Product Placement dalam Strategi Pemasaran Kontemporer

Vionisya

Product Placement

Sebelumnya kita telah membahas mengenai strategi alternatif yang dapat diaplikasikan dalam perkembangan informasi seperti saat ini.

Sudah saatnya kita mengganti strategi pemasaran tradisional kita, menjadi strategi pemasaran kontemporer dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Mengenal istilah ‘word-of-mouth’, penerapannya dalam buzz marketing, viral marketing, dan stealth marketing, strategi product pusher, imitation evangelist, dan stealth celebrity endorsers, hingga strategi pemasaran kontemporer yang dirancang oleh konsumen.

Kali ini kita akan bahas secara spesifik mengenai salah satu strategi pemasaran kontemporer mengenai product placement.

Mengenal Product Placement

Product Placement

Apakah Anda pernah mengenal istilah ‘product placement’ sebelumnya?

Apa sih product placement itu?

Nah, product placement dapat diartikan sebagai salah satu bentuk strategi pemasaran kontemporer dengan cara menyisipkan brand, baik berupa barang ataupun jasa, dalam konten media massa, seperti acara TV, film, musik, buku, game, dan sebagainya.

Contohnya, brand Chanel dan Celine yang muncul dalam lirik lagu Pink Venom oleh Blackpink, brand kopi instan yang muncul dalam salah satu scene film atau drama, brand Bulgari yang muncul dalam buku yang berjudul ‘The Bulgari Connection’ karya Fay Weldon, brand Minute Maid yang memiliki game pembuat jus sendiri, dan sebagainya.

Dalam product placement, kita juga akan mengenal istilah ‘advergaming’.

Apakah Anda pernah mendengarnya sebelumnya?

Sesuai dengan contoh sebelumnya mengenai brand Minute Maid yang memiliki game pembuat jus sendiri, advergaming dapat diartikan sebagai suatu game yang memang dirancang khusus terkait dengan suatu produk.

Advergaming sangatlah populer digunakan oleh banyak perusahaan, karena dapat menggabungkan antara permainan yang menyenangkan dengan brand message.

Lebih lanjut, dari beberapa penjelasan dan contoh sebelumnya, menurut Anda apakah product placement akan selalu menarik perhatian konsumen?

Seringkali kita melihat sebuah iklan dengan strategi product placement yang membosankan, bukan?

Ketika kita menonton film atau acara TV, dan kita merasa seperti menonton adegan iklan yang panjang dan membosankan, maka itu adalah salah satu contoh product placement yang buruk.

Lalu, bagaimana contoh product placement yang baik?

Misalkan, salah satu brand makanan ringan memiliki strategi product placement di salah satu film atau drama.

Product placement yang buruk, akan melakukan endorse secara terang-terangan, dan menyebutkan segala macam atribut positif dari produk dalam satu adegan film.

Namun, product placement yang baik akan melakukan endorse secara tidak langsung, dan terlihat alami menyatu dengan alur film.

Product Placement, Seberapa Penting?

Product placement sangatlah populer dikarenakan banyak perusahaan yang mencari cara baru dalam menjangkau konsumen secara efisien.

Dengan menggunakan product placement, pemasar akan mencapai tujuannya dengan tepat, sekaligus menjadi keuntungan tersendiri bagi penyedia media.

Terdapat beberapa manfaat utama, mengapa product placement sangat digemari perusahaan sebagai salah satu strategi pemasaran kontemporer yang efektif, sebagai berikut.

Added Realism

Product placement akan lebih memungkinkan konsumen untuk lebih terhubung dengan brand, karena brand tersebut tampil di situasi kehidupan yang nyata.

Sehingga, harapannya dapat lebih meningkatkan brand perception dari konsumen.

Indirect Endorsement

Product placement tentu saja dapat memberikan dukungan produk secara tidak langsung kepada konsumen.

Ketika kita melihat suatu adegan film dengan aktor yang terlihat ‘dekat’ dengan suatu produk, maka kita akan cenderung membentuk asosiasi antara aktor dengan brand atau produk tersebut.

