Mengenal Konsep Guerrilla Marketing (Pemasaran Gerilya)

Agus Octa

MARKETING STRATEGY – GUERRILLA MARKETING

Ada banyak bentuk strategi pemasaran atau marketing strategy yang digunakan perusahaan untuk memenangkan persaingan di pasar,

Salah satunya yang cukup terkenal adalah marketing gerilya, pemasaran gerilya atau guerrilla marketing.

Konsep pemasaran gerilya ini diciptakan dan dikenalkan oleh Jay Conrad Levinson, di mana beliau juga dikenal sebagai Bapak Marketing Gerilya dan penulis buku seri Guerrilla Marketing.

Guerrilla Marketing adalah salah satu brand di dunia marketing yang sangat terkenal dalam sejarah pemasaran dan bisnis tingkat dunia, dimana konsep ini telah diterapkan oleh banyak perusahaan kelas dunia.

Definisi Guerrilla Marketing

Apa sebenarnya guerrilla marketing atau marketing gerilya itu ?

Definisi dari pemasaran gerilya atau marketing gerilya adalah strategi marketing underground yang menyerang secara diam-diam dan mendadak, tak terduga, diluar peraturan dan diluar kebiasaan.

Strategi pemasaran Gerilya adalah untuk mencuri perhatikan dan memprovokasi pasar agar terjadi efek getok tular (WOM), buzzing atau viral.

Konsep marketing gerilya juga bersifat interaktif dan menyasar target market di tempat dan lokasi yang tak terduga,

Dengan tujuan untuk menciptakan suatu konsep yang bersifat unik, yang mampu memprovokasi dan menggerakkan pasar agar terjadi buzz (buzz marketing), sehingga menyebar, menjadi pembicaraan, viral.

Dengan kata lain guerilla marketing adalah strategi pemasaran yang unik yang keluar dari konsep pemasaran pada umumnya.

Dengan melakukan sesuatu yang unik tersebut, diharapkan bisa mengejutkan konsumen atau pasar sehingga bisa mencuri perhatian mereka dan menjadi pembicaraan mereka (buzzing dan viral).

Prinsip-prinsip Dasar Marketing Guerrilla

Berikut adalah prinsip-prinsip dasar yang diterapkan oleh Jay Conrad melalui konsep marketing gerilya (strategi pemasaran gerilya), yaitu :

  • Dalam guerrilla marketing, bentuk investasi haruslah lebih memprioritaskan pada waktu, energi dan kreativitas dibanding dalam bentuk uang.
  • Para marketer harus fokus pada seberapa banyak relasi atau hubungan pelanggan atau koneksi baru, bisa diciptakan.
  • Dalam pemasaran gerilya, ukuran dari kesuksesan bukanlah pada seberapa banyak penjualan bisa diciptakan, namun lebih pada seberapa tinggi tingkat keuntungan atau profit bisa diperoleh.
  • Guerrilla marketing mengajari pemasar untuk mendapatkan sebanyak mungkin referensi dan menciptakan transaksi-transaksi yang lebih besar, dibanding sibuk untuk mendapatkan pelanggan atau konsumen baru.
  • Selalu fokus sehingga akan tercipta standard of excellence, bukan sebaliknya menciptakan diversifikasi dengan menawarkan produk atau jasa yang banyak dan beragam.
  • Dalam menjalankan komunikasi pemasaran, promosi penjualan atau kampanye program, para pemasar sebaiknya melakukan kombinasi dari berbagai metode komunikasi pemasaran.
  • Konsep guerrilla marketing didasarkan pada psikologi manusia.
  • Semua bentuk pesan ditujukan ke konsumen individual atau kelompok pelanggan dalam skala yang kecil, karena semakin kecil dan spesifik akan semakin baik, atau fokus pada kelompok kecil.
  • Konsep pemasaran gerilya lebih mengedepankan dan fokus pada bentuk kerjasama dengan perusahaan lain dibanding melakukan kompetisi.
  • Mengirim informasi dan pembelajaran (edukasi) pelanggan dari pada memaksakan penjualan (hard selling).
  • Menggunakan teknologi untuk membangun bisnis.
  • Ditujukan untuk usaha kecil menengah (UKM) dan perusahaan skala besar.

