Definisi Customer Relation (Hubungan Pelanggan), dan Contoh!

Vionisya

Membangun hubungan pelanggan atau customer relation merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi organisasi atau bisnis apapun. 

Konsumen kini memiliki pengaruh yang cukup kuat bagi industri karena mereka tertarik pada bagaimana, mengapa, apa, dan di mana produk dijual.

Saat ini, perusahaan akan sangat bergantung pada keinginan dan harapan pelanggannya dalam mencapai keberhasilan.

Keinginan, harapan, ataupun ekspektasi pelanggan ini akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Sehingga, perusahaan harus berupaya untuk membangun hubungan pelanggan atau customer relation yang baik melalui interaksi langsung dan tidak langsung.

Upaya yang kita lakukan harus dilihat, diakui, dan dihargai oleh pelanggan, agar dapat mengarah pada hubungan pelanggan atau customer relation yang sehat.

Ketika kita memiliki customer base yang kuat dan setia, tentu saja juga akan mengarah pada pentingkatan angka penjualan dan profitabilitas bisnis.

Nah, berikut akan dijelaskan lebih detail mengenai definisi, contoh, dan strategi membangun hubungan pelanggan atau customer relation.

Customer Relation (Hubungan Pelanggan), Apa Itu?

Customer Relation

Ide atau gagasan dalam membangun hubungan pelanggan atau customer relation telah ada sejak dahulu, namun hanya berfokus pada badan usaha saja.

Saat ini, ketika pelanggan memegang kendali, meningkatkan customer experience menjadi salah satu hal terpenting dalam mempertahankan customer loyalty.

Hal tersebut mencakup berinteraksi dengan pelanggan secara sopan dan penuh hormat, menjawab pertanyaan pelanggan dengan segera, dan menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan kepuasan pelanggan.

Sangatlah penting untuk meningkatkan dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara pelanggan dan merek yang melampaui pembelian awal.

Hubungan pelanggan atau customer relation sangatlah diperlukan dalam berbagai bidang di perusahaan, terutama di bagian customer service.

Hal ini mencakup bagaimana pelaksanaan peran proaktif dan reaktif dari tim customer service.

Ketika tim customer service mengambil peran proaktif, maka tim tersebut harus berupaya untuk menjalin hubungan yang sehat dengan pelanggannya.

Dan hal ini harus bertahan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Kita juga harus mengambil langkah yang tepat dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang terus berkembang.

Tim customer service harus memberikan informasi penting mengenai produk dan layanan mereka kepada pelanggan.

Selain itu, mereka juga harus menawarkan pembaruan terkini mengenai penawaran dan diskon melalui berbagai media, seperti SMS, e-mail, selebaran, dan sebagainya. 

Upaya ini dilakukan untuk membangun customer base yang kuat dan setia dengan bisnis kita.

Lalu, ketika tim customer service mengadopsi peran reaktif, maka tim tersebut sudah terlatih dalam menangani semua permasalahan pelanggan. 

Hal ini mencakup kemampuan problem solving dan kemampuan menanggapi keluhan pelanggan dengan segera.

Contoh Customer Relation (Hubungan Pelanggan)

Customer Relation

Untuk lebih memahami apa yang dimaksut dengan hubungan pelanggan atau customer relation itu, mari kita simak contoh berikut ini.

Beberapa hari yang lalu, saya membeli sebuah dress dari toko terkenal dan menghadiahkannya untuk ulang tahun teman saya.

Namun, beberapa hari setelah acara ulang tahun tersebut, saya mengetahui bahwa dress tersebut rusak.

Saya menemui teman saya dan memintanya untuk mengembalikan dress tersebut, karena saya masih memiliki tanda terimanya dan akan berbicara dengan perwakilan outlet tersebut.

Teman saya meminta saya untuk melupakannya karena dia sudah mengenakan dress tersebut tanpa mengetahui bahwa ternyata dress-nya rusak.

