Pentingnya Untuk Memahami Konsep Bauran Pemasaran 4P

Agus Octa

Bauran Pemasaran 4P – Marketing Mix 4Ps

Strategi pemasaran adalah bagaimana membuat sebuah produk yang tepat, dengan harga yang tepat, berada di tempat yang tepat dengan waktu yang tepat serta menggunakan metode komunikasi yang tepat sehingga mampu menjangkau segmen target konsumen yang tepat.

Startegi yang terdengar sangat simple / sederhana, namun jika kita membuat kesalahan dari salah satu elemen pemasarannya, maka kemungkinan besar objective atau target pemasaran produk (barang dan jasa) tidak akan tercapai dengan tepat juga.

Bauran pemasaran atau marketing mix adalah salah satu marketing tools terbaik yang pernah ada yang masih relevan hingga saat ini, sehingga masih sering digunakan para pebisnis dan pemasar untuk membuat strategi pemasaran yang powerfull.

Marketing mix adalah alat pemasaran yang sangat penting yang mampu membantu bisnis memahami apa yang produk atau service dapat berikan dan bagaimana menyusun aktivitas dan strategi pemasaran produk yang sukses, kombinasi dari empat elemen ini kemudian diterapkan di pemasaran yang dikenal sebagai bauran pemasaran 4P, yaitu Product, Price, Place and Promotion.

Saat ini marketing mix 4P ini telah diperluas dengan menambahkan 3P (people, physical evidence & Process) lagi yang dikenal dengan 7Ps services dan dikembangkan dengan 4Cs (customer value, cost, convenience dan Communication) dengan maksud untuk lebih memudahkan dan lebih mendekatkan ke materi dalam membuat perencanaan pemasaran.

Sedangkan untuk pemasaran yang berbasis online / internet, bentuk bauran pemasaran dasar berubah menjadi bauran pemasaran web 4S atau the 4S web marketing mix (WMM).

Sedikit tentang Asal Usul dan Teori Bauran Pemasaran

Konsep dari strategi bauran pemasaran dikenalkan pada tahun 1964, oleh Neil Borden dengan menerbitkan sebuah artikel yang berjudul “The Concept of the Marketing Mix”, sejak itu konsep marketing mix ini kemudian menjadi sangat populer di lingkungan para pemasar.

Istilah bauran pemasaran di ambil oleh Borden karena terinspirasi oleh James Cullinton (pada 1940 an) yang menggambarkan manajer pemasaran sebagai pencampur bahan-bahan pemasaran.

Kemudian Neil Borden menjelaskan bagaimana dia terinspirasi untuk mulai menggunakan istilah yang diciptakan James Culliton ini.

Dalam artikelnya, Borden menguraikan tentang bahan-bahan ini di antaranya adalah :

  • Product Planning, perencanaan produk
  • Pricing, penetapan harga pokok produk dan harga penjualan produk
  • Branding, bagaimana mengenalkan merek produk
  • Channels of Distribution, bagaimana produk melewati saluran distribusi yang sesuai
  • Personal Selling, penjualan langsung ke konsumen akhir
  • Advertising, bagaimana mengiklankan merek / produk
  • Promotions, upaya untuk meningkatkan penjualan secara langsung
  • Packaging, tentang packaging yang tepat
  • Display, menata produk agar konsumen bisa tertarik
  • Servicing, memberi pelayanan yang baik pada konsumen
  • Physical Handling, penanganan produk, penataan, penyimpanan digudang, tranportasi
  • Fact Finding and Analysis, evaluasi dan analisa

Jerome McCarthy kemudian mengelompokkan beberapa item ini ke dalam 4 kategori tingkat teratas yang saat ini disebut sebagai bauran pemasaran 4p atau marketing mix 4p.

Kombinasi dari keempat elemen ini sangat membantu para pemasar dan pebisnis dalam menciptakan taktik dan strategi bauran pemasaran yang powerfull dan masih digunakan hingga saat ini.

