Tips & Tricks Keterlibatan Pelanggan (Customer Engagement)!

Vionisya

Dalam artikel sebelumnya, kita telah memahami mengenai definisi, manfaat, dan pentingnya keterlibatan pelanggan atau customer engagement dalam bisnis kita.

Keterlibatan pelanggan atau customer engagement merupakan pengalaman pelanggan yang konsisten dan saling berhubungan dengan merek atau brand kita.

Hal ini sangatlah penting karena tidak peduli seberapa berguna produk kita, apabila banyak pelanggan yang tidak menyukainya, maka produk tersebut tetap terlihat tidak layak.

Sebab itulah, strategi dalam menciptakan dan meningkatkan keterlibatan pelanggan atau customer engagement sangatlah penting.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai berbagai macam strategi luar biasa dalam membangun keterlibatan pelanggan atau customer engagement.

Mari kita simak artikel berikut ini!

Strategi Keterlibatan Pelanggan atau Customer Engagement

Customer Engagement

Setelah memahami definisi dan pentingnya keterlibatan pelanggan atau customer engagement, mungkin kini timbul pertanyaan baru dalam benak Anda.

“Strategi seperti apakah yang tepat dan dapat saya terapkan untuk membangun keterlibatan pelanggan atau customer engagement dalam bisnis saya?”

“Langkah apa yang dapat saya ambil untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pelanggan saya saat ini?”

Nah, berikut terdapat tujuh strategi pemasaran utama dalam menciptakan dan meningkatkan keterlibatan pelanggan atau customer engagement.

Bersikap Ramah

Kita dapat mencoba untuk bersikap ramah ketika berinteraksi dengan pelanggan, alih-alih bersikap formal.

Bahasa formal yang kita lontarkan dapat membuat pikiran pelanggan lebih waspada dan membuat mereka khawatir bahkan dengan hal yang kecil.

Ketika menggunakan bahasa yang lebih ramah, kita juga dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan para pelanggan.

Kita dapat bersikap ramah melalui beragam cara, seperti apa?

Kita dapat menjadikan situs website kita lebih ramah pengguna, dan menggunakan potret manusia sungguhan untuk membantu pelanggan mengembangkan hubungan pribadi dengan merek kita.

Kita juga dapat menyebut pelanggan dengan namanya untuk membuat pesan khusus dan menunjukkan kasih saya kita terhadap mereka.

Selain itu, kita juga dapat menghormati pelanggan dengan cara memastikan mereka mendapatkan pelayanan yang optimal selama keseluruhan sesi.

Memahami Target Pasar

Kita harus sangat berhati-hati dalam menargetkan bagian tertentu dalam bisnis atau perusahaan kita.

Misalkan, ketika kita bekerja dalam sebuah perusahaan multinasional yang akan mendistribusikan produknya di berbagai negara di dunia.

Kita perlu memenuhi bagaimana kebutuhan dan keinginan para pelanggan dari wilayah atau latar belakang tertentu secara khusus.

Melakukan analisis dari riwayat pelanggan secara mendetail akan membantu kita dalam memahami bagaimana kebutuhan, keinginan, dan preferensi mereka.

Dengan cara ini, tentu saja kita akan lebih menghemat usaha, sekaligus membangun keterlibatan pelanggan atau customer engagement yang lebih kuat.

Aktif Secara Sosial

Pada era digital ini, sebagian besar orang pasti memiliki media sosial dan saling terhubung satu sama lainnya melalui platform sosial tersebut.

Dapat dipastikan hampir seluruh manusia memiliki minimal satu akun di salah satu media sosial, seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, TikTok, dan sebagainya.

Nah, keterlibatan pelanggan atau customer engagement dapat dilakukan melalui pembelian dan dengan menciptakan kesadaran mengenai layanan yang kita berikan kepada mereka.

Apabila pelanggan mengunjungi akun media sosial bisnis kita, kita harus sangatlah kreatif dalam memaksa mereka untuk kembali mengunjungi situs website bisnis kita.

Pelanggan akan menemukan lebih banyak cara untuk terkoneksi dengan kita dan mungkin akan menjadi loyal customer kita di waktu mendatang.

Memberikan Hadiah atas Pembelian Pelanggan

Memberikan hadiah merupakan salah satu langkah cerdas dalam membuat pelanggan kembali mengunjungi bisnis kita dari waktu ke waktu.

