BRAND MANAGEMENT – BRAND STRATEGY
Setiap merek yang sukses terdiri dari banyak elemen yang berbeda, masing-masing unik dan berbeda, tetapi semuanya bekerja sama untuk menciptakan strategi merek yang efektif dan berbeda.
Strategi merek kita akan memberi kita sebuah rencana terpadu atau terintegrasi dari semua elemen untuk membangun inti bisnis kita serta pemosisian merek kita termasuk merumuskan persona merek yang bisa beresonansi dengan target audience kita.
adi strategi merek yang efektif akan membantu kita menentukan apa saja aspek-aspek kunci dari merek bisnis kita
Hal ini seperti kita sedang membangun sebuah jalur bagi semua orang yang akan bekerja dengan merek bisnis dan produk tersebut.
Jadi, saat kita mendefinisikan satu elemen kunci dari strategi merek, kita akan mendapatkan kejelasan tentang bagaimana cara membangun sebuah merek yang kuat.
9 Elemen Strategi Merek (Brand Strategy)
Kerangka dasar dari strategi merek (brand strategy) terdiri dari 3 bagian utama dan tiap bagian memiliki 3 elemen branding.
Berikut adalah sembilan elemen merek yang fundamental yang digunakan untuk membentuk strategi merek yang efektif, yaitu :
- Brand Core
- Brand Objective (Tujuan Merek)
- Brand Vision (Visi Merek)
- Brand Value (Nilai Merek)
- Brand Positioning
- Target Audience (Audiens Sasaran)
- Market Analysis (Analisis Pasar)
- Brand Awarenes Goal (Goal Kesadaran Merek)
- Brand Persona
- Brand Personality (Kepribadian Merek)
- Brand Voice (Suara Merek)
- Brand Tagline (Tagline Merek)
#1 : Brand Objective (Tujuan Merek)
Pertama-tama, kita perlu mengetahui mengapa kita berada dalam bisnis ini, membentuk sebuah team, berdiskusi tentang bisnis ini dengan mereka dan membina hubungan baik dengan audiens kita.
Apa alasan dibalik itu semua?, apa tujuan atau objective dari apa yang kita kerjakan dengan bisnis kita?.
Menemukan tujuan (objective), alasan (reason) atau penyebab yang lebih besar di balik apa yang kita lakukan adalah hal mendasar untuk merumuskan tujuan dari merek kita.
Ini hanyalah WHY di balik apa yang kita lakukan sebagai sebuah bisnis dan merek, selain dari alasan atau tujuan utama sebuah bisnis seperti make money untuk menghasilkan profit.
Ketika merek bisnis dalam hal ini merek kita telah memiliki tujuan yang jelas (clear objective), itu akan membantu kita untuk :
- Menarik dan mendapatkan lebih banyak target market
- Menciptakan lebih banyak penjualan
- Bisnis dan produk akan tumbuh lebih cepat
- Mendapatkan ROI yang lebih baik
Jadi menemukan objective atau tujuan merek bisnis kita, adalah elemen pertama dan bisa jadi yang paling penting dalam mengembangkan strategi merek yang efektif.
#2 : Brand Vision (Visi Merek)
Hal kedua yang harus kita perhatikan adalah brand vision, sebuah visi dari merek,
Hal kita gunakan untuk memudahkan kita dalam mengambil keputusan bisnis jangka panjang untuk memastikan brand atau merek bergerak ke arah yang benar.
Memiliki visi yang jelas akan berfungsi sebagai peta jalan (road map) menuju tujuan merek kita.
Memiliki visi yang jelas membantu kita dalam menentukan tujuan pertumbuhan, dan secara langsung akan memengaruhi keputusan bisnis kita.
Anda harus memiliki visi yang berani yang dapat menantang dan memotivasi diri kita dan seluruh tim kita,
Tetapi pada saat yang sama visi merek kita harus realistis, sehingga orang akan percaya untuk mencapainya (achievable).
