Mendekati Pelanggan atau Approached Customer
Pelanggan merupakan salah satu indikator utama dari kemungkinan penjualan dan harus kita tangani dengan tepat dan hati-hati.
Customer base merupakan sumber kehidupan bisnis, sehingga tanpa penjualan, kita tidak akan memperoleh keuntungan apa pun dan keberhasilan bisnis tidak akan tercapai.
Perjalanan pelanggan dalam bisnis kitalah yang akan meningkatkan customer base, sehingga memungkinkan bisnis berkembang dan memenuhi visi perusahaan.
Menyapa pelanggan dengan sopan merupakan salah satu cara mendekati pelanggan dan membangun customer base.
Kita harus selalu menerapkan pendekatan positif yang membuat klien merasa diterima karena hal tersebut akan membuat mereka mempercayai kita dan bisnis kita.
Nah, berikut ini terdapat beberapa strategi terbaik dalam mendekati pelanggan atau approached customer!
Bagaimana Cara Mendekati Pelanggan (Approached Customer)?
Mengidentifikasi Pelanggan
Penting untuk melakukan riset agar kita dapat memahami target pelanggan kita dan mengenali demografi konsumen saat ini.
Riset tersebut akan membantu kita menjawab beberapa pertanyaan penting, seperti jenis pelanggan seperti apa yang mengunjungi bisnis kita dan mengapa konsumen mengunjungi tempat pesaing kita.
Hal ini akan sangatlah membantu kita dalam menciptakan gambaran spesifik mengenai target pelanggan dan menemukan cara untuk meningkatkan customer base.
Iklan
Setelah mengidentifikasi target pelanggan, akan semakin mudah untuk mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai oleh pelanggan.
Sehingga, disini lah saat yang tepat bagi kita untuk melakukan kampanye pemasaran, seperti iklan.
Kita dapat mencari sumber gratis untuk beriklan, seperti community site dan majalah, atau menggunakan sumber berbayar, seperti radio, televisi, dan papan reklame.
Media sosial, seperti Facebook, Twitter, TikTok, dan Instagram memiliki jangkauan yang luas, sehingga penting untuk menargetkan mereka melalui postingan, iklan, dan informasi produk yang menarik
Display Places
Penting untuk menciptakan pesan promosi yang menarik dan bermakna agar dapat menarik perhatian pelanggan dengan mudah.
Misalkan, dengan memberikan tempat pajangan khusus di outlet, dan manekin yang berpakaian menarik.
Kita juga dapat memanfaatkan kendaraan perusahaan dengan menempatkan iklan cetak dan pesan satu baris di bagian samping dan belakang kendaraan.
Apabila kita dapat memberikan tampilan yang bagus dan menarik, hal ini tentu saja akan mendorong pelanggan datang ke tempat kita.
Publisitas Word-of-Mouth
Salah satu media yang terpenting dan terkuat dalam menciptakan loyal customer base dan mendekati pelanggan adalah melalui publisitas dari mulut ke mulut.
Apabila pelanggan kita puas dengan produk dan layanan kita, tentu saja mereka akan menunjukkan kesetiaannya dengan merekomendasikan kita kepada konsumen lainnya.
Mereka akan mengungkapkan kebahagiaan dan memberikan pujian mengenai produk kita kepada teman dan keluarganya.
Mereka dapat dengan mudah mendorong konsumen lainnya untuk melakukan pembelian di outlet kita karena mereka merasa puas dengan produk dan kinerja bisnis kita.
Menawarkan Sampel Gratis
Kita dapat mendekati pelanggan dengan menawarkan sampel gratis, agar mereka senantiasa mengingat kesempatan dan alasan penawaran tersebut.
Acara-acara lokal, pusat perbelanjaan, dan gerai milik sendiri merupakan tempat terbaik untuk membagikan sampel tersebut.
Menawarkan sampel gratis akan menciptakan kesan positif mengenai produk dan layanan kita, sehingga akan mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian.
Mengenali Bisnis Luar Dalam
Coba Anda bayangkan, ketika Anda tidak mengenal bisnis Anda sendiri, lalu bagaimana Anda bisa mendekati pelanggan dan memberi tahu mereka mengenai bisnis Anda?
Sebab itulah, penting untuk mengumpulkan semua informasi mengenai produk dan layanan terkait, sehingga semua tim sales dapat mengetahuinya secara mendetail.
