Maskot Merek (Brand Mascot) sebagai Strategi Bisnis Anda!

Vionisya

Dalam artikel sebelumnya, kita telah mengenal definisi maskot merek atau brand mascot, jenisnya, beserta contoh brand mascot terkenal.

Brand mascot atau maskot merek sendiri dapat diartikan sebagai karakter yang dapat mewakili suatu perusahaan atau produk.

Biasanya, dapat berupa karakter hewan, manusia, kartun, ataupun objek lainnya yang mudah diingat konsumen dan dapat memproyeksikan image dari suatu produk atau perusahaan.

Melibatkan brand mascot kedalam strategi pemasaran, dapat meningkatkan daya tarik produk atau perusahaan yang diwakili.

Lalu, bagaimana cara membuatnya? Dan apa saja manfaat yang dapat kita peroleh?

Mari kita simak penjelasan singkat berikut ini!

Karakteristik Branding Mascot

Karakter maskot yang digunakan untuk mewakili suatu produk atau perusahaan harus memiliki elemen yang tepat.

Hal ini dimaksudkan agar image ataupun personality dari produk dan perusahaan dapat tersampaikan dengan baik kepada konsumen.

Nah, apa sajakah elemen atau karakteristik branding dari maskot tersebut?

Warna

Brand Mascot

Pemilihan warna dari karakter maskot yang akan mewakili produk atau perusahaan Anda merupakan salah satu aspek terpenting dalam desain maskot.

Salah satu tips memilih warna maskot yang sesuai adalah dengan menyesuaikannya dengan warna produk atau perusahaan Anda.

Apabila warna produk atau perusahaan Anda adalah hijau dan putih, maka warna maskot yang paling tepat juga hijau dan putih.

Kita ambil contoh, Ronald McDonald sebagai brand mascot dari McDonald’s memiliki warna merah dan kuning yang sesuai dengan warna perusahaannya.

Aksesoris

Brand Mascot

Ketika merancang sebuah brand mascot, kita juga dapat menambahkan aksesoris yang menunjang image atau kepribadian dari produk dan perusahaan kita.

Menambahkan produk atau ciri khas dari perusahaan Anda, dapat menjadi alternatif aksesoris yang dapat ditambahkan dalam desain maskot.

Misalkan, Michelin Man yang didesain memegang ban di tangannya, menunjukkan bahwa dia adalah maskot dari perusahaan ban Michelin.

Ekspresi Wajah

Brand Mascot

Selanjutnya, penting untuk memerhatikan bagaimana ekspresi wajah dari karakter maskot kita.

Brand mascot yang hendak kita bangun harus memiliki ekspresi wajah yang dapat menampilkan image dari produk ataupun perusahaan kita.

Misalkan, ekspresi wajah Mickey Mouse yang ramah dan menyenangkan, sesuai dengan brand personality Disney yang hangat, ramah, dan family-friendly.

Pakaian

Brand Mascot

Selain aksesoris, kita juga dapat menambahkan pakaian yang sesuai dengan produk atau perusahaan kita.

Desain pakaian maskot yang tepat dapat membantu produk ataupun perusahaan dalam memproyeksikan citra yang dimiliki.

Misalkan, Pillsbury Doughboy yang menggunakan pakaian koki, seperti topi koki dan celemek koki.

Hal ini mencerminkan citra dari Pillsbury sebagai perusahaan kue dan bahan makanan.

Latar Belakang

Brand Mascot

Background atau latar belakang dari desain karakter maskot juga harus disesuaikan dengan image dari produk atau perusahaan.

Contoh paling sederhana adalah brand mascot dari produk kebersihan Mr. Clean, yaitu Mr. Clean Magic Eraser, yang memiliki latar belakang putih bersih.

Bagaimana Cara Membuat Maskot Merek atau Brand Mascot?

Setelah mengetahui karakteristik branding dari maskot Anda, seperti warna, pakaian, aksesoris, ekspresi wajah, latar belakang, dan sebagainya.

Lalu, bagaimana langkah yang tepat untuk membuat brand mascot?

Pemilihan Karakter yang Tepat

Langkah pertama yang dapat kita lakukan adalah dengan memilih karakter yang tepat untuk dijadikan maskot produk atau perusahaan kita.

