Perbedaan Sales dan Marketing, dalam Tugas dan Karir

Agus Octa

MARKETING MANAGEMENT

Istilah sales dan marketing sudah jamak digunakan, apalagi jika berhubungan dengan dunia usaha atau bisnis, merekalah yang jadi ujung tombaknya.

Namun banyak dari kita, belum tahu persis, apa perbedaan dari sales dan marketing, karena keduanya sering digunakan untuk mengatakan suatu maksud yang sama.

Masyarakat umum seringkali menganggap marketing itu identik dengan sales, artinya aktivitas memasarkan itu sama dengan aktivitas menjual.

Pemakaian istilah marketing untuk maksud penjualan, sering digunakan oleh perusahaan yang bergerak dibidang penjualan langsung ke konsumen.

Mereka sering menyebut tenaga penjualan sebagai tenaga marketing, karena memang untuk aktivitas penjualan langsung, proses penjualan dilakukan dengan menawarkan, mempromosikan dan mengkomunikasikan semua kelebihan produk ke calon konsumen.

Aktivitas tersebutlah yang menjadi salah satu dasar penyebutan aktivitas marketing itu sama dengan aktivitas selling.

PERBEDAAN SALES dan MARKETING

Sekarang kita akan mencoba melihat definisi atau pengertian dari marketing dan sales dalam artian yang sebenarnya, agar kita tidak salah lagi dalam menggunkan kedua istilah tersebut.

Pengertian Marketing

Pengertian Marketing,  secara sederhana adalah aktivitas untuk menggali kebutuhan dan keinginan pasar atau konsumen, kemudian memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut dengan produk yang sesuai, harga yang pas, yang disertai promosi yang menarik, dan kemudahan untuk mendapatkan produk tersebut, sehingga konsumen atau pasar merasa puas.

Ada banyak definisi tentang marketing, diantaranya adalah :

  • Segala upaya yang harus dilakukan untuk membuat bisnismu selalu terlihat lebih baik di mata pasar, dibandingkan bisnis pesaingmu. (Laksita Utama Suhud)  
  • Marketing adalah sebuah proses manajerial dan sosial yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok, untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, caranya adalah dengan menciptakan suatu produk dan menukarnya dengan suatu nilai yang diinginkan (Philip Kottler)

Bagi saya pribadi Marketing adalah sebuah Strategi untuk membagi pasar, memilih target, dan memposisikan merek produk, taktik untuk menciptakan perbedaan, menetapkan kombinasi bauran pemasaran dan melakukan usaha-usaha penjualan serta value untuk meningkatkan ekuitas merek, kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.

Familiar ya dengan konsep itu ?

Ya, itu dari kerangka kerja konseptual Strategic Marketing Plus 2000, Markplus.

Pengertian Sales

Pengertian Sales, secara sederhana adalah aktivitas untuk memenuhi kebutuhan orang lain (konsumen) melalui aktivitas penjualan.

Jika digali lebih dalam lagi, definisi  sales adalah sebagai bagian dari suatu perusahaan yang memiliki kegiatan memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen atau pelanggan (melalui aktivitas menjual), dengan harga yang telah ditetapkan, dengan atau tanpa persyaratan tertentu.

Dari definisi atau pengertian di atas kita sebenarnya sudah bisa membedakan apa itu marketing, dan apa itu sales.

Saya akan mencoba memerinci lagi dengan tugas dan karir dari marketing dan sales agar lebih jelas lagi perbedaan dan persamaannya.

