MBTI Test
Apa Itu MBTI Test?
MBTI atau Myers–Briggs Type Indicator merupakan suatu tes kepribadian yang populer hingga saat ini, dan banyak digunakan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, psikoterapi, hingga keperluan perusahaan.
Tes MBTI mengadopsi beberapa dasar teori kepribadian menurut Carl Gustav Jung, yang dapat digunakan pada remaja hingga dewasa usia 13 tahun keatas.
Sejarah Terbentuknya MBTI
MBTI test pertama kali diperkenalkan oleh Katherine C. Briggs & Isabel Briggs Myers pada tahun 1944, dengan nama Briggs Myers Type Indicator Handbook.
Hingga, pada tahun 1956, berganti nama menjadi Myers-Briggs Type Indicator yang digunakan dan populer hingga saat ini.
Pada awalnya, MBTI test dibuat untuk membantu meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja bagi tentara dan warga sipil.
Menurut Myers, pengukuran kepribadian dapat membantu seseorang menemukan posisi yang lebih cocok, sehingga dapat mengurangi stress kerja dan meningkatkan kepuasan kerja.
Karakteristik Elemen Kepribadian MBTI
Teori kepribadian Jung menarik perhatian Katharine Briggs, yang kemudian ikut menulis indikator kepribadian yang masih digunakan hingga sekarang, Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).
Perlu kita ketahui bahwa MBTI test tidak hanya memandang satu dikotomi sebagai suatu peran yang menjadi aspek satu-satunya dalam mempengaruhi kepribadian kita.
Namun, lebih menjelaskan terkait preferensi yang dinilai dominan pada diri kita.
Untuk lebih memahaminya, yuk, simak penjelasan tiap elemen kepribadian MBTI berikut.
Extraversion (E) – Introversion (I)
Apabila kita memahami extraversion (orang ekstrovert) sebagai orang yang suka berteman, dan introversion (orang introvert) sebagai orang yang cenderung ‘malu-malu’, maka pemahaman ini masih perlu diluruskan.
Konsep Jung mengenai extraversion (E)dan introversion (I) bukan mengenai suka berteman versus rasa malu, namun mengenai bagaimana seseorang memandang dunia sekitarnya.
Apakah Anda cenderung berorientasi pada orang lain dan lingkungan sekitar? Ataukah cenderung berorientasi pada diri sendiri secara internal?
Orang ekstrovert akan cenderung memperoleh energi melalui suatu tindakan, dan kehilangan energi ketika merefleksikan sesuatu.
Sebaliknya, orang introvert akan memperoleh energi melalui refleksi, dan cenderung kehilangan energi ketika melakukan suatu tindakan.
Sensory (S) – Intuitive (N)
Konsep sensory (S) dan intuitive (N) menjelaskan bagaimana kita menyerap atau mengumpulkan informasi yang didapat dari dunia luar.
Apakah Anda menyerap informasi secara teratur, detail, dan step-by-step? Ataukah cenderung melihat informasi dalam konteks yang lebih luas dan keseluruhan?
Nah, ketika kita berusaha mengumpulkan informasi melalui sensory atau penginderaan, maka kita akan cenderung menyerap informasi sedikit demi sedikit.
Sebaliknya, ketika kita mengumpulkan informasi melalui intuisi kita, maka kita akan cenderung menyerap informasi secara holistic.
Thinking (T) – Feeling (F)
Konsep thinking (T) dan feeling (F) menjelaskan bagaimana seseorang mengambil keputusan setelah menerima suatu informasi.
Sebagian orang akan mengandalkan pemikiran yang objektif dan rasional dalam mengambil keputusan, dan sebagian lagi akan mengandalkan perasaan dan rasa empati mereka dalam mengambil suatu keputusan.
Nah, apakah Anda mengandalkan thinking (pemikiran) ataukah feeling (perasaan) dalam pengambilan keputusan?
Orang tipe pemikir akan cenderung memikirkan suatu hal secara logis dan rasional.
Sebaliknya, orang tipe perasa akan cenderung melihat suatu hal berdasarkan perspektif beberapa pihak, hingga akhirnya membuat suatu keputusan.
Judging (J) – Perceiving (P)
Konsep judging (J) dan perceiving (P) menjelaskan bagaimana seseorang bertindak.
Apakah Anda tipe orang yang langsung memutuskan tindakan dan melakukannya? Ataukah lebih memilih untuk mencari informasi terlebih dahulu sebelum bertindak?
Tipe judging atau penilai akan suka membuat keputusan dan bertindak secara teratur, sedangkan tipe perceiving atau persepsi akan cenderung mengumpulkan semua informasi sebelum mengambil tindakan.
Tipe Kepribadian MBTI
Tahukah Anda, bahwa setiap manusia pasti memiliki keempat konsep kepribadian MBTI sebelumnya?
Namun, apakah lebih dominan extraversion?Ataukah introversion?
Lebih dominan sensory? Ataukah intuitive?
Lebih dominan thinking? Ataukah feeling?