Tujuan Bauran Pemasaran 4P (Objective)

Tujuan bauran pemasaran 4p adalah menjadikan 4P sebagai salah satu marketing tools yang akan mampu menjamin dalam membantu para marketer / pemasar dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif seperti yang telah dikembangkan oleh para expert sebelumnya di bidang marketing.

Bauran pemasaran 4p sebagai marketing tools harus dipahami sebagai 4 elemen yang menyatu, menjadi satu yang menjalankan tugas masing-masing elemen sebagai satu kesatuan, itulah sebabnya di sebut marketing mix atau bauran pemasaran, jadi untuk mendapatkan hasil yang efektif, tidak bisa elemen-elemen ini berdiri sendiri.

Fitur dan Fungsi Bauran Pemasaran

Mutualy dependent variables (Variabel yang saling bergantung)

Ada empat variabel bauran pemasaran yang berbeda, yang tidak hanya saling bergantung tetapi juga perlu direncanakan dalam kombinasi satu sama lain, artinya dalam menerapkan teori bauran pemasaran ini, harus dilakukan bersama-sama sebagai satu kesatuan, tetapi memiliki esensi sendiri-sendiri.

Jadi saat kita menyusun strategi pemasaran atau strategi bauran pemasaran, kita pasti akan mendefinisikan produk dan keterkaitannya dengan pasar yang sesuai, atau segmen yang di sasar, pada saat bersamaan pasti variabel bauran pemasaran harga juga dilibatkan untuk menetapkan strategi harga yang tepat.

Pada saat yang sama juga mulai ditetapkan untuk produk dan harga tersebut, saluran distribusi apa yang sesuai, serta model promosi seperti apa yang paling efektif untuk tiap tahap pemasarannya.

Kondisinya juga bisa dibalik menjadi, untuk jenis produk tertentu yang menyasar segmen pasar tertentu saluran distribusi apa yang sesuai, dan dengan saluran tersebut, strategi harga seperti apa yang layak untuk ditetapkan. demikian juga dengan promosi, ikut dipertimbangkan secara bersamaan.

To Assist to Attainment Marketing Target

Membantu dalam mencapai target pemasaran, artinya dengan memanfaatkan rangkaian variabel ini, diharapkan suatu bisnis dapat mencapai target pemasaran dengan baik, termasuk di dalamnya adalah sales / penjualan, profits / laba, serta kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan retensi pelanggan (customer retention).

Fungsi bauran pemasaran sebagai marketing tools jelas, untuk membantu program atau strategi pemasaran perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Flexible Concept

Konsep marketing mix adalah bersifat fleksibel, mengingat kondisi pemasaran yang unik dan berbagai persyaratan pasar (pelanggan), maka fokus pada salah satu variabel dapat ditingkatkan atau dikurangi.

Keempat elemen bauran pemasaran 4p ini akan selalu digunakan secara bersamaan, akan tetapi titik fokus dan tingkat penetrasi dari tiap elemen bauran pemasaran tentu berbeda untuk kasus yang berbeda, artinya untuk tiap tempat / area dan tingkatan lifecycle produk juga akan berbeda beda formulasi elemennya.

Continuous Monitoring

Pengertian marketing mix memiliki fitur pemantauan berkelanjutan adalah, kemampuannya untuk memperhatikan berbagai tren dan persyaratan baik di dalam perusahaan maupun di pasar untuk memastikan bahwa unsur-unsur dalam pemasaran tetap relevan, efektif dan efisien.

The Function of Marketing Manager

Seorang marketing manager haruslah seseorang yang matang, terampil, ulet, tangguh, smart, innovative dan berwawasan luas dengan tugas mengelola dan mengembangkan pasar dengan sekian strategi dan taktik pemasarannya,  tentu membutuhkan marketing tools yang powerfull.

Artinya variabel bauran pemasaran 4p ini dapat membantu peranan dan tugas seorang marketing manager dalam menjalankan tugas vital tersebut.