TUGAS UTAMA

Tugas Utama Bagian Marketing

Berikut adalah tugas dari mereka yang bekerja di bidang marketing secara umum, yaitu :

  • Riset Pasar (Market Research), melakukan riset pasar untuk mendapatkan gambaran atau profil pasar atau kondisi merek produk di pasar, baik sebelum maupun sesudah produk berada di pasar.
  • Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan), menyusun berbagai strategi dan program pemasaran berdasarkan kondisi saat ini dan target atau goal yang hendak dicapai.
  • Evaluasi Segmen Pasar dan Target Market, untuk memastikan apakah target dan segment pasar yang dibidik sudah sesuai dengan produk perusahaan.
  • Evaluasi Positioning Merek Produk, untuk memastikan target market menerima pesan yang tepat dan memiliki persepsi seperti yang diharapkan.
  • Penetapan Strategi Produk, untuk mendesain produk yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan harapan pasar sasaran.
  • Penetapan Strategi Harga, untuk mendapatkan harga yang tepat, yang berada diantara floor price dan ceiling price konsumen, serta sesuai dengan tujuan dan kondisi produk.
  • Penetapan Strategi Promosi , untuk menyusun berbagai program promosi yang menarik yang disesuaikan dengan tujuan promosi tersebut.
  • Penetapan Strategi Distribusi, agar produk merata dan konsumen sasaran bisa mendapatkan produk tersebut dengan mudah.
  • Penetapan Strategi Komunikasi, agar pasar sasaran mengenal dan memahami semua hal yang berhubungan dengan merek produk.
  • Dan berbagai tugas marketing lainnya.

Tugas Utama Bagian Sales

Berikut adalah tugas-tugas dari mereka yang bekerja dibidang penjualan (sales), yang saya bagi menjadi dua yaitu :

Tugas bagian penjualan untuk sales bidang non-distribusi :

  • Mencari dan mendapatkan target / prospek / calon konsumen.
  • Menyusun proposal dan melakukan presentasi penjualan untuk menciptakan sales closing.
  • Mempelajari dan memahami product knowledge yang disusun team marketing.
  • Mengeksekusi program promosi penjualan,  dengan target utama meningkatkan penjualan.
  • Membangun hubungan baik dan memastikan konsumen puas dalam bidang penjualan.
  • Menyusun rencana penjualan (sales plan).
  • Menyusun rencana promosi penjualan (sales promotion plan).
  • Dan berbagai tugas penjualan lainnya.

Tugas bagian penjualan untuk sales bidang distribusi :

  • Mencari  dan membuka outlet baru (selling-in).
  • Memastikan produk terdistribusikan merata diseluruh target outlet, dengan melakukan spreading, coverage dan penetration.
  • Mengeksekusi program promosi penjualan, dengan target utama meningkatkan penjualan.
  • Membangun hubungan baik dan memastikan pelanggan puas dalam bidang penjualan.
  • Memastikan produk di outlet dalam keadaan baik dan layak dikonsumsi .
  • Menyusun rencana penjualan dan distribusi (sales & distribution plan).
  • Menyusun rencana promosi penjualan (sales promotion plan) untuk konsumen dan pedagang / saluran distribusi (consumer promo dan trade promo).
  • Menyusun dan mengelola wilayah penjualan (sales territory management), termasuk mapping dan sales call plan.
  • Dan berbagai tugas penjualan lainnya.

KARIR

Karir Di Bidang Marketing

Posisi puncak dalam perusahaan bisa diraih melalui beragam bidang, seperti teknik, pemasaran, keuangan ataupun bidang lain.

Sementara dalam bidang marketing, secara umum karir bisa dimulai dari posisi terendah, seperti marketing eksekutif, yang memiliki tugas untuk memasarkan suatu (merek) produk dalam skope atau range yang relatif kecil, bisa di sub-area tertentu, saluran pemasaran tertentu, nicher atau cluster tertentu.

Dengan tanggung jawab yang masih kecil tersebut, seorang marketing eksekutif dituntut untuk melakukan berbagai aktivitas pemasaran yang disesuaikan dengan tujuan aktivitas tersebut.

Posisi berikutnya adalah junior brand manager atau assisten brand, dengan level first line manager atau supervisor.