Namun, saya bersikeras dan membawa kembali dress tersebut ke outlet.

Ketika saya menjelaskan, tim customer service menerima kesalahannya dan mengganti dress tersebut dengan yang baru walaupun sudah dipakai oleh teman saya. 

Bahkan, dia membungkus dress tersebut dengan kotak kado setelah mengetahui bahwa dress tersebut merupakan hadiah ulang tahun untuk teman saya.

Akhirnya, saya menghadiahkannya kembali kepada teman saya, dan dia sangat terkesan dengan outlet tersebut.

Dan sejak saat itu, kami menjadi loyal customer dari toko tersebut.

Nah, berdasarkan contoh tersebut, mungkin Anda sudah menangkap seberapa pentingnya pengaruh hubungan pelanggan atau customer relation terhadap bisnis kita.

Semakin baik hubungan yang kita jalin dengan pelanggan, maka semakin banyak pula keuntungan yang dapat kita peroleh.

Namun, ketika kita memiliki hubungan pelanggan atau customer relation yang buruk, maka bisnis kita juga akan banyak mengalami kerugian.

Bagaimana Membangun Customer Relation (Hubungan Pelanggan) dengan Baik?

Customer Relation

Hubungan pelanggan atau customer relation dapat kita bangun dengan cara mengembangkan lingkungan yang stabil terlebih dahulu.

Pelanggan harus merasa nyaman untuk mempercayai bisnis atau merek kita dalam menawarkan produk terbaik yang dapat diperoleh dari pasar

Hal ini akan mendorong stabilitas dalam hubungan pelanggan atau customer relation hingga mengarah pada pertumbuhan dan perluasan bisnis. 

Produk dengan layanan terbaik dan konsisten merupakan salah satu ciri khas bisnis atau perusahaan yang bertekad untuk memenangkan hati pelanggannya.

Setiap perusahaan tentu saja ingin membangun hubungan pelanggan atau customer relation yang baik dan sehat. 

Membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat, dapat dipercaya, dan langgeng tidaklah semudah kelihatannya.

Tidak hanya produk kita saja yang dapat berpengaruh terhadap pelanggan, namun juga interaksi yang terjadi antara karyawan perusahaan dengan pelanggannya.

Kita dapat merekrut kandidat terbaik dan menawarkan pelatihan khusus, sehingga mereka dapat mengetahui kebijakan perusahaan dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.

Penting untuk memastikan bahwa setiap karyawan siap melayani pelanggan dengan hangat dan ramah meskipun mereka tidak bertemu secara langsung. 

Kita dapat menggunakan pendekatan yang customer-oriented, apabila kita hendak membangun dan memelihara hubungan pelanggan atau customer relation yang baik.

Artikel terkait: Loyalitas Pelanggan: Ciri, Elemen Utama, dan Manfaatnya!

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa saat ini pelanggan memegang kunci utama dalam keberlangsungan bisnis kita.

Artinya, ketika kita dapat membuat mereka puas, memberikan mereka pengalaman yang menyenangkan, dan mampu menawarkan customer service terbaik, kita dapat membangun hubungan baik dengan mereka.

Hubungan pelanggan atau customer relation dapat dibangun dengan menciptakan lingkungan ternyaman bagi pelanggan.

Ketika pelanggan mulai merasa nyaman, barulah mereka akan mempercayai segala informasi produk yang kita tawarkan.

Tidak hanya produk, namun interaksi antara karyawan dengan pelanggan juga sangat penting.

Sebab itulah, ketika kita menggunakan pendekatan yang berfokus pada pelanggan, kita akan dengan mudah membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan.

Itulah tadi pemaparan singkat mengenai definisi, contoh, dan strategi membangun hubungan pelanggan atau customer relation.

Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga artikel singkat ini bermanfaat.

Salam sukses, sehat, dan bahagia.

Picture: Freepik