Peranan vital ini berarti bahwa manajer pemasaran memikul tanggung jawab untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan menggunakan variabel-variabel dalam marketing mix ini.

The Customer as a Central Focus

Aspek bauran pemasaran 4p yang cukup penting adalah bahwa pelanggan merupakan titik utama dari kegiatan tersebut (fokus pada pelanggan sebagai titik pusat).

Persepsi pelanggan menentukan nilai produk; maka tujuannya adalah untuk mencapai pelanggan yang memiliki kepuasan dan kesetiaan terhadap produk atau jasa perusahaan.

Bauran Pemasaran 4P (Marketing Mix 4P)

Bauran Pemasaran 4P : PRODUCT

Berbicara mengenai produk, produk dapat berupa barang nyata (tangible) atau berupa layanan yang tidak berwujud (intangible / services) yang memenuhi kebutuhan atau permintaan pelanggan dalam segmen target tertentu.

Ada siklus hidup produk (product life cycle) yang logis yang semua produk harus ikuti, dengan demikian, sangat penting bagi pemasar untuk memahami serta membuat perencanaan dalam berbagai tahap tersebut.

Pemahaman terhadap permasalah yang dialami sebuah produk dan mencarikan solusi sangatlah penting, termasuk didalamnya mempelajari tentang product feature, unique selling proposition, dan semua yang ditawarkan oleh produk tersebut, selain pemahaman tehadap konsumen.

Jadi definisi produk adalah sebagai sesuatu yang mengacu (me-refer) pada barang yang memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen, di mana  produk dapat berupa barang / berwujud (tangible) atau sesuati yang tidak berwujud  seperti layanan, ide atau pengalaman (intangible).

Aktivitas pemasaran yang berhubungan dengan product dapat berupa :

  • Product design (feature, quality)
  • Branding
  • Packaging (inner pack / outer pack) & labeling
  • Services (complementary service, after sales service, service level)
  • Garansi
  • Retur (product return)
  • Dan lain-lain

Bauran Pemasaran 4P : PRICE

Harga mengacu pada jumlah nyata (real amount) yang diharapkan end user atau pengguna akhir untuk membayar produk.

Harga suatu produk mempengaruhi cara kerja produk di pasar (product performs), di mana hal ini terkait dengan nilai produk yang dirasakan oleh pelanggan (perceived value).

Artinya pelanggan / konsumen tidak akan menerima produk dengan label harga yang lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai yang dirasakan (perceived value).

Dengan demikian, sangat penting untuk memahami bagaimana pelanggan merasakan apa yang Anda jual.

Jadi sangatlah mungkin bagi suatu produk untuk diberi harga lebih tinggi daripada nilai moneter sebenarnya (actual price), dan produk masih bisa diterima oleh konsumen dimana konsumen masih memiliki nilai positif terhadap produk tersebut (konsumen tidak merasa dirugikan oleh harga produk).

Di sisi lain, suatu produk mungkin perlu underpriced agar dapat dijual jika pelanggan menganggapnya bernilai kecil.

Beberapa faktor seperti model distribusi, biaya rantai nilai (value chain cost), mark-up dan struktur harga produk pesaing juga dapat mempengaruhi kebijakan penetapan harga, jadi dalam penetapan harga produk, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.

Jadi definisi harga adalah sesuatu mengacu (me-refer) pada jumlah yang harus dibayarkan pelanggan untuk suatu produk.

Termasuk dalam harga adalah juga pengorbanan yang dilakukan konsumen untuk memperoleh suatu produk, misal waktu yang dibutuhkan, atau usaha yang harus dilakukan untuk mendapatkan produk.

Harga adalah satu-satunya variabel yang memiliki implikasi langsung terhadap pendapatan.

Aktivitas pemasaran yang termasuk dalam harga / price ini adalah :

  • Price tactic and strategy
  • Price structure / price setting
  • Discount (customer)
  • Allowance, rabates (dist. channel)
  • Payment term (credit, cash)
  • Dan lain-lain.

