Bagaimana Cara Membangun Identitas Merek (Brand Identity)?

Vionisya

Dalam membangun nama brand yang kuat, langkah awal yang harus kita lakukan adalah dengan menentukan identitas merek atau brand identity.

Apakah Anda memahami apa itu identitas merek atau brand identity?

Sederhananya, brand identity memuat elemen-elemen brand dengan value perusahaan berupa logo, desain visual, dan sebagainya.

Identitas merek atau brand identity dibangun dengan tujuan untuk menggambarkan image yang tepat kepada konsumennya.

Kita ambil contoh brand Disney, menurut Anda, apa brand identity dari Disney?

Seperti yang kita ketahui bahwa Disney memiliki brand identity yang kuat mengenai keunggulan dalam dunia hiburan anak-anak.

Identitas Merek atau Brand Identity, Apa Itu?

Identitas merek atau brand identity dapat diartikan sebagai suatu wajah dari produk atau perusahaan, dan bagaimana hal tersebut dirasakan oleh konsumen.

Umumnya, identitas merek atau brand identity memiliki berbagai elemen, seperti nama, logo, tagline, dan beberapa elemen visual lainnya.

  1. Logo harus mudah diingat, serta dapat mencerminkan misi dan values dari perusahaan.
  2. Palet warna yang digunakan harus mencerminkan brand personality.
  3. Tipografi juga harus disesuaikan dengan brand voice.
  4. Shapes dan imagery yang ditampilkan juga harus konsisten pada setiap channel.

Nah, keseluruhan elemen ini akan bekerja sama dalam menciptakan gambaran keseluruhan dari brand image yang mewakili suatu produk atau perusahaan.

Identitas merek atau brand identity ini dibangun dengan tujuan sebagai pembeda antara satu produk atau perusahaan dengan lainnya.

Selain itu, hal ini juga akan mengarah pada terbentuknya brand equity atau ekuitas merek.

Lalu, menurut Anda, seberapa penting pembentukan identitas merek atau brand identity tersebut?

Mengapa Identitas Merek atau Brand Identity Sangatlah Penting?

Suatu identitas ataupun kepribadian yang khas dari merek sangatlah penting, dikarenakan beberapa alasan sebagai berikut:

  1. Dapat membantu konsumen untuk mengingat suatu produk atau perusahaan, sehingga konsumen akan cenderung membeli kembali produk tersebut di kemudian hari.
  2. Dapat membantu bisnis untuk menciptakan posisi unik di pasar, sehingga akan mengarah pada brand personality yang lebih menarik dan menonjol dalam persaingan.
  3. Dapat membantu membangun loyalitas antara pelanggan dengan perusahaan.
  4. Dapat membantu menciptakan rasa percaya antara pelanggan dengan perusahaan.
  5. Dapat membantu meningkatkan nilai atau value dari suatu brand.

Bagaimana Cara Mengembangkan Identitas Merek (Brand Identity)?

Brand Identity

Nah, untuk membangun identitas merek atau brand identity yang sukses, kita memerlukan langkah-langkah sebagai berikut.

Mengetahui Misi

Membangun suatu identitas ataupun kepribadian yang khas dari suatu merek haruslah dimulai dengan mengetahui apa yang menjadi misi Anda.

Perusahaan Anda bergerak dalam bidang apa? Lalu, apa yang ingin Anda capai?

Anda harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk mengetahui sebenarnya apa yang menjadi misi Anda.

Misi haruslah tercermin dalam segala hal yang kita lakukan, mulai dari produk yang dijual hingga bagaimana cara kita berkomunikasi dengan para konsumen.

Menemukan Niche Market dan Mengenali Pesaing

Langkah kedua yang dapat dilakukan setelah mengetahui apa yang menjadi misi Anda adalah menemukan niche market Anda.

Siapakah target Anda? Apa sajakah kebutuhan dan keinginan dari target pasar Anda?

Lalu, strategi apakah yang dilakukan lebih baik oleh Anda dibandingkan dengan pesaing lainnya?

Perlu diingat bahwa meneliti dan memahami pesaing Anda akan merupakan strategi terbaik dalam mengetahui bagaimana Anda dapat membedakan diri di pasar.

