Mengenal Maskot Merek (Brand Mascot), Beserta Contohnya!

Vionisya

Brand Mascot atau Maskot Merek

Apakah Anda pernah melihat gambar tersebut sebelumnya?

Tahukah Anda, gambar apakah itu?

Betul sekali! Itu adalah gambar karakter kartun tikus bernama Mickey Mouse yang menjadi brand mascot dari Walt Disney.

Karakter tikus yang lucu ini telah menjadi perwakilan resmi dari Walt Disney sejak tahun 1928, dan menjadikannya salah satu brand mascot terpopuler di seluruh dunia hingga saat ini.

Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan brand mascot atau maskot merek itu? Apa pentingnya bagi kesuksesan bisnis kita?

Mari kita simak penjelasannya berikut ini!

Maskot Merek atau Brand Mascot, Apakah Itu?

Brand mascot atau maskot merek dapat diartikan sebagai karakter yang dapat mewakili suatu perusahaan atau produk.

Umumnya, karakter inidapat berupa hewan, manusia, kartun, ataupun objek lainnya, yang mudah diingat dan berkesan bagi konsumen.

Nah, karena brand mascot sangatlah identik dengan perusahaan atau produk yang diwakilinya, brand mascot dapat menjadi alat pemasaran yang ampuh.

Hal ini akan membantu meningkatkan daya tarik produk atau perusahaan yang diwakili, dengan cara membangun brand awareness dan menciptakan hubungan emosional dengan konsumen.

Beberapa contohnya, seperti The Michelin Man, Mr. Clean, Ronald McDonald, The Pillsbury Doughboy, dan sebagainya.

Karakter-karakter inilah yang telah membantu perusahaan dalam membangun merek yang kuat, sehingga mudah dikenali, bahkan dicintai oleh konsumen.

Jenis Brand Mascot, Apa Saja?

Nah, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa maskot yang mewakili produk atau perusahaan kita dapat diwujudkan dalam berbagai karakter.

Kita dapat memilih salah satu diantara berbagai karakter tersebut berdasarkan kepribadian dan image yang hendak disampaikan kepada konsumen.

Mari kita simak penjelasan mengenai berbagai jenis karakter maskot berikut ini.

Manusia

Karakter maskot dapat pula berupa manusia nyata ataupun karakter fiksi berbentuk manusia.

Manusia sungguhan juga dapat digunakan sebagai karakter maskot, apabila memang mereka memiliki hubungan yang kuat dengan produk atau perusahaan.

Contoh dari karakter maskot berupa manusia sungguhan dapat kita temui pada brand KFC.

Apakah Anda mengetahui apa brand mascot dari KFC?

Tentu saja, The Colonel Sanders, yang identik dengan image dan brand personality dari KFC.

Selain itu, karakter manusia fiksi, seperti Mr. Clean Magic Eraser, juga diciptakan untuk memproyeksikan image ‘selalu melakukan tugasnya dengan baik’ layaknya klaim dari produk pembersih Mr. Clean.

Hewan

Karakter maskot dari suatu produk atau perusahaan juga dapat berupa hewan, seperti karakter tokek Geico dan karakter bebek Aflac.

Kedua karakter hewan ini dipilih untuk mewakili mereknya, karena memiliki image dan persona yang sesuai.

Karakter tokek Geico memproyeksikan image ‘selalu ada saat Anda membutuhkan’ seperti yang dijanjikan merek Geico.

Begitu pula, dengan karakter bebek Aflac yang menampilkan image ‘suka membantu’ seperti yang dijanjikan oleh merek Aflac.

Objek

Mari kita lihat pada karakter objek Michelin Man yang mewakili produk atau perusahaan Michelin.

Image atau brand personality yang ingin disampaikan oleh produk ban Michelin, yaitu ‘kuat dan dapat diandalkan’ sangatlah tersampaikan kepada konsumen.

Begitu pula, dengan karakter objek Pillsbury Doughboy yang ‘hangat dan ramah’ sesuai dengan image produk dan perusahaan Pillsbury.

