Targetkan Suksesmu, Raih Tiap Kesempatan Menuju Target Itu

Agus Octa

“Success is a Journey not a Destination”

Alkisah ada dua orang pemburu, yang pertama bernama si Idea yang kedua bernama si Krea, keduanya pergi ke hutan yang sama untuk berburu bersama-sama.

Mereka berangkat kehutan bersama, sambil berjalan mereka berbincang, kira-kira sebesar apa binatang hasil buruannya yang akan didapat nanti, mereka berdua bermaksud berburu rusa jantan yang besar.

Akhirnya mereka memasuki hutan, dan disana mereka berpisah untuk mencari tempat berburu masing-masing.

Sesampai ditempat yang menurut mereka akan banyak di lewati binatang, yaitu didekat sungai kecil, mereka berhenti, bersembunyi di balik pepohonan, untuk mengincar binatang buruannya, sambil masing-masing menyiapkan peralatan berburunya, yaitu tombak dan panah.

Sudah satu jam mereka duduk dibawah pepohonan, sambil menunggu binatang buruannya lewat, tapi si rusa besar yang menjadi target mereka belum juga muncul.

Kemudian tiba-tiba ada beberapa ekor kelinci tampak menuju ke dekat mereka berdua bersembunyi.

Si Idea mengusir kelinci tersebut, karena dianggap mengganggu konsentrasinya menunggu si rusa jantan besar lewat.

Si Krea, begitu melihat kelinci didekatnya langsung mengambil tombaknya, dibidiknya kelinci tersebut, dengan sekali lempar, satu kelinci sudah mati diujung tombaknya.

Bebeberapa saat kemudian, ada segerombolan itik bebek hutan yang sedang berenang di sungai kecil dekat mereka berdua bersembunyi.

Melihat bebek lewat, si Krea mengambil anak panahnya, sejurus kemudian seekor bebek sudah tertancap anak panahnya.

Sementara si Idea menertawakan si Krea, karena membidik seekor bebek dan kelinci, si Idea berguman,” Buat apa berburu kelinci dan bebek, terlalu kecil untuk dibawa pulang, lebih baik berburu rusa besar “.

Hari sudah melewati tengah hari, tapi tanda-tanda rusa jantan yang besar itu belum juga ada, malah di kejauhan tampak seekor kancil yang sedang merumput.

Melihat seekor kancil di kejauhan, si Idea berfikir, “Kalau aku tinggalkan tempat ini, nanti kalau rusa jantan besar itu lewat sini untuk minum di sungai itu aku tidak tahu. Ah lebih baik aku tunggu disini saja, menunggu si rusa jantan besar itu”.

Sementara itu si Krea begitu melihat si kancil langsung mulai mengendap-endap mendekati kancil, memang si Krea juga sempat berfikir sama dengan si Idea, takut kehilangan kesempatan memburu rusa jantan besar itu, kalau meninggalkan tempat tersebut.

Tapi kemudian si Krea juga berfikir, kalau dia bisa dengan cepat membidik kancil tersebut, dan kembali ke tempat semula, mungkin dia masih bisa memburu si rusa jantan besar tersebut.

Akhirnya si Krea bisa mendekati kancil tersebut, dibentangkan busurnya dan dibidiknya kancil tersebut, sesaat kemudian kancil itu sudah mati dan dibawanya ketempat semula.

Hari sudah menjelang sore, mereka berdua tetap duduk dibawah pohon menunggu si rusa besar lewat, akhirnya mereka berdua setengah ketiduran.

Rusa-rusa itu melewati tempat mereka menunggu, bahkan minum disungai dekat mereka, ketika rusa itu menginjak ranting-ranting kering, suaranya membangunkan si Idea dan si Krea, keduanya terbangun dan kaget. Dan rusa-rusa yang diantaranya adalah rusa jantan besar yang mereka incar itu pun berlari berhamburan.

Mereka berdua tidak sempat membidiknya, akhirnya rusa-rusa itu menghilang dibalik lebatnya hutan, dan mereka berdua pulang tanpa seekor rusa sebagi hasil buruanya.

Si Idea pulang dengan tangan kosong, tidak ada satupun rusa dibawanya pulang, apalagi rusa jantan besar yang diincarnya tersebut.

Si Krea juga pulang tanpa membawa seekor rusa pun, tidak juga rusa besar yang diincarnya, tetapi si Krea masih membawa kelinci, bebek dan kancil, setidaknya itu cukup sebagai gantinya.

Banyak orang yang mempunyai idealisme cukup besar untuk memperoleh sesuatu yang diinginkannya.

Hal ini tidak jelek, sangat bagus, tetapi kadang Tuhan memberi kita dengan cara-Nya, yang seringkali di mata kita tidak sesuai dengan yang kita inginkan.

Tuhan kadang memberi kita sedikit rejeki dulu, atau peluang kecil dulu, berharap kita bisa memanfaatkannya dengan baik, dan seringkali di balik dari kesempatan kecil itu, ada juga kesempatan besarnya.

Kita sering melewatkan begitu saja tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya kita akan memperoleh sesuatu yang berharga.

Tidak jarang orang orang seperti itu akan menelan pil pahit karena akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.

Targetkan sukses mu, raihlah tiap kesempatan dalam menuju dan mewujudkan target sukses tersebut.

Semoga isi cerita diatas membawa manfaat bagi kita semua.

Baca juga :

Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran ini.

Salam sukses, sehat dan bahagia.