Kita harus mencari tahu produk dan layanan mana yang paling disukai oleh target pelanggan, serta seperti apa preferensi pelanggan yang mengunjungi perusahaan pesaing kita.
Hal ini akan membantu kita dalam melakukan perubahan agar pelanggan tersebut dapat mengunjungi outlet kita.
Hal tersebut juga berguna ketika pelanggan mengajukan pertanyaan, sehingga karyawan memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjawabnya dengan segera.
Memposisikan Diri sebagai Jawabannya
Apabila kita memposisikan diri sebagai jawaban atas setiap masalah dan kemudian mendekati pelanggan, maka mereka akan terkesan dengan kecerdikan kita.
Calon pelanggan memerlukan alasan yang tepat untuk beralih loyalitas dan melakukan pembelian dari bisnis kita.
Sebab itulah, kita harus memberikan mereka alasan yang baik dalam bentuk insentif.
Kita dapat memberikan nilai tambah pada produk dengan memberikan sesuatu yang ekstra, seperti sikat gigi dengan pasta gigi, atau gula dengan tepung.
Penting juga untuk menunjukkan pemahaman kita mengenai kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta bersiap untuk menawarkan bantuan apabila diperlukan.
Tindak Lanjut
Setelah kita mendapatkan banyak pelanggan, penting untuk menindaklanjutinya sehingga mereka akan terus kembali dan melakukan pembelian berulang.
Kita dapat mendekati pelanggan dengan menanyakan tanggapan mereka mengenai produk atau layanan kita, sehingga kita dapat memperoleh gambaran mengenai persepsi pelanggan.
Setelah kita memahami apa yang mereka sukai dan apa yang tidak mereka sukai, maka kita dapat memperlakukan mereka sesuai dengan preferensi masing-masing.
Apabila pelanggan sedang mencari produk tertentu dan tidak dapat menemukannya, kita dapat memberi tahu mereka kapan produk tersebut tersedia.
Penting juga untuk menawarkan pilihan pengiriman ke rumah (apabila memang memungkinkan), sehingga pelanggan akan menangkap kesan yang baik dari kita.
Membangun Kemitraan
Kita dapat membangun kemitraan dengan bisnis yang dapat melengkapi produk atau layanan kita, sehingga akan menurunkan biaya overhead dan menciptakan customer base yang baik.
Misalkan, perusahaan furnitur dapat bekerja sama dengan perusahaan pembersih furnitur, atau seorang dealer mobil dengan perusahaan yang menjual suku cadang kendaraan.
Memelihara hubungan baik dengan mitra bisnis akan membuka peluang baru untuk bisnis kita dan membantu dalam mendapatkan pelanggan baru.
Kedua pihak juga dapat saling mempromosikan bisnis masing-masing dan secara otomatis merekomendasikan pelanggan kepada orang lain.
Terlibat dalam Komunitas
Kita dapat mendorong tim untuk menawarkan keahlian dan bantuan mereka dalam pekerjaan amal, agar menciptakan kesan yang baik pada masyarakat.
Berpartisipasi dalam suatu acara atau menjadi sponsor acara amal juga merupakan bagian penting dari menciptakan brand visibility di pasar.
Salah satu cara sederhana untuk mendekati pelanggan adalah dengan mengirimkan siaran pers ke penerbit yang beroperasi secara lokal.
Hal ini akan banyak membantu dalam meningkatkan brand awareness di antara pelanggan.
Baca Juga: Strategi Pemasaran Kontemporer dalam Menjangkau Konsumen
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa pelanggan merupakan salah satu aspek utama dari kemungkinan penjualan dan harus kita tangani dengan tepat dan hati-hati.
Dengan menerapkan pendekatan positif yang membuat klien merasa diterima, hal tersebut akan membuat mereka lebih menyukai dan mempercayai bisnis kita.
Untuk memenuhi hal tersebut, terdapat beberapa strategi terbaik yang dapat kita terapkan untuk mendekati pelanggan (approached customer).
Beberapa diantaranya, seperti terlibat dalam komunitas, membangun kemitraan, mengenali bisnis luar dalam, publisitas word-of-mouth, dan sebagainya.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai beberapa strategi terbaik dalam mendekati pelanggan atau approached customer.
Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga artikel singkat ini bermanfaat.
Salam sukses, sehat, dan bahagia.
Picture: Freepik