 

Bauran Pemasaran 4P : PROMOTION

Rencana promosi terdiri dari serangkaian strategi dan teknik komunikasi pemasaran, di mana hal ini bisa jadi memerlukan sebuah iklan, sales promotion (promosi penjualan), special offers (penawaran khusus),  public relation (hubungan masyarakat) atau yang lainnya.

Terlepas dari saluran distibusi (distribution channel) yang digunakan, sebuah promosi harus sesuai dengan produk, harga serta pengguna akhir (end user) atau konsumen yang ditargetkan.

Jangan bingung antara promosi dengan pemasaran, promosi hanyalah aspek komunikasi atau bagian dari komunikasi yang lebih luas dan merupakan satu bagian dari seluruh fungsi pemasaran.

Sedangkan definsi promosi adalah aktivitas pemasaran untuk mengkomunikasikan segala sesuatu (product) dengan tujuan target konsumen bisa mengenal, mengerti, memahami kemudian menstimulasi (merangsang) agar tertarik dan membujuk (persuasi) konsumen untuk melakukan sesuatu (CTA).

Aktivitas pemasaran yang masuk dalam promosi ini adalah :

  • Promotional mix (advertising / iklan, PR, direct marketing, sales promotion, trade promotion, consumer promotion, event marketing, market blitz, display dll.).
  • Media promotion strategy (bagaimana menjangkau target audience / how to reach target audiece).
  • Message strategy (what is to be communicate / core of message, how often to communicate / frequency)

Bauran Pemasaran 4P : PLACE

Bagaimana sebuah produk akan sampai ke pelanggan adalah sebuah proses untuk menentukan tempat yang tepat (distribution channel) kemudian menempatkan produk tersebut sedemikian (avaliability dan visibility) sehingga konsumen yang di targetkan bisa mendapatkannya dengan mudah.

Proses penempatan produk ini meliputi bagaimana produk dibawa ke seluruh area dimana pelanggan berada (pasar / area pemasaran / area distribusi dan penjualan), kemudian dilanjutkan proses pemilihan saluran distribusi yang harus sesuai dengan segmen pasar yang di target dan meletakan produk tersebut di tempat (outlets) tersebut.

Place is defined as / placing definition adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan bagaimana konsumen bisa mengakses atau memperoleh produk dengan mudah.

Aktivitas pemasaran yang masuk kategori place / penempatan adalah :

  • Distribution strategy (intensive distribution, selective distribution dan exclusive distribution).
  • Market coverage / area coverage / territory management.
  • Inventory / stock management
  • Transportation, logistic, warehousing
  • Channel management (channel relationship).
  • Dan lain-lain.

Memahami Bauran Pemasaran 4P sebagai Marketing Tools

Cara yang baik untuk memahami 4p adalah dengan pertanyaan yang perlu Anda jawab, pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk menentukan unsur-unsur bauran pemasaran 4p Anda dengan tepat.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang akan membantu Anda memahami dan menentukan masing-masing dari empat elemen tersebut:

Pertanyaan untuk Elemen Bauran Pemasaran Product

  • Apa yang diinginkan pelanggan dari produk / layanan Anda?
  • Kebutuhan apa yang membuat pelanggan puas / bagaimana membuat pelanggan puas?
  • Fitur apa yang harus memenuhi kebutuhan tersebut?
  • Apakah ada fitur yang dibtuhkan dan terlewatkan?
  • Apakah produk Anda termasuk fitur mahal yang sebenarnya tidak digunakan / tidak dibutuhkan oleh pelanggan?
  • Bagaimana dan di mana pelanggan akan menggunakannya?
  • Seperti apa bentuknya? Bagaimana pelanggan akan mengalaminya?
  • Apa ukuran, warna, dan fitur lain, yang seharusnya?
  • Bagaimana product dan feature tersebut harus dipanggil / dinamai?
  • Bagaimana ini dengan merek produk tersebut?
  • Bagaimana perbedaannya dibandingkan dengan pesaing Anda?
  • Berapa biaya yang dibutuhkan dimana produk masih dapat dijual dengan cukup menguntungkan?

