Customer Base atau Basis Pelanggan
Kita sebagai pemilik bisnis tentu saja sangatlah menyadari bahwa menjalankan bisnis dan mempertahankannya agar tetap menguntungkan bukanlah hal yang mudah.
Apalagi dengan jaman yang semakin canggih, kita dapat menjalankan sebuah bisnis dari rumah dengan memanfaatkan media sosial dan tidak perlu mendirikan toko fisiknya.
Sebab itulah, perusahaan harus selalu memunculkan inovasi dan strategi unik dalam mempertahankan pelanggannya agar tidak berpindah ke bisnis lain.
Kita dapat mengubah atau memodifikasi metode bisnis untuk menjaga kepuasan pelanggan dan memperkuat customer base kita.
Customer base atau basis pelanggan sendiri dapat kita artikan sebagai sumber pendapatan dan keuntungan perusahaan.
Nah, dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai apa itu customer base atau basis pelanggan, dan bagaimana cara menentukannya.
Basis Pelanggan (Customer Base), Apa Itu?
Sebelum mengenal apa itu customer base atau basis pelanggan, kita harus mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pelanggan itu.
Sederhananya, pelanggan dapat didefinisikan sebagai seseorang atau entitas yang membeli produk atau layanan suatu perusahaan untuk digunakan.
Nah, sekelompok besar pelanggan ini akan membentuk customer base perusahaan (yang seringkali disebut sebagai target customer).
Customer base atau target customer sendiri dapat diartikan sebagai sekelompok pelanggan yang berulang kali membeli produk atau layanan dari suatu perusahaan.
Umumnya, customer base dari suatu perusahaan akan terdiri dari berbagai pelanggan dengan minat dan preferensi yang sama terhadap suatu produk.
Besar kecilnya customer base dari suatu perusahaan akan sangat mempengaruhi besar kecilnya laba yang dihasilkan oleh perusahaan.
Sangatlah penting untuk menentukan customer base yang tepat bagi suatu perusahaan karena merekalah yang menjadi sumber pendapatan perusahaan.
Selain itu, hal ini juga bermanfaat untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat dalam menjangkau pelanggan, menentukan harga produk, kemasan produk, dan sebagainya.
Customer base yang tepat dapat ditentukan dengan meneliti pasar, melalui pengalaman perusahaan, ataupun dengan mengamati customer base dari perusahaan yang serupa.
Bagaimana Cara Menentukan Customer Base Kita?
Ide bisnis yang bagus dan inovatif tentu saja akan sia-sia apabila kita tidak memahami pelanggan mana yang harus dibidik.
Sebab itulah, sangat penting untuk menentukan customer base yang tepat agar keberhasilan bisnis kita dapat tercapai dengan sukses.
Berikut akan dijelaskan lebih detail bagaimana cara yang tepat dalam menentukan customer base atau basis pelanggan kita.
Melakukan Studi Pendahuluan
Melakukan studi pendahuluan atau preliminary study sangatlah penting untuk keberhasilan bisnis kita.
Umumnya, alasan dibalik kegagalan perusahaan adalah karena mereka hanya berpegang pada keyakinan akan ide atau inovasi unik mereka.
Dan, mereka tidak melakukan preliminary study untuk mengetahui bagaimana situasi pasar dan customer base yang tepat bagi mereka.
Dalam era digital ini, kita dapat bergabung dengan berbagai forum media sosial dan mempelajari mengenai apa keinginan dan harapan pelanggan untuk menentukan customer base kita.
Selain itu, kita juga dapat membuat forum kita sendiri dan melakukan survei sederhana untuk mendapatkan informasi lebih spesifik.
Melakukan Penelitian Sekunder
Penelitian sekunder akan sangatlah berguna apabila kita hendak mempelajari secara detail mengenai customer base kita.
Penelitian ini dapat menghasilkan informasi mengenai kelompok usia, kelompok pendapatan, jenis kelamin, ataupun kelompok etnis tertentu.
Semua informasi tersebut sangatlah penting untuk membuat keputusan mengenai bisnis kita.
Selain itu, hasil penelitian tersebut juga akan memberikan berbagai informasi mengenai perubahan apa saja yang perlu kita lakukan untuk menjual produk kita di area tertentu.
Konsultasi dengan Agen Pengembangan Bisnis
Kita dapat berkonsultasi dengan seorang ahli untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai tren pasar terkini dan memahami bagaimana perubahan kondisi pasar.
Dengan memanfaatkan informasi tersebut, kita dapat memodifikasi produk atau memperkenalkan varian produk yang berbeda agar customer base kita meningkat.
Kita dapat bergabung dengan komunitas bisnis di daerah kita, bertemu dengan para pebisnis lainnya, dan saling bertukar informasi.
Berinteraksi dengan para pebisnis lain juga dapat memberikan kita peluang bisnis lain dan memberikan kita informasi penting mengenai pemasok yang handal dan unggul.
Selain itu, kita juga dapat menciptakan produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang sebelumnya diabaikan oleh bisnis lainnya.
Mengunjungi Bisnis yang Mirip dengan Bisnis Kita
Dengan mengunjungi bisnis pesaing yang mirip dengan bisnis kita tentu saja akan memiliki banyak keuntungan, karena kita dapat mempelajari kekuatan dan kelemahan mereka.
Informasi tersebut akan membantu kita dalam memodifikasi produk atau layanan kita untuk menyediakan semua hal yang tidak dimiliki pesaing.
Dengan strategi ini, kita juga dapat menjangkau dan menarik pelanggan pesaing untuk meningkatkan customer base kita.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Pelanggan Berdasarkan Perilaku Konsumen
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa customer base atau basis pelanggan merupakan sekumpulan pelanggan dari suatu bisnis yang berulang kali membeli produk dari perusahaan tersebut.
Besar kecilnya customer base dari suatu perusahaan akan sangat mempengaruhi besar kecilnya laba yang dihasilkan oleh perusahaan.
Sebab itulah, bagaimana kita menentukan customer base atau basis pelanggan kita akan sangatlah penting bagi kesuksesan bisnis kita.
Kita dapat menentukannya dengan melakukan preliminary study, penelitian sekunder, konsultasi dengan ahli, dan mengunjungi bisnis pesaing yang mirip dengan kita.
Sekian penjelasan mengenai apa itu customer base atau basis pelanggan, dan bagaimana cara menentukannya.
Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga artikel singkat ini bermanfaat.
Salam sukses, sehat, dan bahagia.
Picture: Freepik