Struktur Organisasi
Kita pasti sudah sering mendengar struktur organisasi, karena setiap saat kita bersentuhan dengan yang namanya organisasi, mulai dari yang dalam skala kecil, sampai yang sangat besar, seperti organisasi di tepat kita bekerja.
Saat di sekolah dulu kita juga sudah berorganisasi, sekolah tempat kita belajar juga sebuah organisasi, di kelas kita juga ada organisasi, jadi setiap saat kita akan selalu bersentuhan dengan organisasi ini.
Dan dalam sebuah organisasi akan selalu ada strukturnya, bagannya atau apa namanya yang membentuk dan membuat organisasi tersebut bisa melaksanakan aktivitas mereka sesuai dengan aturan main organisasi itu sendiri.
Di tempat kita bekerja juga ada struktur organisasinya, struktur organisasi perusahaan.
Apa kita paham tentang struktur organisasi ini, mengapa harus ada struktur organisasi, apa manfaatnya, dan seterusnya.
Apa Itu Struktur Organisasi?
Struktur organisasi merupakan suatu hierarki formal dan terstruktur dalam sebuah organisasi, yang mencakup berbagai fungsi, seperti pembagian tugas, subordinasi, pengawasan, dan koordinasi para anggota organisasi.
Jenis Struktur Organisasi
Terdapat beberapa jenis struktur organisasi yang umum dan seringkali digunakan dalam beberapa perusahaan, sebagai berikut.
Struktur Organisasi Hierarki
Struktur organisasi hierarki cenderung menggabungkan beberapa tingkat kewenangan dan manajemen dengan mengelompokkan beberapa karyawan di bawah bagian pengawasan.
Umumnya, struktur organisasi hierarki menggunakan sistem komando vertikal untuk mengatur para karyawan dan mengalokasikan tanggung jawabnya.
Struktur Organisasi Fungsional
Struktur organisasi fungsional cenderung mengelompokkan karyawan perusahaan sesuai dengan kriteria dan fungsi pekerjaannya.
Misalkan, tenaga penjualan dan pihak-pihak yang berhubungan dengan departemen pembelian dikelompokkan menjadi satu, dan setiap departemen akan memiliki manajernya masing-masing.
Lalu, manajer setiap departemen akan bertanggung jawab kepada kepala semua divisi fungsional, dimana kepala divisi tersebut akan bertanggung jawab kepada direktur yang menangani bidang operasional.
Struktur Organisasi Horizontal
Struktur organisasi horizontal cenderung menghilangkan beberapa level struktur yang menjadi bagian dari manajemen tingkat menengah.
Beberapa karyawan ahli akan memiliki otoritas dalam pengambilan keputusan independen dan bertindak cepat, sehingga struktur ini sangatlah cocok untuk bisnis kecil atau perusahaan baru.
Struktur Organisasi Matriks
Struktur organisasi matriks cenderung mengelompokkan para karyawan dengan skill yang sama untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu.
Hubungan pelaporan dalam struktur organisasi matriks diatur mengikuti tingkat pelaporan vertikal dan horizontal.
Struktur Organisasi Divisi
Struktur Organisasi Divisi Berbasis Produk
Struktur organisasi divisi berbasis produk mencakup beberapa divisi dengan tim penjualan dan pemasarannya masing-masing.
Nah, setiap divisi akan bertanggung jawab pada eksekutif atau pengawas lini produk tersebut.
Struktur Organisasi Divisi Berbasis Pasar
Struktur organisasi divisi berbasis pasar cenderung didasarkan pada pelanggan, industri, dan pasar dengan pendekatan customer-oriented.
Struktur Organisasi Divisi Berbasis Geografis
Struktur organisasi divisi berbasis geografis cenderung mengelompokkan wilayah berdasarkan perbedaan kebutuhan atau tuntutan pada setiap wilayah.
Struktur organisasi ini diatur sesuai dengan distrik, negara bagian, maupun wilayah atau area tertentu, dan para karyawannya diharuskan untuk bertanggung jawab langsung pada otoritas pusatnya.
Struktur organisasi Jaringan
Struktur organisasi jaringan memungkinkan adanya pengelolaan, kontrol, dan koordinasi hubungan eksternal dan internal antara petinggi dan manajer perusahaan.
Sehingga, jenis struktur organisasi ini cenderung meningkatkan komunikasi terbuka dan pengambilan keputusan yang independen.
Struktur Organisasi Modular
Struktur organisasi modular dapat membantu menciptakan unit strategis, serta berfokus pada area dan departemen khusus untuk meningkatkan manfaat lebih lanjut bagi perusahaan.
Struktur Organisasi Berbasis Tim
Struktur organisasi berbasis tim memungkinkan kerja tim yang baik, pengambilan keputusan yang cepat, dan pemecahan masalah yang sesuai dengan perusahaan.
