Klasifikasi Produk: Karakteristik, dan Strategi Pemasarannya!

Vionisya

Klasifikasi Produk

Mungkin pernah terpikir dalam benak kita bahwa sangatlah sulit mencari produk yang paling tepat untuk digunakan.

Mulai dari produk untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan dan pakaian, hingga produk yang lebih kompleks, seperti furnitur dan produk elektronik.

Banyaknya jenis produk diluar sana, membuat kita semakin sulit untuk menemukan dan mengambil keputusan yang tepat.

Nah, begitu pula dengan Anda sebagai pebisnis, yang masih kesulitan dalam mengidentifikasi berbagai jenis produk diluat sana.

Sebagai seorang pebisnis, memahami berbagai jenis dan klasifikasi produk akan sangat membantu dalam memberikan gambaran produk yang cocok dengan bisnis Anda.

Sebab itulah, mari kita simak penjelasan singkat mengenai klasifikasi produk berikut ini!

Produk, Apakah Itu?

Produk dapat diartikan sebagai suatu barang yang dibuat dan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan setiap konsumen.

Istilah produk ini tidak hanya merujuk pada barang fisik saja, namun juga dapat berbentuk layanan atau produk virtual, seperti software, aplikasi, dan sebagainya.

Secara umum, klasifikasi produk dapat dibagi menjadi convenience products, shopping products, specialty products, dan unsought products.

Nah, dalam mengembangkan strategi pemasaran yang sukses, produk yang kita tawarkan juga haruslah baik dan tepat.

Namun, produk yang baik juga tidak akan membawa keberhasilan, apabila strategi pemasaran yang kita gunakan tidak tepat.

Klasifikasi Produk, Apa Saja?

Dalam konteks pemasaran, produk dapat dikategorisasikan atau diklasifikasikan menjadi empat jenis.

Apa saja?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, umumnya klasifikasi produk dapat dibagi menjadi convenience products, shopping products, specialty products, dan unsought products.

Nah, mari kita simak lebih lanjut mengenai karakteristik dari keempat klasifikasi produk tersebut.

Convenience Products

Klasifikasi Produk

Convenience products dapat diartikan sebagai salah satu jenis produk yang sering dibeli oleh konsumen tanpa melibatkan banyak usaha.

Umumnya, jenis produk ini akan mudah ditemukan di toko serba ada ataupun supermarket yang mudah dijangkau konsumen.

Beberapa contoh dari convenience products, antara lain produk makanan (beras, roti, susu, telur, gula, dan sebagainya) dan produk rumah tangga (tisu, sabun cuci, sabun mandi, pasta gigi, dan sebagainya).

Lalu, menurut Anda, strategi pemasaran seperti apa yang cocok untuk jenis produk ini?

Strategi pemasaran yang tepat untuk dilakukan adalah dengan membuat jenis produk ini mudah diakses dan selalu tersedia untuk konsumen.

Memposisikan convenience products secara strategis, seperti di dekat jalur pembayaran toko, juga dapat menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif.

Shopping Products

Klasifikasi Produk

Shopping products dapat diartikan sebagai salah satu jenis produk yang memerlukan riset dan perbandingan terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.

Berbeda dengan convenience products, umumnya konsumen memerlukan perbandingan harga, kualitas, dan brand loyalty ketika hendak membeli shopping products.

Beberapa contoh dari shopping products adalah mobil, furnitur, peralatan eletronik, dan produk-produk mahal lainnya.

Nah, strategi apakah yang paling tepat untuk diaplikasi dalam jenis produk ini?

Tentu saja, penekanan pada kualitas shopping products sangatlah dibutuhkan.

Selain itu, penting untuk memastikan bahwa pelanggan memiliki akses dalam berbagai pilihan terkait produk tersebut.

Hal ini sangatlah bermanfaat, mengingat pelanggan cenderung membuat suatu keputusan berdasarkan perbandingan yang ada.

Specialty Products

Klasifikasi Produk

Specialty products dapat diartikan sebagai salah satu jenis produk yang memerlukan pengetahuan dan pemahaman lebih mendalam mengenai produk tersebut sebelum melakukan suatu pembelian.

Sekilas, specialty products mungkin mirip dengan shopping products, namun perbedaannya terletak pada besarnya investasi yang harus dilakukan konsumen.

Konsumen seringkali harus mengalokasikan waktu dan energi yang lebih besar dalam melakukan perbandingan antar produk.

Hal ini dikarenakan specialty products memerlukan investasi lebih banyak dibandingkan dengan convenience products dan shopping products.

Contoh dari specialty products adalah perhiasan, jenis pakaian tertentu, jenis perangkat elektronik tertentu, dan sebagainya.

Nah, teknik pemasaran yang harus kita bangun adalah dengan berfokus pada brand loyalty.

Penting untuk memastikan bahwa konsumen memahami atribut produk beserta manfaatnya, dengan cara memberikan informasi detail mengenai produk yang bersangkutan.

Selain itu, penting juga untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan untuk meningkatkan kemungkinan pembelian kembali.

Unsought Products

Klasifikasi Produk

Nah, yang terakhir adalah unsought products atau jenis produk yang tidak dicari.

Unsought products dapat diartikan sebagai salah satu jenis produk yang mungkin tidak diketahui atau tidak dipikirkan oleh konsumen.

Umumnya, jenis produk ini memerlukan penanganan khusus untuk membuat produk tersebut diinginkan dan dicari konsumen.

Contoh dari unsought product adalah polis asuransi jiwa, layanan pemakaman, persediaan kesiapsiagaan darurat, dan sebagainya.

Lalu, menurut Anda, strategi apakah yang dapat meningkatkan keinginan konsumen terhadap jenis produk ini?

Konsumen mungkin tidak menyadari kebutuhan akan jenis produk ini, maka langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan menekankan manfaat mengapa produk ini diperlukan.

Selanjutnya, dapat dilakukan pemberian informasi mendetail mengenai produk yang bersangkutan kepada konsumen.

Selain itu, penting juga untuk membangun relasi dengan calon pelanggan dengan tujuan mendorong pembelian unsought products.

Artikel Terkait: Product Placement dalam Strategi Pemasaran Kontemporer

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa produk memiliki jenis dan karakteristik yang sangatlah beragam.

Jenis produk tersebut meliputi convenience products, shopping products, specialty products, dan unsought products.

Bahkan, strategi pemasaran yang diperlukan juga sangatlah berbeda tergantung karakteristik dari setiap klasifikasi produk tersebut.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai apa itu produk, apa saja karakteristik tiap klasifikasi produk, beserta strategi pemasarannya.

Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga artikel singkat ini bermanfaat.

Salam sukses, sehat, dan bahagia.

Picture: Freepik