Strategi Customer Relation (Hubungan Pelanggan), Yay or Nay?
Hubungan pelanggan yang baik akan membawa berbagai manfaat bagi kita, sebaliknya hubungan pelanggan yang buruk akan menyebabkan banyak kerugian.
Hubungan pelanggan yang baik akan membawa berbagai manfaat bagi kita, sebaliknya hubungan pelanggan yang buruk akan menyebabkan banyak kerugian.
Dengan membuat mereka puas, memberikan pengalaman positif, dan menawarkan pelayanan terbaik, kita dapat membangun customer relation yang baik.
Kita dapat merekrut tim profesional, memberikan pelatihan kepada tim, dan menganalisis feedback pelanggan, untuk mencapai customer service goals dengan sukses.
Meningkatkan waktu penanganan, keterampilan tim customer service, customer loyalty, dan customer advocacy, merupakan beberapa contoh customer service goals.
Dengan menerapkan konsep ‘SMART’, yaitu Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Timely, kita dapat menetapkan customer service goals dengan sukses.
Customer engagement dapat dibangun dengan bersikap ramah, memahami target pasar, aktif secara sosial, memberikan hadiah pada pelanggan, dan sebagainya.
Keterlibatan pelanggan merupakan pengalaman atau interaksi pelanggan yang konsisten dan saling berhubungan secara emosional dengan merek atau brand kita.
Membangun customer loyalty dapat dilakukan dengan memberikan hadiah, menganalisis klasifikasi pelanggan, fokus pada review pelanggan, dan sebagainya.
Loyalitas pelanggan merupakan suatu tolak ukur dari kemungkinan atau kecenderungan para pelanggan dalam mengulangi tindakan pembelian dari bisnis kita.