Kita dapat memilih hendak menggunakan karakter manusia, kartun, hewan, ataukah objek lainnya untuk dijadikan maskot.

Pemilihan Kepribadian Maskot

Selanjutnya, kita dapat memilih image atau kepribadian maskot yang dapat mewakili produk atau perusahaan.

Hal ini sama pentingnya dengan desain penampilan fisik dari karakter maskot kita.

Terdapat tips yang dapat Anda gunakan untuk memilih kepribadian dari brand mascot, yaitu dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut:

  1. Image atau kepribadian seperti apa yang hendak Anda sampaikan kepada konsumen?
  2. Atribut atau karakteristik seperti apa yang harus dimiliki oleh maskot?
  3. Emosi seperti apa yang hendak Anda bangun pada target audiens Anda?

Desain Tampilan Fisik

Nah, setelah kita memutuskan karakter dan kepribadian yang ingin dimunculkan dalam maskot, kita harus merancang bagaimana penampilan fisik dari maskot tersebut.

Pada tahap inilah kita dapat menentukan bagaimana karakteristik branding maskot, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

Kita dapat memutuskan bagaimana warna, aksesoris, ekspresi wajah, pakaian, dan latar belakang dari brand mascot.

Nama Brand Mascot

Setelah karakter, kepribadian, dan tampilan fisik telah selesai kita rancang, maka saatnya untuk memberikan nama yang tepat pada maskot kita.

Nama yang diberikan pada maskot juga harus bisa memproyeksikan image dari produk atau perusahaan.

Misalkan, nama Mr. Clean Magic Eraser yang dapat mencerminkan brand image ‘dapat diandalkan untuk membersihkan apa saja’.

Strategi Pemasaran Visual dan Konten

Setelah brand mascot telah selesai dibuat, kita dapat mulai merencanakan bagaimana strategi pemasaran yang hendak dilakukan.

Pada tahap inilah kita dapat memutuskan bagaimana strategi penggunaan maskot dalam kampanye pemasaran.

Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menyusun strategi pemasaran menggunakan brand mascot:

  1. Penting untuk memikirkan bagaimana kisah dari karakter maskot Anda, dan bagaimana mengkomunikasikannya pada target audiens Anda.
  2. Menentukan titik kontak dimana brand mascot dapat digunakan, seperti media sosial, situs web, periklanan tradisional, dan sebagainya.
  3. Anda juga harus memikirkan bagaimana brand mascot dapat mendorong keterlibatan dengan konsumen, misalkan dengan mengadakan kontes di media sosial atau menggunakan konten interaktif.

Manfaat Brand Mascot

Maskot yang telah kita buat dapat membantu dalam optimalisasi brand awareness dan meningkatkan visibilitas dari brand.

Selain itu, produk atau merek kita juga akan terlihat lebih unik dan berkesan, sehingga akan terlihat berbeda dengan produk atau merek pesaing.

Maskot merek kita dapat pula membantu menambah brand value dengan membuatnya mudah diingat dan dikenali oleh konsumen.

Hal ini juga dapat meningkatkan efektivitas komunikasi merek, sehingga mengarah pada peningkatan hubungan emosional yang dirasakan oleh target pasar.

Artikel Terkait: Brand Equity (Ekuitas Merek): Definisi dan Cara Mengelola

Kesimpulan

Dengan melihat berbagai contoh dari maskot merek yang terkenal, kita dapat membuat maskot merek kita sendiri sebagai bentuk strategi pemasaran.

Melibatkan kombinasi warna, pakaian, aksesoris, ekspresi wajah, latar belakang, dan karakteristik branding maskot lainnya, dapat membantu kita memproyeksikan image dari produk atau perusahaan kepada konsumen.

Pemilihan karakter, kepribadian, tampilan fisik, nama, dan perencanaan strategi pemasaran maskot yang tepat, perlu diperhatikan dengan baik dalam membuat brand mascot.

Maskot yang tepat dapat membantu kita dalam membangun brand awareness dan brand loyalty, sehingga mengarah pada peningkatan penjualan dan pendapatan perusahaan.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai maskot merek atau brand mascot dalam strategi pemasaran.

Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga artikel singkat ini bermanfaat.

Salam sukses, sehat, dan bahagia.

Picture: Pinterest