Setiap kali pelanggan berhasil berinvestasi dan membeli produk kita, kita harus memberi mereka manfaat yang menarik.

Misalkan, memberikan voucher diskon saat pembelian yang dapat digunakan pada sesi belanja berikutnya.

Hal ini akan membuat pelanggan cenderung ingin kembali untuk menebus hadiah yang mereka peroleh sebelumnya.

Selain itu, dengan menggunakan periode diskon secara mingguan atau bulanan dapat membantu bisnis dalam meningkatkan grafik penjualan kita.

Pelanggan perlu memiliki penawaran yang relevan dalam bertindak sesuai dan mempromosikan produk kita sebanyak yang mereka inginkan.

Belajar dari Ulasan atau Review Pelanggan

Seperti yang telah kita ketahui bahwa ulasan atau review yang diberikan oleh pelanggan akan memberikan gambaran sebenarnya mengenai bisnis kita di pasaran.

Kita harus pandai mencari celah bagian bisnis mana yang memang perlu ditinjau, dan mana yang tidak.

Kita dapat membuat ringkasan atau poin-poin yang perlu di highlight untuk dikerjakan ulang.

Nah, setelah kita siap untuk melakukan perbaikan, kita harus memastikan untuk memberi tahu pelanggan mengenai perbaikan tersebut melalui media sosial atau platform periklanan lainnya.

Melacak Preferensi Pelanggan

Dalam menerapkan strategi ini, kita dapat melihatnya pada Netflix atau Spotify, yang berhasil menarik lebih banyak loyal customer atas layanan yang mereka tawarkan.

Misalkan, Netflix dan Spotify yang memiliki daftar putar khusus yang menyarankan film atau lagu kepada pelanggan berdasarkan genre favorit yang ditonton atau diputar sebelumnya.

Selain itu, Amazon juga memiliki fitur ‘pelanggan juga membeli’ yang dapat menyarankan lebih banyak produk serupa yang cocok dengan keranjang belanja pelanggan.

Nah, kita dapat menerapkan strategi serupa dengan cara menganalisis preferensi pelanggan dan merekomendasikan beberapa konten yang sesuai.

Ketika kita merancang beranda konten pelanggan sesuai dengan kesukaannya, maka mereka akan berusaha tetap terhubung dengan kita dalam waktu yang lebih lama.

Melibatkan Tujuan Sosial

Pelanggan harus merasa bahwa uang yang mereka investasikan dalam bisnis kita, memiliki tujuan sosial yang melekat padanya.

Ketika kita memasukkan beberapa pengaruh sosial pada produk kita, maka pelanggan akan cenderung memiliki persepsi positif terhadap bisnis kita.

Pelanggan akan semakin terikat dengan perusahaan, bisnis, produk, ataupun merek kita, sehingga keterlibatan pelanggan atau customer engagement yang dirasakan juga akan meningkat.

Namun, bagaimana cara yang tepat untuk memasukkan tujuan atau pengaruh sosial tersebut?

Tentu saja terdapat banyak cara, salah satunya adalah dengan bergabung dengan lembaga amal, atau berkontribusi dalam pendanaan lembaga tersebut.

Cara lainnya adalah dengan menggabungkan pembelian pelanggan dengan program amal atau donasi, seperti “Setiap produk yang Anda beli, akan kami donasikan Rp.1.000,- untuk tujuan sosial”.

Artikel Lainnya: Loyalitas Pelanggan: Ciri, Elemen Utama, dan Manfaatnya!

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa segala macam strategi yang dijelaskan sebelumnya hanya akan berhasil apabila kita memiliki pemahaman yang baik mengenai produk kita.

Selalu berupaya untuk menciptakan platform yang lebih baik bagi pelanggan, akan berguna untuk membuka pintu baru bagi alternatif branding yang baru.

Keterlibatan pelanggan atau customer engagement akan menjadi salah satu hal yang penting dalam bisnis, dan kita harus berpartisipasi secara aktif dalam hal ini.

Nah, sebagai penutup, menurut Anda, seberapa penting Anda mempertimbangkan keterlibatan pelanggan atau customer engagement ini dapat mengoptimalkan performance dan penjualan merek Anda?

Coba tuliskan pendapat Anda pada kolom komentar yang telah tersedia di bawah ini!

Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga artikel singkat ini bermanfaat.

Salam sukses, sehat, dan bahagia.

Picture: Freepik