Tanggung jawab yang dibebankan pada posisi ini biasanya relatif masih kecil, bisa bertanggung jawab pada merek produk dengan omset yang masih kecil atau membantu brand manager untuk menangani penjualan, distribusi, mengembangkan dan membangun merek, meningkatkan awaeness, meningkatkan kepuasan pelanggan, membangun hubungan pelanggan dan lain sebagainya.

Posisi diatasnya adalah brand manager atau product manager, dengan level manager penuh atau menengah.

Tanggung jawab posisi BM atau PM adalah pengembangan merek atau produk tertentu, bisa satu atau lebih,  dalam hal pencapaian omset penjualan, distribusi, awareness, customer satisfaction, dan lain-lain.

Posisi BM atau PM akan membawahi beberapa ABM / Jr.BM atau APM / Jr.PM dan beberapa Marketing Eksekutif – ME.

Diatas BM atau PM biasanya dipegang oleh Marketing Manager, posisi ini memiliki tanggung jawab penuh terhadap departemen pemasaran dan biasanya pada level senior manajer.

Tanggung jawab seorang MM jauh lebih luas lagi, selain kemampuan dibidang pemasaran, seorang MM dituntut memiliki kemampuan dalam pengelolaan budget, pengembangan SDM, daya analisa dan berbagai kompetensi yang lain.

Di atas Marketing Manager biasanya adalah Senior Marketing Manager atau Marketing Director yang membawahi sebuah departemen atau unit bisnis strategis.

Tangggung jawab dalam unit atau departemen marketing, biasanya dibagi menjadi beberapa bagian, seperti Sales dan Distribusi, Merek dan Produk (Brand & Product), Media Relation & Communication, dan lain-lain.

Pada bagian sales dan distribusi, biasanya seorang Marketing Manager akan dibantu oleh Area Sales & Promotion Manager, Area Sales & Promotion Supervisor dan Area Sales & Promotion Representatif.

Pada bagian merek dan produk, seorang Marketing Manager akan dibantu oleh Brand Manager atau Product Manager, Jr. Brand Manager atau Jr. Product Manager, dan Marketing Eksekutif.

Pada bagian media relation & communication, seorang MM akan dibantu oleh Public Relation Manager atau Marcom Manager, dan posisi dibawahnya yang mendukung aktivitas PR dan Marcom seperti Media Relation Officer, Graphic Designer, Production Manager, Copy Writer, Art Manager, Media Manager dan lain-lain.

Karir Di Bidang Sales

Seperti kita ketahui, posisi puncak perusahaan bisa diraih melalui beragam bidang, termasuk diantaranya dari bidang penjualan atau sales.

Posisi puncak bidang penjualan atau sales ini biasanya pada posisi sales director (direktur penjualan) yang memiliki tanggung jawab penuh baik dalam lingkup unit bisnis, divisi atau departemen penjualan.

Sebagai contoh, ada sebuah perusahaan distributor, dimana posisi puncak dipegang oleh seorang CEO – Chief Executive Officer, kemudian berturut-turut dibawahnya adalah Operational Executive Director, General Manager atau Regional Manager, Branch Manager atau Branch Sales Manager, Sales Manager, Assisten Sales Manager atau Sales Junior Manager, Sales Supervisor dan posisi paling bawah Salesman.

Jadi karir dibidang penjualan atau sales, bisa dimulai dari posisi paling bawah, yaitu salesman, yang umumnya terbagi dalam sales canvassing atau canvasser, dimana sales team ini bertanggung jawab terhadap area yang sangat kecil dengan sistem penjualan canvasing dengan target pasar para retailer.

Berikutnya adalah sales TO atau salesman Taking Order, dimana sales team ini memiliki tanggung jawab untuk meng-cover outlet yang lebih besar seperti grosir (wholesaler), dengan sistem taking order.

Masih dalam posisi pemula, ada salesman yang bertanggung jawab terhadap outlet-outlet pareto, terutama modern trade yang memiliki aturan yang lebih formal, yaitu sales account (account sales).