Ataukah lebih dominan judging? Ataukah perceiving?
Nah, MBTI mengidentifikasi preferensi dalam pola respons seseorang, yang kemudian dapat dikategorisasikan dalam salah satu dari 16 tipe kepribadian berikut.
ISTJ (The Inspector)
ISTJ atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the inspector’ merupakan seseorang yang logis, pendiam, dan cenderung memiliki prinsip atau pandangan hidup yang rasional.
Sebagian besar orang dengan tipe kepribadian ISTJ merupakan pribadi yang jujur.
Mereka juga tipe pekerja keras, fokus pada tujuan, tekun, dan bertanggung jawab.
Namun, ISTJ juga merupakan pribadi yang keras kepala, kurang peka dengan lingkungan sekitar, dan sering menyalahkan diri sendiri.
ISTP (The Crafter)
ISTP atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the crafter’ merupakan seseorang yang cenderung individualis dan memiliki prinsip tanpa membutuhkan banyak koneksi eksternal.
Sebagian besar orang dengan tipe kepribadian ISTP merupakan pribadi yang optimis, energik, dan kreatif.
Mereka juga mampu berpikir secara rasional dan paham bagaimana menempatkan prioritas dalam situasi krisis.
Namun, ISTP mudah bosan dan kurang bisa fokus pada hal-hal jangka panjang, sehingga cenderung mudah beralih pada sesuatu yang baru dan lebih menarik.
ISFJ (The Protector)
ISFJ atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the protector’ merupakan seseorang yang hangat, sederhana, cenderung memberikan banyak atensi pada sekitarnya, dan bertanggung jawab.
Sebagian besar orang dengan tipe kepribadian ISFJ merupakan pribadi yang suportif dan dapat diandalkan.
ISFJ terlahir sebagai seorang observer yang handal, sehingga mereka cenderung memperhatikan detail terkecil dari apapun yang orang lain katakan atau lakukan.
Namun, ISFJ merupakan seseorang yang cenderung pendiam dengan menekan perasaannya, terlalu altruistik, dan terlalu rendah hati.
ISFP (The Artist)
ISFP atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the artist’ merupakan seseorang yang cenderung berpikiran terbuka, senang berpetualang dan memiliki pengalaman baru.
Sebagian besar dari tipe ISFP ini merupakan seseorang yang imajinatif, artistik, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Mereka juga sangatlah peka terhadap emosi atau perasaan orang lain.
Namun, ISFP merupakan pribadi yang mudah tertekan dan terlalu kompetitif, tidak mudah diprediksi karena tidak dapat berkomitmen dan rencana jangka panjang.
INFJ (The Advocate)
INFJ atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the advocate’ merupakan seseorang yang idealis dan berprinsip, serta memiliki mimpi dan ambisi yang tinggi.
Sebagian besar INFJ merupakan pribadi yang berwawasan luas, passionate, dan cenderung kreatif dalam mencari peluang untuk mengekspresikan dirinya.
Namun, mereka juga tipe yang sensitif terhadap kritik, kurang terbuka, dan perfeksionis.
INFP (The Mediator)
INFP atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the mediator’ merupakan seseorang yang cenderung pendiam, berpikiran terbuka, imajinatif, peduli, dan kreatif.
Sebagian besar INFP merupakan pribadi yang memiliki rasa empati yang tinggi dan dermawan.
Namun, INFP juga rentan secara emosional, self-critical, self-isolating, dan merupakan pribadi yang kurang realistik.
INTJ (The Architect)
INTJ atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the architect’ merupakan seseorang yang bijaksana. Kreatif dan rasional di setiap tindakannya, serta cenderung memiliki pemikiran yang kompleks.
Sebagian besar orang dengan tipe kepribadian INTJ merupakan pribadi yang rasional, cenderung independen, ambisius, dan selalu penasaran dengan hal baru.
Namun, INTJ juga merupakan orang yang sombong, seringkali meremehkan atau mengabaikan emosi, terlalu kritis, dan socially clueless.
INTP (The Thinker)
INTP atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the thinker’ merupakan seseorang yang fleksibel, senang sekali bereksperimen dengan kreativitas yang dimiliki, dan seseorang yang sering tenggelam dalam pikirannya sendiri.
Sebagian besar orang dengan tipe kepribadian INTP merupakan pribadi yang analitik, berpikiran terbuka, dan selalu penasaran.
Namun, INTP juga merupakan pribadi yang perfeksionis, kurang peka, dan kurang sabar.
ESTP (The Entrepreneur)
ESTP atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the entrepreneur’ merupakan seseorang yang energik, action-oriented, dan cenderung memberikan perhatian pada suatu perubahan kecil.
Sebagian besar orang dengan tipe kepribadian ESTP merupakan pribadi yang berani menemukan dan menggunakan hal atau ide baru, rasional, perseptif, dan sociable.
Namun, ESTP juga merupakan pribadi yang tidak peka, tidak sabar, cenderung kurang terstruktur, tidak suka pengulangan dan aturan.