Maskot Merek atau Brand Mascot, Seberapa Penting?

Lalu, menurut Anda, seberapa penting menggunakan maskot merek atau brand mascot dalam strategi pemasaran Anda?

Mari kita temukan jawabannya dalam penjelasan berikut ini.

Membangun Brand-Awareness

Menambahkan suatu karakter yang dapat mewakili produk atau perusahaan kedalam salah satu strategi pemasaran kita, dapat membantu membangun brand awareness dengan efektif.

Terutama apabila karakter tersebut kita gunakan dalam kampanye pemasaran dan periklanan.

Tentu saja, hal ini juga dapat membantu perusahaan atau produk kita lebih dikenal oleh konsumen.

Menciptakan Hubungan Emosional

Selanjutnya, karakter yang menjadi maskot dari perusahaan atau produk kita, dapat menciptakan hubungan emosional dengan konsumen.

Hal ini diharapkan dapat mengarah pada terbentuknya brand loyalty.

Nah, apabila dilakukan dengan baik dan tepat, karakter ini dapat menciptakan rasa bahagia dan menyenangkan, sehingga disukai oleh para konsumen.

Membuat Merek Lebih Relatable

Selain itu, karakter yang menjadi maskot dari produk ataupun perusahaan kita, dapat membuat merek menjadi lebih relatable.

Sederhananya, karakter ini dapat memanusiakan produk atau perusahaan kita, sehingga konsumen akan lebih tertarik dan terhubung dengannya.

Hal ini juga dapat membantu dalam menciptakan brand identity yang kuat.

Brand Mascot atau Maskot Merek Terkenal

Setelah kita memahami beberapa jenis karakter dalam brand mascot sebelumnya, alangkah baiknya apabila kita juga mengetahui beberapa contoh dari karakter maskot yang terkenal.

Hal ini dapat kita jadikan inspirasi dalam menciptakan karakter maskot untuk produk atau perusahaan kita sendiri.

Mickey Mouse (Walt Disney)

Brand Mascot

Ronald McDonald (McDonald’s)

Brand Mascot

The KFC Colonel Sanders (KFC)

Brand Mascot

Michelin Man (Michelin)

Brand Mascot

Pillsbury Doughboy (Pillsbury)

Brand Mascot

Geico Gecko (Geico)

Brand Mascot

Rich Uncle Pennybags (Monopoly)

Brand Mascot

Mr. Clean Magic Eraser (Procter & Gamble)

Brand Mascot

Tony the Tiger (Kellog’s Frosted Flakes)

Brand Mascot

Coco the Monkey (Coco Pops)

Brand Mascot

Baca Juga: Yuk, Ketahui Bagaimana Cara Membangun Nama Brand yang Kuat!

Kesimpulan

Brand mascot atau maskot merek merupakan salah satu elemen kunci dalam kesuksesan strategi pemasaran.

Karakter yang dibangun dalam sebuah maskot dapat membantu logo dari brand kita agar terlihat lebih ikonik dan mudah dikenali.

Selain itu, dapat pula membantu menciptakan hubungan emosional dengan konsumen.

Agar tujuan-tujuan tersebut dapat kita capai dengan optimal, pemilihan jenis karakter dari brand mascot juga perlu diperhatikan.

Kita perlu membangun brand mascot yang dapat mewakili dan memproyeksikan image dari produk atau perusahaan dengan tepat kepada para konsumen.

Beberapa contoh brand mascot yang terkenal hingga saat ini, antara lain The Laughing Cow (The Laughing Cow Cheese), Mr. Peanut (Planters), Jolly Green Giant (B&G Foods), Julio Pringles (Pringles Snack), Chester Cheetah (Cheetos Snack), dan sebagainya.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai definisi brand mascot atau maskot merek, jenis, beserta contohnya.

Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga artikel singkat ini bermanfaat.

Salam sukses, sehat, dan bahagia.

Picture: Freepik, Pinterest