Jika melihat prinsip-prinsip dasar dalam konsep marketing gerilya di atas, kita akan teringat pada buzz marketing, grass-root marketing, word of mouth dan viral marketing,

Sebagai catatan :

Buzz marketing adalah strategi marketing untuk meningkatkan engagement atau lebih dikenal sebagai penjualan bisnis melalui mulut ke mulut (pembicaraan para buzzer).

Word of Mouth – WOM adalah strategi pemasaran dengan menggunakan rekomendasi, ulasan (review) atau pembicaraan (trending) dari konsumen, baik secara personal (satu satu) maupun secara berkelompok, sehingga bisa menyebar dan mendapatkan lebih banyak konsumen.

Kedua strategi tersebut cukup efektif diterapkan di perusahaan skala kecil menengah (UKM / UMKM), apalagi jika dikombinasai dengan digital marketing

Karena strategi tersebut banyak kesamaan, bahkan ada yang menyebut bahwa konsep-konsep diatas memang sama.

Bagaimana menurut Anda ?,

apakah memang benar-benar sama ?.

Lain waktu kita akan sama-sama membahas konsep-konsep tersebut.

Type Pemasaran Gerilya

Sebagai salah satu konsep pemasaran yang out of box, guerrilla marketing sebenarnya masih memiliki beberapa sub kategori,

Setidaknya ada lima sub kategori, yaitu :

Pemasaran Gerilya Luar Ruangan (Out Door Guerrilla Marketing)

Type ini konsepnya adalah menambahkan sesuatu ke lingkungan sekitarnya (biasanya perkotaan), yang sudah ada sebelumnya,

Contohnya seperti meletakkan sesuatu yang bisa dilepas ke patung, atau menempatkan karya seni sementara di trotoar, di gedung, di jalan-jalan, atau dimana saja yang bisa mencuri perhatian publik.

Pemasaran Gerilya Dalam Ruangan (In Door Guerrilla Marketing)

Konsep type ini mirip dengan pemasaran gerilya luar ruang (out door guerrilla marketing), hanya saja lokasinya berada di dalam ruangan seperti mall, bandara, stasiun kereta api, pertokoan,  gedung-gedung, kampus universitas dan lain sebagainya.

Konsep menyasar konsumen yang lebih spesifik lagi, dan menggunakan tema-tema yang khusus yang disesuaikan dengan lokasi tersebut, namun tetap unik.

Pemasaran Gerilya dengan Menyergap sebuah Acara (Event Ambush Guerilla Marketing)

Konsep dari type pemasaran gerilya adalah dengan memanfaatkan penonton dari acara yang sedang berlangsung,

Contohnya seperti  konser musik, pertandingan olahraga, peserta seminar – untuk melakukan promosi produk atau layanan dengan cara yang nyata.

Biasanya dilakukan dengan tiba-tiba atau diam-diam tanpa izin dari sponsor acara.

Pemasaran Gerilya Digital (Digital Guerrilla Marketing)

Konsep dari type ini adalah bentuk kampanye pemasaran yang memanfaatkan media digital, atau online atau internet.

Ada banyak media di internet (digital) yang bisa dimanfaatkan untuk mengeksekusi pemasaran gerilya seperti social media, blog web atau portal, vlog, dan lain sebagainya.

Bahkan saat ini ada kecenderungan banyak marketer yang menjalankan digital marketing dengan menggunakan konsep guerrilla marketing.

Pemasaran Gerilya dengan Memberikan Pengalaman Pelanggan (Experiential Guerrilla Marketing)  

Konsep pada type experiential guerrilla marketing ini mencakup semua type diatas, hanya saja dalam eksekusinya konsumen atau pelanggan akan berinteraksi dengan merek produk secara langsung.

Mungkin agak sulit untuk membayangkan bentuk-bentuk dari pemasaran gerilya ini, seluruh gagasan dan konsep tentang pemasaran gerilya dapat sedikit membingungkan, akan lebih baik jika kita melihat beberapa contoh bentuk dari pemasaran gerilya ini.