Pertanyaan untuk Elemen Bauran Pemasaran Place

  • Di mana pembeli / konsumen / pelanggan harus mencari produk atau layanan Anda?
  • Di toko seperti apa konsumen / pelanggan harus mencari?
    • Butik (toko spesialis)
    • Supermarket
    • Toko online
    • Katalog
    • Atau kombinasi dari semua tempat tersebut
  • Bagaimana Anda dapat mengakses saluran distribusi yang tepat?
  • Apakah Anda perlu menggunakan tenaga penjualan / sales team / sales force? Atau menghadiri pameran dagang / exebition? Atau membuat kiriman online? Atau mengirim sampel ke perusahaan penerbit buletin dan katalog?
  • Apa yang dilakukan pesaing Anda, dan bagaimana Anda bisa belajar dari itu dan / atau bagaimana Anda membedakan?

Pertanyaan untuk Elemen Bauran Pemasaran Harga (Price)

  • Berapa nilai produk atau jasa / layanan kepada pembeli?
  • Apakah ada titik harga yang ditetapkan untuk produk atau layanan di area ini?
  • Apakah harga ini sensitif terhadap pelanggan? Akankah sedikit penurunan harga akan menghasilkan pangsa pasar ekstra? Atau akankah kenaikan sedikit terhadap harga tidak dapat dibedakan (tidak berpengaruh terhadap power buying konsumen), sehingga Anda mendapatkan margin keuntungan ekstra?
  • Diskon apa yang harus ditawarkan kepada trader /pedagang
  • Adakah segmen spesifik lainnya dari pasar Anda?
  • Bagaimana harga Anda dibandingkan dengan pesaing Anda?

Pertanyaan untuk Elemen Bauran Pemasaran Promosi (Promotion)

  • Di mana dan kapan Anda dapat mengirim pesan pemasaran (messages) ke target market Anda?
  • Apakah Anda akan menjangkau audiens Anda dengan beriklan secara online, di media, di TV, di radio, atau di papan reklame, direct marketing mail shots, PR, internet dll.?
  • Kapan waktu terbaik untuk promosi? Apakah ada seasonaldi pasar? Adakah masalah lingkungan yang lebih luas yang menyarankan atau menentukan waktu peluncuran sebuah produk ke pasar Anda atau promosi berikutnya?
  • Bagaimana pesaing Anda melakukan promosi mereka? Dan bagaimana hal itu memengaruhi pilihan kegiatan promosi Anda?

Demikian sekian pertanyaan yang akan memperkuat aktivitas atau strategi apa yang sesuai untuk tiap elemen bauran pemasaran ini.

Beberapa Model Bauran Pemasaran

Marketing Mix 4P adalah salah satu dari sekian marketing tools yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun oleh para marketing expert.

Dan pertanyaan-pertanyaan yang kami list kan di atas adalah kunci untuk mengoptimalkan penyusunan dan implementasi bauran pemasaran Anda.

Ada beberapa model bauran pemasaran / marketing mix model telah dikembangkan selama bertahun-tahun oleh banyak ahli, di antaranya adalah yang kami sebut diatas, yaitu marketing mix 7p oleh Boom & Bitner, yang sering juga disebut sebagai extended marketing mix, (Boom and Bitner’s 7Ps)  yang meliputi product, price, place, promotion, people, physical environment / evidence & process.

Model yang lain adalah Lauterborn’s 4Cs, yang menyajikan elemen bauran pemasaran dari perspektif pelanggan atau konsumen, bukan dari perspektif penjual.