Pada saat kita menentukan visi, sebaiknya kita ingat beberapa hal berikut ini :
- Memiliki mimpilah besar yang menginspirasi orang banyak
- Buat keputusan bisnis yang berarti
- Tetap berada jalur yang benar sesuai merek tujuan merek kita
#3 : Brand Value (Nilai Merek)
Elemen ketiga dari sebuah brand strategy adalah nilai merek atau brand value.
Kita perlu menentukan nilai-nilai inti (core value) kita dan menciptakan budaya dan kekuatan pendorong sebagai alasan untuk apa kita mempertahankan bisnis tersebut.
Menentukan nilai inti kita akan membantu kita menciptakan budaya dan kekuatan pendorong (culture n driving force).
Dengan mendefinisikan nilai-nilai inti (core value) merek kita, kita dapat menentukan bagaimana merek kita akan dipandang di pasar.
Ini memungkinkan kita untuk memandu komunikasi dan pengambilan keputusan sehingga merek kita bisa tetap konsisten.
Nilai merek kita akan menunjukkan kepada pelanggan, pemasok, dan masyarakat umum tentang apa alasan dari keberadaan bisnis kita.
Sama seperti dua elemen strategi merek lainnya, nilai merek kita akan memandu merek kita secara internal dan membantu pengambilan keputusan.
#4. Target Audience (Audiens Sasaran)
Elemen berikutnya adalah target audience, yasng perlu kita pahami dengan baik, apa yang mereka inginkan dan butuhkan,
Sehingga kita dapat mengatasi masalah, keinginan dan kebutuhan mereka dengan solusi yang relevan.
Mengetahui audiens target kita adalah kunci utama untuk memposisikan merek kita di pasar sasaran.
Di bagian positioning dari strategi merek kita, komponen terpenting adalah mendefinisikan target audiens dari merek atau bisnis kita, serta memahami detail tentang kehidupan mereka.
Kita dapat mulai menentukan target audience kita dengan membangun profil pelanggan dari rata-rata pasar sasaran (target market) kita.
Hal ini harus mencakup demografi, masalah yang mereka hadapi, kecenderungan emosional serta pola perilaku mereka.
Yang terpenting, kita harus menemukan aspirasi, harapan, sasaran, dan tujuan mereka, sehingga kita dapat memposisikan produk atau jasa kita sebagai sesuatu yang mereka inginkan dan butuhkan.
#5 : Market Analysis (Analisis Pasar)
Coba kita cari gap di pasar untuk menemukan apa yang membedakan bisnis, (produk dan merek) kita, serta bagaimana merek kita bisa menonjol (stand out) atau tegak berdiri untuk suatu tujuan (stand for something).
Analisis pasar adalah langkah kedua yang sangat penting dalam proses memposisikan merek atau brand positioning dari merek kita diantara para pesaing kita.
Kita tahu setiap hari akan ada merek baru yang diciptakan oleh setiap industri, tentu ini membuat merek dipasar sangat ramai dan kompetitif.
Itulah mengapa kita perlu menganalisis pasar dan mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing kita.
Kita harus mencari area di mana kita dapat membedakan diri kita dari orang lain, sehingga audiens kita dapat mengingat merek kita di antara pesaing.
Oleh karena itu, meneliti lanskap kompetitif kita adalah elemen yang sangat penting dalam mengembangkan strategi merek yang efektif.
#6 : Brand Awareness Goal (Goal Kesadaran Merek)
Pikirkan dan prioritaskan bagaimana pelanggan akan mempelajari merek kita.
Memprioritaskan sasaran kesadaran merek (brand awareness goal) dan inisiatif akan membantu kita memasarkan secara lebih efektif.
Baris berikutnya untuk elemen kunci dari strategi merek adalah tujuan pemasaran (marketing goal) kita.
Tujuan dari elemen ini adalah memutuskan bagaimana kita akan menciptakan kesadaran merek (brand awareness), sehingga target audience dapat menemukan merek kita.
Elemen strategi ini akan membantu kita untuk menjangkau target market dan tampil di depan pelanggan atau konsumen tersebut.