Identifikasi Nilai dan Kepribadian Merek

Selanjutnya, penting untuk mengidentifikasi apa yang menjadi value dan brand personality Anda.

Values yang tepat dapat menjadi pondasi yang kuat dalam membentuk identitas merek atau brand identity.

Hal ini dikarenakan values haruslah menjadi panduan dalam segala tindakan kita, mulai dari cara kita berkomunikasi dengan konsumen hingga bagaimana kita mendesain suatu produk.

Values yang kita kembangkan juga harus tercermin dalam branding kita, dan harus menjadi sesuatu yang kita sukai.

Sedangkan, kepribadian merek atau brand personality dapat diartikan sebagai suatu cara bagaimana Anda ingin produk atau perusahaan Anda dilihat oleh dunia.

Apakah Anda ingin brand personality yang menyenangkan dan approachable? Ataukah, brand personality yang serius dan profesional?

Hal tersebut tentu saja perlu Anda identifikasi.

Namun, perlu diketahui bahwa brand personality haruslah konsisten dengan semua materi atau konsep strategi pemasaran yang Anda terapkan.

Identifikasi Posisi Unik di Pasar

Hal apakah yang membuat produk atau perusahaan Anda berbeda dengan pesaing? Lalu, apakah proposisi penjualan unik Anda?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi posisi unik Anda di pasar.

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut juga dapat membantu Anda untuk mengembangkan pesan pemasaran yang jelas dan ringkas.

Identifikasi Brand Voice

Langkah selanjutnya yang dapat kita lakukan adalah mengidentifikasi brand voice yang unik dan mencerminkan kepribadian produk atau perusahaan.

Brand voice dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan untuk mengkomunikasikan pesan merek kepada dunia.

Hal ini haruslah konsisten pada semua channel, seperti situs web dan akun media sosial.

Identifikasi Pelanggan

Selanjutnya, Anda harus mengidentifikasi siapakah target pelanggan Anda? Apa sajakah kebutuhan dan keinginan target pelanggan Anda? Lalu, apa sajakah kelemahan mereka?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, dapat membantu Anda lebih memahami pelanggan Anda.

Menentukan Tujuan Utama Bisnis

Menentukan tujuan utama dari bisnis Anda juga salah satu langkah penting dalam mengembangkan identitas merek atau brand identity Anda.

Hal ini dikarenakan dalam mengembangkan identitas merek atau brand identity, haruslah selaras dengan tujuan bisnis.

Pemilihan Nama Bisnis

Nah, pemilihan nama untuk bisnis Anda juga merupakan bagian penting dalam mengembangkan identitas merek atau brand identity.

Nama bisnis harus mencerminkan misi dan values yang sebelumnya telah identifikasi, serta harus mudah diingat.

Membuat Slogan atau Tagline

Langkah selanjutnya adalah membuat slogan atau tagline dalam produk atau perusahaan Anda.

Dalam membuat slogan atau tagline, juga harus mencerminkan misi dan values perusahaan, serta harus mudah diingat.

Analisis Perusahaan dan Pasar

Nah, setelah Anda mengembangkan identitas merek atau brand identity Anda, penting pula untuk menganalisis perusahaan dan pasar.

Apa sajakah kekuatan dan kelemahan Anda? Bagaimana pasar berubah? Lalu, peluang dan ancaman seperti apa yang Anda hadapi?

Dengan memahami bagaimana kondisi perusahaan dan pasar, dapat membantu Anda untuk menyesuaikan branding sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

Baca Juga: Brand Equity (Ekuitas Merek): Definisi dan Cara Mengelola

Kesimpulan

Identitas merek atau brand identity merupakan salah satu aset merek yang sangatlah penting bagi bisnis kita.

Identitas ataupun kepribadian yang khas dari suatu merek memiliki beberapa elemen visual, seperti nama, logo, dan tagline atau slogan.

Hal ini dapat membantu dalam meningkatkan keunikan bisnis dalam persaingan, membangun loyalitas pelanggan, dan mendorong penjualan.

Sebab itulah, brand asset ini sangatlah diperlukan dalam kesuksesan proses bisnis Anda.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai bagaimana cara membangun identitas merek atau brand identity.

Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga artikel singkat ini bermanfaat.

Salam sukses, sehat, dan bahagia.

Picture: Freepik