Pendekatan 4C dari Lauterborn ini terdiri dari :

  • Consumer Value, Customer needs and wants; kebutuhan dan keinginan pelanggan, ini setara dengan produk dalam 4P.
  • Cost to Customer; biaya yang dibutuhkan untuk memperoleh produk, ekivalen dengan harga (price)
  • Convenience; adalah kenyamanan atau kemudahan dalam mengakses / mengkonsumsi produk
  • Communication; proses komunikasi dua arah / interaktif dari produk, komunikasi ini sma dengan promosi (promotion).

Sedangkan untuk aplikasi strategi pemasaran online / pemasaran internet bisa menggunakan model bauran pemasaran web 4S, untuk pemasaran virtual (the 4S Web Marketing Mix – WMM).

Pendekatan 4S ini dkembangkan oleh Constantinides Efthymios, dari Belanda, yang menjelaskan elemen-elemen bauran pemasaran web atau untuk membentuk strategi pemasaran berbasis online / internet, dimana 4S tersebut adalah :

  • Scope, tujuan dan strategi.
  • Site, dasar mengapa konsumen membutuhkan website
  • Synergy, integrasi dari fisik dan online marketing
  • System, bagaimana memilih dan menyusun peralatan yang tepat.

Selain model di atas, ada banyak model bauran pemasaran yang telah berkembang dari masa ke masa, model-model ini dapat kita temukan di bauran pemasaran selayang pandang, yang mengupas model-model awal hingga yang terkini.

 

Menggunakan Bauran Pemasaran 4P dalam Strategi Pemasaran

Model  4P ini dapat digunakan untuk membantu Anda memutuskan bagaimana cara menyusun penawaran baru (produk baru) ke pasar.

Model 4P ini juga dapat digunakan untuk menguji strategi pemasaran perusahaan yang sudah ada.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membantu Anda mendefinisikan dan meningkatkan strategi bauran pemasaran 4p atau strategi marketing mix 4P Anda.

  • Identifikasi produk atau layanan yang ingin di analisa.
  • Kemudian lanjutkan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar 4P di atas (sebagaimana dijelaskan secara terperinci di atas).
  • Sebagai contoh, coba tanyakan pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana jika”, untuk membuat penawaran Anda. Misalkan tanyakan :
    • Mengapa audiens target Anda membutuhkan fitur tertentu?.
    • Bagaimana jika Anda menjatuhkan harga Anda sebesar 5 persen?
    • Bagaimana jika Anda menawarkan lebih banyak warna?
    • Mengapa menjual melalui pedagang grosir daripada saluran langsung?
    • Bagaimana jika Anda meningkatkan PR daripada mengandalkan iklan online?
    • Dan lain sebagainya.
  • Setelah memiliki bauran pemasaran yang terdefinisi dengan baik, sekarang coba lakukan testing penawaran keseluruhan dari perspektif pelanggan, dengan mengajukan pertanyaan yang berfokus pada pelanggan, seperti :
    • Apakah produk tersebut sudah memenuhi kebutuhan mereka?
    • Akankah konsumen mudah / mengalami kesulitan untuk mendapatkan atau mengakses produk tersebut?
    • Apakah ada keseuaian antara titik penjualan / saluran / outlet dengan tempat di mana mereka / konsumen berbelanja? ( mengacu pada tempat / place )
    • Apakah konsumen merasa harga telah sesuai dengan persepsi mereka?
    • Apakah konsumen mengenal produk, memahami produk dan tertarik / terstimulir oleh komunikasi pemasaran yang di jalankan perusahaan?.
  • Teruslah buat list pertanyaan dan jawaban, dan buat perubahan startegi bauran pemasaran sampai Anda merasa cukup, bahwa Anda telah mengoptimalkan bauran pemasaran Anda, dengan merefer / merujuk informasi dan data yang Anda miliki.
  • Secara periodik lakukan evaluasi terhadap taktik dan strategi bauran pemasaran Anda, karena beberapa elemen perlu diubah seiring perkembangan dan pertumbuhan produk atau layanan perusahaan Anda.

Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran ini, semoga Anda mendapatkan manfaat.

Salam Sukses Sehat dan Bahagia