ESTJ (The Executive)
ESTJ atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the executive’ merupakan seseorang yang sangat sabar, mampu memberikan arahan pada situasi sulit, dan stabilizer yang baik.
Sebagian besar tipe kepribadian ESTJ ini merupakan pribadi yang berdedikasi mengerjakan sesuatu hingga selesai, memiliki keyakinan yang kuat, jujur, loyal, dapat diandalkan, dan administrator yang baik.
Namun, ESTJ juga merupakan pribadi yang cenderung keras kepala, tidak fleksibel, terlalu fokus pada status sosial, kaku, dan sulit untuk mengekspresikan emosi.
ESFP (The Performer)
ESFP atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the performer’ merupakan seseorang yang suka menemukan hal-hal baru, sociable, sering mendorong orang lain untuk beraktivitas bersama, dan hidup dengan passion yang dimiliki.
Sebagian besar ESFP merupakan pribadi yang tidak stuck pada comfort zone-nya, tipe observer, memiliki people skill yang luar biasa, dan original.
Namun, ESFP seringkali terlalu sensitif, cenderung mengabaikan atau menghindari konflik, mudah bosan, tidak suka rencana jangka panjang, dan kurang fokus.
ESFJ (The Caregiver)
ESFJ atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the caregiver’ merupakan seseorang yang sangat perhatian dan people-focused, cenderung suka mengambil bagian dalam kelompok, dan suka mendorong, menguatkan, dan mengangkat orang lain.
Sebagian besar ESFJ merupakan pribadi yang sangat loyal dan bertanggung jawab, hangat, dan pandai menjalin hubungan dengan orang di sekitarnya.
Namun, ESFJ juga merupakan pribadi yang terlalu khawatir dengan status sosial mereka, kurang fleksibel, kurang berinovasi dalam hidup, dan kurang dapat dikritik.
ENFJ (The Protagonist)
ENFJ atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the protagonist’ merupakan seseorang yang hangat, jujur, dan memiliki jiwa prososial yang tinggi.
Sebagian besar ENFJ merupakan pribadi yang reseptif, dapat diandalkan, cenderung bersemangat, dan karismatik.
Namun, ENFJ juga seringkali kurang realistik, terlalu idealis, sering dianggap ‘menggurui’ orang lain, dan terlalu berempati.
ENFP (The Campaigner)
ENFP atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the campaigner’ merupakan seseorang yang berjiwa bebas, ramah, ceria, dan berpikiran terbuka.
ENFP seringkali penasaran hampir pada semua hal, imajinatif, suka mencari ide dan pengalaman baru, peka terhadap suasana hati atau ekspresi orang lain, cenderung antusias, dan merupakan komunikator yang sangat baik.
Namun, orang dengan tipe kepribadian ENFP juga seringkali beroientasi untuk menyenangkan orang lain, sulit fokus dan disiplin dalam jangka panjang, cenderung kurang terorganisir, dan seringkali overthinking.
ENTJ (The Commander)
ENTJ atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the commander’ merupakan seseorang dengan jiwa pemimpin, karismatik, dan percaya diri.
Sebagian besar ENTJ merupakan pribadi yang energik, cenderung bertindak dan berpikir dengan efisien, berkemauan keras, cenderung menginspirasi, dan seorang pemikir strategis yang handal.
Namun, ENTJ juga seringkali terlalu keras kepala dan dominan, tidak toleran, tidak sabaran, cenderung sombong, dingin, dan memiliki regulasi emosi yang buruk.
ENTP (The Debater)
ENTP atau banyak dikenal dengan sebutan ‘the debater’ merupakan seseorang yang berani dan kreatif, berpengetahuan luas, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan cenderung memiliki selera humor yang menghibur.
ENTP juga merupakan seorang pemikir yang cepat dan brainstormer yang baik.
Namun, seringkali ENTP juga sangat argumentatif, sering memperdebatkan suatu hal, tidak peka, tidak toleran, dan sulit fokus.
Baca juga : DISC, definisi, tipe kepribadian dan manfaatnya . . .
Kesimpulan MBTI Test
MBTI Test atau Myers–Briggs Type Indicator merupakan tes kepribadian yang didasarkan pada teori kepribadian Carl Gustav Jung, dan dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, psikoterapi, hingga industri organisasi atau perusahaan.
Terdapat 4 konsep atau elemen kepribadian dalam MBTI, yaitu extraversion (E) – introversion (I), sensory (S) – intuitive (N), thinking (T) – feeling (F), dan judging (J) – perceiving (P).
Nah, dari keempat elemen MBTI test tersebut, dapat diturunkan kembali menjadi 16 jenis kepribadian yang berbeda-beda.
Sekian penjelasan mengenai tes MBTI (Myers–Briggs Type Indicator), bagaimana dengan perusahaan atau organisasi Anda, sudah menerapkan MBTI Test ini?.
Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga artikel singkat ini bermanfaat.
Salam sukses, sehat, dan bahagia
Picture : Job Test Success