Dalam artikel sebelumnya, kita telah memahami apa itu persona pelanggan atau customer persona dan mengapa hal tersebut penting bagi bisnis kita.
Dengan menerapkan kampanye pemasaran yang dipersonalisasi sesuai preferensi kelompok pelanggan tertentu, dapat membantu kita untuk menghasilkan prospek dan meningkatkan penjualan.
Namun, bagaimana cara kita dapat melakukan atau menerapkan hal tersebut?
Dengan menggunakan persona pelanggan atau customer persona, kita dapat mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara yang tepat dan berorientasi pada hasil.
Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai strategi terbaik dalam membuat persona pelanggan atau customer persona.
Hal ini memungkinkan kita dalam menerapkan strategi kampanye pemasaran dan periklanan online dengan tepat sasaran dan personal.
Mari kita simak pemaparan berikut ini!
Strategi Terbaik dalam Membuat Persona Pelanggan (Customer Persona)!
Kita telah memahami apa itu persona pelanggan atau customer persona dan mengapa hal tersebut sangatlah penting bagi bisnis kita.
Nah, mungkin kini Anda akan tertarik untuk membuatnya dan menerapkannya sebagai salah satu strategi pemasaran Anda.
Lalu, yang menjadi pertanyaan besar saat ini adalah bagaimana cara membuatnya?
Berikut terdapat beberapa tips & tricks untuk memudahkan kita dalam membuat persona pelanggan atau customer persona tersebut.
Mengetahui Target Pelanggan
Nah, ketika kita telah memutuskan hendak membuat persona pelanggan atau customer persona, target pelanggan adalah salah satu hal terpenting yang perlu kita ketahui.
Kita harus mengidentifikasi target pelanggan kita untuk menciptakan persona pelanggan atau customer persona yang sempurna untuk bisnis kita.
Sangatlah penting untuk memastikan bahwa bisnis kita di-setting sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan harapan target pelanggan kita.
Nah, untuk mengetahui siapa target pelanggan kita, kita dapat menggunakan beberapa cara berikut ini.
Analisis Situs
Kita dapat menganalisis situs website kita untuk mengetahui berbagai informasi mengenai target pelanggan kita.
Misalkan, dari mana target pelanggan kita berasal, bagaimana perilaku pelanggan di situs website kita, apa saja daftar kata kunci yang mereka gunakan, dan sebagainya.
Mengajukan Beberapa Pertanyaan Kepada Target Pelanggan
Kita dapat mengajukan beberapa pertanyaan melalui survei dan wawancara kepada target pelanggan untuk mengetahui bagaimana preferensi mereka.
Kita juga dapat mengumpulkan berbagai informasi mengenai pelanggan melalui interaksi khusus antara tenaga penjualan ataupun customer service dengan pelanggan.
Selain tim penjualan atau customer service, tim lainnya yang melakukan interaksi khusus dengan pelanggan juga dapat membantu kita dalam mengumpulkan informasi bermanfaat.
Melakukan Riset Media Sosial
Kita dapat menggunakan media sosial untuk mengetahui pertanyaan, permasalahan, kecenderungan, dan preferensi target pelanggan kita.
Mempersempit Detail Umum
Ketika kita hendak membuat persona pelanggan atau customer persona, kita perlu meneliti banyak target pelanggan yang mungkin berjumlah ribuan orang.
Dengan mencari tahu semua ciri-ciri yang dimilikinya, lalu menggabungkannya menjadi satu, tentu saja akan memerlukan waktu dan tenaga yang besar.
Sebab itulah, kita perlu menemukan alternatif lain yang lebih mudah dan efisien untuk menanganinya.
Hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah dengan hanya mencari tahu atau mempersempit hal-hal umum dari target pelanggan kita.
Kita dapat mempersempitnya menjadi beberapa kategori, seperti perilaku pelanggan, demografi, preferensi email, dan banyak lagi.
Langkah ini tentu saja akan sangat membantu dan mempermudah kita dalam proses menciptakan persona pelanggan atau customer persona untuk bisnis kita.
Memberikan Nama untuk Persona Pelanggan (Customer Persona)
Memberikan nama kepada persona pelanggan atau customer persona merupakan suatu langkah yang dapat kita ambil untuk mempermudah kita.
Hal ini akan membantu kita dalam membuat berbagai persona pelanggan atau customer persona yang berbeda-beda.
Kita hanya perlu membuat beberapa nama untuk setiap persona pelanggan atau customer persona agar tidak perlu bingung lagi dalam membedakan mereka.
Tentu saja hal ini sangatlah penting, karena akan banyak membantu kita dalam memahami semua hal mengenai persona pelanggan atau customer persona kita.
Nama persona pelanggan atau customer persona kita dapat dipilih berdasarkan beberapa kategori berikut.
- Demografi, seperti usia, gaji atau pendapatan, jenis kelamin, keluarga, lokasi (perkotaan, pinggiran kota, pedesaan), dan pendidikan.
- Jabatan, seperti informasi perusahaan, ataupun detail peran pekerjaan mereka.
- Tujuan dan tantangan, seperti tujuan utama, tujuan sekunder, peran kita dalam membantu mereka mencapai tujuan tersebut, tantangan utama, tantangan sekunder, dan peran kita dalam memecahkan tantangan tersebut.
- Hobi
- Nilai
- Minat atau preferensi
Mengetahui Alat dan Template Persona Pelanggan (Customer Persona) dengan Tepat
Dalam menciptakan persona pelanggan atau customer persona, kita dapat sangatlah terbantu dengan tersedianya berbagai alat dan template yang dapat kita gunakan dengan mudah.
Dengan menggunakan alat atau template tersebut, kita dapat mengetahui semua detail yang harus menjadi bagian dari persona pelanggan atau customer persona kita.
Baca Juga: Pentingnya Memenuhi Harapan Pelanggan Bagi Bisnis Anda!
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai hal yang dapat kita lakukan untuk membangun persona pelanggan atau customer persona
Dengan menggabungkan berbagai tips yang disebutkan sebelumnya, dapat memudahkan kita dalam menemukan target pelanggan yang tepat.
Selain itu, strategi ini dapat menjangkau mereka dengan kampanye yang dipersonalisasi dan akan meningkatkan penjualan kita.
Jadi, menurut Anda, seberapa penting peran persona pelanggan atau customer persona dalam menargetkan pelanggan Anda?
Tuliskan pendapat Anda pada kolom komentar yang telah tersedia di bawah ini!
Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga artikel singkat ini bermanfaat.
Salam sukses, sehat, dan bahagia.
Picture: Freepik