Nah, struktur organisasi ini memungkinkan pembentukan tim-tim khusus untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan usaha yang minim.
Ketika suatu tujuan atau project tersebut telah terselesaikan dengan baik, maka tim yang bersangkutan akan dibubarkan.
Sehingga, ketika terdapat project lainnya, dibutuhkan pembentukan tim khusus yang sesuai untuk menangani project tersebut.
Elemen dalam Struktur Organisasi
Dalam mencapai tujuan perusahaan, diperlukan beberapa unsur atau elemen penting dalam struktur organisasi, yang meliputi:
Ukuran Perusahaan dan Jumlah Karyawan
Semakin besar perusahaan, tentu akan membutuhkan jumlah karyawan yang tidak sedikit.
Semakin banyak jumlah karyawan dalam perusahaan, maka akan semakin banyak pula tingkatan manajemennya.
Sebab itulah, dari segi ukuran perusahaan dan jumlah karyawannya, membutuhkan struktur organisasi yang berbeda.
Wilayah Geografis Perusahaan
Semakin banyak lokasi bisnis yang dimiliki suatu perusahaan, maka semakin otonom setiap lokasi bisnis tersebut. Hal ini akan meningkatkan efisiensi kerja dari karyawannya.
Sehingga, pembentukan struktur organisasi juga bergantung dari jumlah lokasi bisnis suatu perusahaan yang diperlukan untuk memperhitungkan perencanaan, membangun cara komunikasi, dan bagaimana pemberian instruksi dan panduan agar lebih jelas dan efisien.
Evolusi Produk
Struktur organisasi juga dapat dipengaruhi oleh bagaimana perkembangan suatu produk.
Pada perusahaan rintisan atau start-up, umumnya dimulai dari lini produk tunggal yang mencakup industri secara komprehensif.
Nah, seiring dengan berjalannya waktu, perusahaan akan berkembang, dan menciptakan beberapa departemen yang bertanggung jawab pada produk lainnya, sehingga mengarah pada perkembangan produk.
Hal ini dapat mengubah struktur organisasi lama, sehingga diperlukan adanya perombakan struktur organisasi yang dapat mewadahi evolusi produk di suatu perusahaan.
Kewenangan Distribusi
Kewenangan atau otoritas dalam suatu perusahaan dapat dilakukan secara terpusat maupun desentralisasi.
Manajemen terpusat memungkinkan eksekutif perusahaan yang memegang kunci dari pengambilan keputusan.
Sedangkan, manajemen desentralisasi memungkinkan manajer tingkat bawah untuk mengambil keputusannya sendiri.
Nah, hal ini akan sangat berpengaruh pada bagaimana struktur organisasi yang terbentuk dalam perusahaan tersebut.
Target Pasar
Sebuah perusahaan manufaktur yang memilih untuk menjual produknya melalui grosir, dan perusahan manufaktur lain yang memilih untuk langsung menjual produknya kepada konsumen, akan memiliki struktur organisasi yang berbeda.
Mengapa?
Adanya perbedaan dalam target pasar dan lokasi dapat pula menjadi faktor yang berperan penting dalam pembentukan struktur organisasi, sehingga tim pemasaran dan tim penjualan juga dapat berbeda antara kedua perusahaan manufaktur tersebut.
Kontrol Perusahaan
Beberapa perusahaan dengan tingkat kualitas produk yang lebih tinggi, akan memiliki peraturan yang lebih ketat dan cenderung beroperasi dalam suatu lingkup yang teratur.
Hal ini sangatlah berpengaruh dalam pembentukan struktur organisasi.
Struktur organisasi haruslah jelas dan terorganisir, sehingga peran tiap karyawan dapat dipahami dengan jelas dan menjamin efisiensi kerja.
Mengapa Struktur Organisasi Sangatlah Penting?
Struktur organisasi sangatlah penting dalam berbagai aspek, salah satunya bagi karyawan baru.
Mengetahui dan memahami struktur organisasi dapat membantu karyawan baru menentukan hak dan kewajiban dan tepat dalam suatu pekerjaan.
Selain itu, struktur organisasi juga memiliki peran penting dalam SOP perusahaan.
Yuk, ketahui lebih jelas mengapa struktur organisasi sanglah penting dalam suatu perusahaan.
Menentukan Koordinasi Kerja dengan Tepat
Struktur organisasi berperan penting bagi manajemen perusahaan dalam membentuk koordinasi kerja yang tepat, seperti bagaimana alur kerja dan tanggung jawabnya.
Nah, ketika koordinasi kerja ini telah berjalan dengan baik, maka akan memberikan manfaat dalam hal peningkatan produktivitas dan efisiensi karyawan.
Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Struktur organisasi memungkinkan setiap karyawan mengetahui dan memahami bagaimana peran dan tanggung jawabnya masing-masing.