Baca juga :

Beberapa Bentuk Guerrilla Marketing

Salah satu prinsip dasar guerrilla marketing adalah tidak ada batasan baku, keluar dari peraturan yang umum atau out-of box, dengan tujuan untuk mencari perhatian, memprovokasi dan menciptakan buzz.

Berikut beberapa contoh bentuk dari pemasaran gerilya :

Street Art sebagai Guerrilla Marketing

Street art banyak dikenal sebagai salah satu bentuk seni jalanan,

Ada yang memberikan persepsi positif karena memang memiliki keindahan, seni dan kreativitas yang tinggi,

Namun beberapa beranggapan minus karena dianggap mengotori jalanan perkotaan.

Di dunia marketing street art bisa digunakan untuk mengkomunikasikan pesan dari merek, produk atau bisnis,

Tentu saja dengan berbagai bentuk yang memiliki etika yang tidak merusak lingkungan.

guerrilla-marketing-driver-mabuk
guerrilla-marketing-drunk-drivers

Street art akan cocok untuk membidik target market yang berada di lingkungan perkotaan, atau mereka yang akan sering melalui area tersebut.

Untuk membuat street art tidak dibutuhkan biaya yang mahal, cukup dengan cat satu atau aneka warna dan kreativitas yang tinggi yang mampu menarik perhatian umum untuk melihat dan memikirkannya.

Instalasi Umum

Bentuk kampanye gerilya dengan memanfaatkan fasilitas umum ini juga sangat banyak digunakan, terutama di kota-kota besar.

Bentuk marketing guerrilla yang menggunakan public installations ini tergolong mahal, bahkan katanya yang paling mahal untuk strategi marketing gerilya.

Giant-McDonalds-coffee-cup-guerilla-marketing
Giant-McDonalds-coffee-cup-guerilla-marketing

Keunggulan dari kampanye yang menggunakan fasilitas umum ini adalah tingkat exposure nya yang sangat tinggi,

Apalagi jika bisa menyajikan bentuk-bentuk yang membuat orang bertanya-tanya, tentang bagaimana bisa seperti itu.

Pop-Up Store

Merupakan bentuk dari pemasaran gerilya yang memanfaatkan toko yang dibentuk sedemikian rupa yang menyerupai atau memiliki tema produk tertentu.

Toko ini seringkali bersifat sementara sehingga harus didesain portable atau bisa dipindahkan ketempat lain dengan mudah.

Biasanya bentuk pop-up store ini banyak digunakan pada saat ada event atau acara yang melibatkan masa yang besar seperti pameran.

guerrilla-marketing-adidas
guerrilla-marketing-adidas

Bentuk pop-up store atau pop-up shops ini secara konsep hampir mirip dengan public instalations,

Namun pop-up shops memiliki keunggulan, yaitu memberikan pengalaman lebih (experiential marketing) kepada konsumen.

Hanya saja untuk membuat pop-up shop ini dibutuhkan biaya yang cukup besar,

Apalagi jika dihitung cost per head, cukup mahal, karena tingkat exposure nya tidak sebesar public installation.

Sebenarnya ada banyak sekali bentuk dari pemasaran gerilya ini, memang hal ini berangkat dari konsep dasarnya yang memang banyak keluar dari pakem-pakem kampanye pemasaran pada umumnya.

Demikian tadi sedikit pembahasan kita mengenai pemasaran gerilya, marketing gerilya yang merupakan salah satu strategi pemasaran (marketing strategy) yang cukup ampuh dalam dunia pemasaran.

Konsep ini sangat cocok diterapkan oleh perusahaan kecil menengah (UKM atau UMKM), namun sering juga diterapkan oleh perusahaan raksasa, (pop-up store dan public installation).

Pada era internet atau online saat ini, penggunaan gerilya marketing akan menjadi lebih efektif, karena adanya media untuk lebih kreatif, dan jangkauan yang bisa lebih spesifik namun sangat luas.

Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Distribusi Pemasaran dotcom ini, semoga Anda mendapat manfaat, dan jangan lupa untuk meninggalkan komentar positif.

Salam Sukses Sehat dan Bahagia