Konsumen akan cenderung membentuk asumsi bahwa aktor tersebut memang menyukai dan menggunakan produk atau brand tersebut dalam dunia nyata.

Bahkan, product placement yang strategis dengan karakter aktor yang tepat, akan dapat menyampaikan pesan positioning product kepada konsumen.

Reach and Longevity

Product placement juga seringkali membawa manfaat dari segi jangkauan konsumen dan daya simpannya yang cukup lama.

Sebuah lagu akan cenderung didengar berjuta-juta kali oleh konsumen dalam waktu yang cukup lama, begitu pula dengan film yang akan ditonton konsumen berulang kali dalam beberapa waktu.

Cost Reduction

Product placement juga akan membantu mereduksi biaya produksi dan media, karena produser tidak harus membeli properti dan peralatan untuk iklan atau promosi.

Jenis Product Placement, Apa Saja?

Product placement tentu saja dibuat dengan cara yang berbeda-beda, tergantung tingkat dampak dan interaksinya dengan media.

Terdapat beberapa jenis dari product placement yang harus Anda ketahui.

Visual Product Placement

Product Placement

Visual product placement merupakan salah satu bentuk strategi product placement yang memerlukan penempatan brand di layar atau latar belakang suatu program, seperti film ataupun acara TV.

Contohnya, aktor yang sedang menyetir mobil dan melewati salah satu papan reklame di tepi jalan yang memuat iklan produk tertentu.

Umumnya, visual product placement merupakan salah satu jenis product placement yang paling diabaikan konsumen, karena produk tidak mendapat banyak interaksi dengan aktor (atau bahkan tidak ada interaksi sama sekali).

Bahkan, jenis product placement ini seringkali tidak berhubungan dengan alur cerita.

Brand Interaction

Brand interaction merupakan salah satu strategi product placement yang terjadi ketika konsumen memiliki interaksi secara fisik dengan produk yang bersangkutan.

Konsumen menginginkan brand yang sedang dipasarkan terlibat dalam aksi nyata.

Contohnya, aktor dalam suatu film berbicara atau berinteraksi dengan produk yang sedang diiklankan.

Brand Integration

Product Placement

Brand integration dapatterjadi ketika brand yang diiklankan masuk ke dalam alur cerita dan menjadi bagian dari alur atau plot dari cerita itu sendiri.

Umumnya, brand integration dimaksudkan untuk menyampaikan suatu pesan brand kepada konsumen secara konsisten.

Contohnya, mobil Ford Mustang dalam film serial Fast and Furious yang digambarkan sebagai muscle car dengan fitur mesin yang sangat bertenaga.

Sponsorship and Branded Entertainment

Sponsorship and branded entertainment merupakan jenis product placement dengan pendekatan dimana brand akan melekat pada suatu bentuk hiburan yang ada, meskipun sekedar menjadi sponsor.

Umumnya, sponsorship and branded entertainment ini bertujuan untuk membentuk konten sendiri dengan unsur hiburan, sekaligus sebagai bentuk promosi yang menarik bagi konsumen.

Artikel Terkait: Strategi Pemasaran Kontemporer dalam Menjangkau Konsumen

Kesimpulan

Nah, kita dapat mengetahui bahwa product placement merupakan bentuk strategi pemasaran kontemporer dengan cara menyisipkan produk atau layanan dengan brand-nya ke dalam sebuah konten media populer, seperti acara TV, film, musik, game, buku, dan sebagainya.

Apabila perusahaan dapat mengaplikasikan strategi product placement dengan tepat, maka product placement akan memberikan peningkatan rasa kontinuitas dan realisme pada alur cerita, sekaligus mempromosikan produk secara halus.

Sekian penjelasan mengenai product placement dalam strategi pemasaran kontemporer.

Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga artikel singkat ini bermanfaat.

Salam sukses, sehat, dan bahagia.

Picture: Freepik, Amazon