, komunikasi yang baik adalah yang hidup, yang berjalan dua arah, yang ada feed back nya sehingga kita bisa mengetahui sejauh mana mereka memahami maksud kita.

Demikian pembahasan kita mengenai bagaimana cara untuk memotivasi sales team kita, agar mereka bisa bekerja secara optimal, agar mereka bisa mengeluarkan potensi terbaik mereka, sehingga tujuan penjualan (sales goal) dan sasaran penjualan (sales target) bisa dicapai atau dilampaui.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog Distribusi Pemasaran dotcom, saya harap Anda mendapatkan manfaat, dan silahkan sampaikan pendapat Anda di kolom komentar.

Salam Sukses Sehat dan Bahagia

1 thought on “7 Cara Memotivasi Sales Team”

  1. Memang benar, salesman harus dimotivasi agar semangatnya tidak turun, dengan motivasi yang riil, seperti insentif, komisi, jenjang karir, dan motivasi dari sisi psikologis seperti pujian, penghargaan dll.

    Trimakacih,,,

Comments are closed.