Setelah memutuskan hosting terbaik untuk server website, Anda akan dihadapkan dengan berbagai pengaturan di dalamnya. Namun, hal tersebut dibuat tidak lain adalah untuk mempermudah penggunaan.
Maka dari itu, web hosting menyediakan beragam layanan. Salah satunya yang terpopuler adalah control panel.Bagi Anda seorang pemula atau baru dalam dunia jaringan, mungkin akan kebingungan mendengar hal tersebut. Supaya lancar dalam mengelola website, mau tidak mau harus belajar memahami hal ini.
Untuk membantu memahaminya dengan mudah, berikut penjelasan lengkap mengenai control panel hosting. Berikut akan dijabarkan mulai dari pengertian, skema, fungsi dan contoh-contohnya.
Hosting Gratis Control Panel termurah di https://www.domainesia.com/hosting/
Pengertian dan Cara Kerja Control Panel Hosting
Control panel biasa digunakan untuk mengontrol sebuah sistem yang ditampilkan dalam bentuk tertentu. Sedangkan hosting adalah sebuah layanan dalam jaringan komputer yang memberikan penyewanya hak untuk mengakses server.
Pengertian dari control panel hosting adalah sebuah program yang disediakan layanan web hosting yang memungkinkan Anda sebagai pengguna untuk mengelola, mengatur, dan menjalankanserver.
Bentuknya tidak berbasis aplikasi, melainkan berbasis web yang bisa dengan mudah diakses di mesin pencarian seperti Google Chrome. Karena ditampilkan dalam bentuk web, Anda tidak perlu repot untuk mengatur kode.
Control panel yang ada di server hosting sama halnya dengan yang ada di sistem operasi. Keberadaannya dalam sebuah hosting web mempermudah pengguna ketika ingin mengkonfigurasi sesuatu layaknya control panel yang ada di sistem operasi Windows.
Jadi, meskipun bukan seorang programmer, Anda tidak akan kesulitan dalam menggunakannya. Sehingga Anda bisa dengan mudah mengatur dan menjalankan segala aktivitas yang berkaitan dengan website atau domain.
Fungsi dari Control Panel Hosting
Dalam control panel hosting, terdapat sekumpulan panel atau menu untuk mengatur fasilitas yang disediakan server hosting. Berikut adalah beberapa fungsinya.
1. Mengatur pemindahan hosting
Fungsi pertamanya ini digunakan ketika dalam kondisi tertentu. Misalnya, ingin memindahkan kepemilikan domain atau layanannya kurang memuaskan dari register lama. Sehingga harus melakukan transfer domain.
2. Menginstalasi aplikasi dalam server
Dengan control panel, Anda juga bisa dengan mudah mengatur tool apa yang ingin digunakan seperti memasang fitur atau menambahkan widget.
3. Mencadangkan data
Control panel berhubungan dengan keamanan dan pengaturan database sehingga bisa dimanfaatkan sebagai perantara untuk melakukan back-up data. Jadi, ketika ada fasilitas eror yang mempengaruhi isi website, Anda bisa memulihkannya seperti semula karena sudah melakukan pencadangan.
4. Mengelola email akun
Selain mencadangkan data, Anda juga bisa mengelola akun email seperti mengakses webmail di browser, menambahkan akun email hosting, dan aktivitas konfigurasi zoho email yang lainnya.
5. Melihat statistik web
Fungsi lain dari control panel hosting adalah menyediakan fitur traffic. Fitur tersebut akan memunculkan statistik kunjungan yang penting untuk memantau perkembangan website yang sudah dihosting. Sehingga ketika ada penurunan, Anda bisa langsung mengevaluasinya.
Aspek Penting dalam Memilih Control Panel Hosting
Sebelum memilih control panel dalam web hosting, terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Pertama, sebuah control panel haruslah user friendly agar penggunaannya mudah.
Kemudian dalam memilih control panel juga harus menyesuaikan dengan sistem operasi yang dimiliki server. Kebanyakan server menggunakan sistem OS Linux atau Windows.
Dalam pemilihan control panel hosting, Anda juga harus mempertimbangkan software apa saja yang didukung. Carilah control panel yang memiliki layanan atau dukungan software yang tidak sedikit dan mumpuni.
Akan tetapi, control panel yang didukung banyak software ini biasanya dibanderol harga mahal. Sebenarnya Anda tidak perlu dukungan software yang terlalu banyak jika tidak membutuhkannya.
Maka dari itu, pertimbangkanlah terlebih dahulu apakah Anda membutuhkan banyak dukungan software atau tidak. Sehingga Anda dapat menentukan pilihan terbaik sesuai dengan budget yang Anda miliki. Dan yang terakhir adalah pastikan segi keamanannya terjamin.
Contoh Control Panel Hosting
Kenali terlebih dahulu control panel berikut sebelum memilih mana yang paling cocok dengan server Anda. Berikut beberapa contoh control panel yang ada di hosting.
Contoh pertama adalah CPanel. Ini adalah control panel hosting berbasis Unix/Linux yang banyak digunakan karena antarmuka dan grafisnya mudah digunakan.
Kedua, yaitu Plesk. Hampir sama dengan CPanel, Plesk akan membantu Anda dalam mengotomatisasi berbagai tugas hingga menginstall WordPress. Berbeda dengan CPanel, sistem ini lebih banyak digunakan di Eropa karena kebanyakan penyedia hosting di sana memberikan control panel hostingnya berupa Plesk.
Contoh ketiga adalah WHM yang juga hampir sama seperti CPanel. Perbedaannya adalah WHM bisa digunakan untuk mengatur banyak web dalam satu server, sedangkan CPanel hanya untuk satu web saja.
Terakhir adalah Direct Admin, control panel hosting termudah dan tercepat. Jenis control panel ini cukup stabil dan tersedia dalam bentuk Linux.
DomaiNesia adalah penyedia hosting yang memberikan lisensi cPanel secara gratis kepada setiap pembelian semua paket hosting, karena DomaiNesia tahu bahwa cPanel adalah alat yang paling mudah untuk mengoperasikan fitur-fitur pembuatan website.
Demikian pembahasan mengenai pengertian control panel hosting beserta fungsinya untuk web, dari DomaiNesia yaitu penyedia layanan web hosting dan registrasi domain murah, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Terima kasih sudah berkunjung ke Distribusi Pemasaran Dotcom, semoga Anda mendapatkan manfaat.
Salam sukses sehat dan bahagia
Picture : Freepik, DomaiNesia