Selain koordinasi kerja, faktor lingkungan kerja yang positif, tugas atau peran yang menantang, dan pemberian reward yang pantas untuk meningkatkan motivasi, sangatlah penting untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
Nah, segala faktor pendukung produktivitas kerja tersebut dapat tercapai dengan adanya struktur organisasi yang tepat.
Meningkatkan Efisiensi Kerja
Dengan meningkatnya motivasi kerja dan produktivitas kerja karyawan, maka juga akan terjadi peningkatan pada efisiensi kerja.
Ketika karyawan merasa bahagia, nyaman, dan termotivasi dalam tugas atau pekerjaanya, maka mereka akan sangat bertanggung jawab dengan pekerjaanya, dan berimbas pada pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan pula.
Sebab itulah, struktur organisasi yang tepat sangatlah dibutuhkan.
Membantu Menarik dan Mempertahankan Karyawan yang Ahli atau Berpengalaman
Adanya struktur organisasi juga berpengaruh dalam persepsi yang terbentuk diantara para pencari kerja atau jobseekers.
Seorang jobseeker akan cenderung mencari informasi secara mendetail mengenai budaya kerja, lingkungan kerja, dan struktur organisasi perusahaan yang ingin dilamar.
Nah, ketika jobseeker menemukan struktur organisasi yang baik dengan peran dan tanggung jawab yang jelas, maka dia akan tertarik untuk melamar ke perusahaan tersebut.
Selanjutnya, ketika dia merasa puas dengan struktur, peran, tugas, remunerasi, dan suasana kerja di perusahaan tersebut, maka dia akan cenderung bertahan.
Memastikan Arus Komunikasi yang Tepat
Struktur organisasi yang tepat dapat membantu arus komunikasi tepat sasaran.
Mengapa?
Hal itu dikarenakan dengan adanya struktur organisasi yang tepat dan jelas, setiap karyawan akan memahami apa peran, tugas, dan tanggung jawabnya, sehingga miskomunikasi dapat diminimalisir.
Meningkatkan Kepuasan Kerja
Salah satu faktor yang dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan adalah adanya struktur organisasi yang tepat dan terorganisir.
Struktur organisasi yang baik dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan, membentuk persaingan kerja yang sehat, memuat tugas dan tanggung jawab yang menantang, serta membentuk budaya dan lingkungan kerja yang positif, sehingga karyawan akan cenderung memiliki kepuasan kerja yang tinggi.
Meminimalisir Duplikasi Pekerjaan
Struktur organisasi yang jelas memungkinkan ada pembagian peran, tugas, dan tanggung jawab yang jelas pula pada setiap karyawan.
Sebab itulah, struktur organisasi yang baik akan membantu meminimalisir adanya pekerjaan yang tumpang tindih.
Menghasilkan Pekerjaan yang Spesifik
Struktur organisasi juga menghasilkan pekerjaan atau tugas spesifik yang diberikan pada karyawan dengan spesialisasi yang sama, karena kualifikasi profesional, pengetahuan, pengalaman, dan keahlian masing-masing karyawan.
Kekhasan Kekuasaan dan Otoritas
Struktur organisasi yang baik dapat pula membantu memberikan kekhasan dalam kekuasan dan otoritas perusahaan.
Misalkan, dalam Departemen Pemasaran, akan dipimpin oleh CMO, diikuti Kepala Pemasaran, lalu Manajer Pemasaran, Eksekutif Pemasaran, hingga Trainee Manajemen Pemasaran.
Kesimpulan
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang mendefinisikan hierarki dari sebuah perusahaan, sehingga dapat membantu mengidentifikasi setiap tugas, peran, tanggung jawab, fungsi, dan tahap pelaporannya.
Umumnya, struktur organisasi memiliki jenis yang cukup banyak, seperi struktur organisasi hierarki, fungsional, horizontal, matriks, divisional, jaringan, modular, dan sebagainya.
Dalam pembentukan struktur organisasi, diperlukan pula beberapa aspek atau elemen penting, seperti ukuran perusahaan dan jumlah karyawannya, wilayah geografisnya, bagaimana produk berevolusi, otoritas distribusinya, pasar, dan kontrolnya.
Sehingga, struktur organisasi dapat membantu dalam ketepatan koordinasi, meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, menarik dan mempertahankan karyawan yang ahli dan berpengalaman, membentuk arus komunikasi yang tepat, meningkatkan kepuasan kerja, meminimalisir duplikasi pekerjaan, adanya spesialisasi tugas dan tanggung jawab, serta adanya kekhasan dalam kekuasan dan otoritas.
Nah, sekian penjelasan mengenai definisi, jenis-jenis, elemen, dan pentingnya struktur organisasi bagi sebuah perusahaan.
Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga artikel singkat ini bermanfaat.
Salam sukses, sehat, dan bahagia.
Picture : Freepik