Posisi diatasnya adalah sales supervisor, untuk GT – general trade,  biasanya disebut SS – Sales Supervisor, sedangkan yang menangani account outlet atau modern trade biasanya disebut KAS – key account supervisor.

Tanggung jawab supervisor secara umum adalah mengatur sales team untuk mencapai target penjualan dengan cara mengeksekusi semua strategi dan program penjualan yang diberikan atasannya.

Diatas sales supervisor adalah sales manager, dimana biasanya terbagi dalam beberapa level lagi, seperti assisten sales manager (ASM) atau  sales junior manager (SJM), dan sales manager (SM) atau sales senior manager (SSM).

Bisa juga pada posisi ini dipegang oleh area sales manager ASM), karena memang memiliki tanggung jawab terhadap area penjualan, biasanya terdiri dari beberapa kota dan atau kabupaten.

Posisi ini mengelola beberapa sales supervisor, dan sudah harus mampu menyusun strategi penjualan dan promosi penjualan, dalam lingkup area.

Keatas lagi adalah posisi regional manager (RM) atau regional sales manager(RSM), yang memiliki tanggung jawab yang lebih luas dari manager area, yaitu regional yang terdiri dari beberapa area atau nasional dibagi dalam dua, tiga, empat regional.

Diatas RM / RSM adalah nasional sales manager (NSM), general manager sales (GM – Sales), Divisional Sales Manager (DSM), atau apapun sebutannya yang intinya memiliki tanggung jawab secara nasional.

Untuk meniti karir dibidang sales atau penjualan selain harus melewati dari posisi paling bawah, kita juga bisa mengikuti program khusus dari perusahaan, seperti Management Trainne.

Dengan program ini, maka kita akan langsung mendapatkan banyak materi baik secara teori maupun dalam prakteknya, dan dengan mengikuti program MT ini kita sudah disiapkan untuk posisi managerial sedari awal.

Jabatan atau posisi yang diberikan saat mengikuti program MT ini biasanya adalah assisten branch manager (ABM), assisten sales manager (ASM) atau nama lainnya dengan level firstline manager atau supervisor.

Cari tahu bagaimana sebenarnya dunia penjualan itu.

Baca juga pelajaran penting dari tokoh penjualan super sukses ini.

KESIMPULAN

Dengan mengetahui dan memahami pengertian dan definsi dari sales dan marketing, maka kita sudah bisa membedakan arti SALES dan MARKETING dengan tepat.

Saya tambahkan karir dan berbagai tugas dari sales dan marketing, agar kita bisa lebih memahami perbedaan dan persamaan dari sales dan marketing.

Sekaligus sebagai motivasi bagi kita yang berkarir di bidang penjualan dan pemasaran, bahwa kita bisa mencapai POSISI PUNCAK PIMPINAN PERUSAHAAN melalui jalur sales dan marketing.

Yang perlu digaris bawahi adalah karir dibidang pemasaran atau jenjang karir di bagian marketing ini cukup menjanjikan, banyak sekali posisi puncak perusahaan diraih dari bidang marketing atau pemasaran.

Sedangkan jenjang karir dibagian penjualan atau bagian sales, juga tidak kalah menariknya, posisi pimpinan puncak perusahaan juga bisa diraih bagi mereka yang berkarir sebagai tenaga penjualan.

Terima kasih Anda sudah berkunjung di blog distribusi pemasaran dotcom, berikan saran dan kritik positif Anda di kolom komentar dibawah ini.

Salam Sukses Sehat dan Bahagia

Picture :

4 thoughts on “Perbedaan Sales dan Marketing, dalam Tugas dan Karir”

  1. Banyak orang mengira bahwa sales dan marketing adalah bagian yang sama karena fungsi dan tugasnya dianggap sama. Tidak hanya dari sisi pekerja saja, beberapa perusahaan juga terkadang mencampuradukkan fungsi dari kedua bagian pekerjaan ini.

Comments are closed.