Pada langkah ini, kita juga perlu mempertimbangkan biaya dan kesulitan setiap inisiatif pemasaran agar kita dapat membelanjakan budget biaya pemasaran dengan bijak.
#7 : Brand Personality (Kepribadian Merek)
Kita harus memperlakukan merek kita sebagai sesuatu yang hidup layaknya manusia,
Artinya kita harus memberikan brand kita, sisi kemanusiaan dengan mendefinisikan kepribadiannya.
Tujuannya adalah untuk membangun hubungan antara brand dengan pelanggan kita.
Mendefinisikan kepribadian merek (brand personality) dari bisnis kita, akan membantu bisnis dengan merek kita untuk beresonansi dengan audiens atau pelanggan kita.
Banyak bisnis start-up yang mengabaikan pentingnya memberikan karakter yang lebih pada merek mereka dengan kepribadian yang mirip manusia.
Padahal sangatlah penting untuk memanusiakan brand kita, sehingga orang dapat merasakan hubungan yang nyata dengan merek kita secara emosional.
Mendeskripsikan brand kita, seolah-olah itu adalah seseorang, akan membantu kita membentuk opini dan sikap dan untuk itu membangun hubungan dengan audiens yang berpikiran sama.
#8 : Brand Voice (Suara Merek)
Kita harus menentukan nada suara merek (brand voice) kita, untuk menetapkan pedoman tentang bagaimana brand kita terdengar oleh audiens sasaran atau pelanggan kita.
Memproyeksikan suara yang menarik sangat penting untuk menyampaikan pesan merek kita.
Setelah kita berhasil menemukan kepribadian merek kita, langkah selanjutnya adalah melengkapinya dengan nada suara (brand voice tone) yang sesuai.
Nada di mana suatu merek berbicara kepada pelanggannya akan berbeda dengan jika merek yang berbicara secara langsung.
Sebagai contoh, bank atau institusi formal lainnya akan berbicara dengan cara yang lebih formal dan profesional,
Sementara brand baru dari bisnis anak muda jaman now, melayani kaum milenial dengan santai, lucu dan fungky.
Apapun brand voice yang sesuai untuk merek kita,kita harus memastikan bahwa kita menggunakannya secara konsisten di semua saluran komunikasi pemasaran.
#9 : Brand Tagline
Kita harus melakukan filtering dari sekian pesan merek / brand messages kita menjadi beberapa kata yang ringkas dan mudah diingat yang dapat menceritakan kisah merek (brand story) dari merek tersebut.
Membuat tagline yang mudah diingat akan membantu menceritakan kisah merek (brand story) hanya dalam beberapa kata singkat.
Penting untuk memilih tagline yang menyampaikan pesan merek / brand messages dalam mencerminkan pemosisian merek (brand positioning).
Jadi setelah kita mendefinisikan semua elemen kunci lainnya dari strategi merek (brand strategy) kita, inilah saatnya untuk merangkum semuanya hanya dalam beberapa kata yang mudah diingat, dalam sebuah tagline.
Baca juga :
Brand, Branding dan Brand Identity
Strategi Merek (Brand Strategy) dan Pengertiannya secara Umum
Kesimpulan Elemen Brand Strategy
Setiap bisnis kecil (small business), setiap startup membutuhkan branding yang baik,
Dan sembilan elemen kunci ini sangat penting untuk membentuk strategi brand yang hebat.
Setiap ahli strategi merek akan memiliki pendekatan yang sedikit berbeda, sehingga kerangka kerja dapat berbeda dari orang ke orang.
Pada tingkat paling dasar, elemen yang harus dimiliki akan mencakup tujuan merek, audiens, dan kepribadian.
Kita harus senantiasa mempelajari dan mengembangkan cara-cara untuk mengembangkan strategi merek kita.
Terima kasih, Anda sudah berkunjung ke Blog Distribusi Pemasaran Dotcom, kami harap Anda mendapatkan manfaat.
Salam Sukses, Sehat dan Bahagia
Picture : Freepik