Pertanyaan Interview Sales Supervisor, Tip dan Contoh Jawabannya

Agus Octa

Interview Sales Supervisor

Ketika Anda mengikuti interview untuk posisi Sales Supervisor, kira-kira apa saja yang akan Anda persiapkan, agar lolos sesi tersebut.

Sekali lagi, sebenarnya bukan sesuatu yang sulit untuk melewati test interview tersebut, karena pertanyaan pewawancara pastilah seputar aktivitas Anda sehari-hari.

Permasalahaannya, kadang Anda merasa sulit untuk menyampaikan dengan tepat, maksud Anda, atau Anda mengalami kesulitan menjelaskan dalam bahasa yang mudah mereka mengerti.

Dengan mempelajari keterampilan dan kualitas apa yang dicari pewawancara untuk posisi sales supervisor ini, Anda akan mengetahui pertanyaan apa saja yang biasanya ditanyakan, maksud dari pertanyaan tersebut dan bagaimana Anda harus menjawabnya, yang disertai contoh jawaban.

Dengan demikian Anda bisa mempersiapkan lebih dini, apa saja jawaban dari pertanyaan tersebut, bagaimana Anda akan menjelaskannya.

Tetapi ingat, jangan pernah menjawab sesuatu yang belum pernah Anda alami atau belum pernah Anda ketahui, karena Anda akan terjebak dengan pertanyaan berikutnya.

Seorang sales supervisor bertanggung jawab atas kinerja tim penjualan dan untuk mencapai target penjualan.

Posisi sales supervisor ini juga membutuhkan kemampuan pengawasan (supervising) dan pelatihan sales representative.

Sales supervisor harus mampu mengidentifikasi kebutuhan pelanggan (customer needs) dan mengembangkan solusi atas permasalahan yang sering terjadi.

Jika Anda sedang dalam proses rekrutmen posisi sales supervisor, Anda akan ditanyai berbagai pertanyaan tentang pengalaman Anda dalam penjualan, gaya manajemen Anda, dan kemampuan Anda untuk mencapi sales target.

Artikel ini memberikan gambaran umum seputar pertanyaan, maksud pertanyaan dan jawaban untuk proses interview sales supervisor bidang penjualan distribusi dan direct selling (umum).

Pertanyaan Interview Sales Supervisor (Umum)

  1. Bagaimana pengalaman Anda dalam mengelola tim penjualan?
  2. Bagaimana Anda menentukan target yang tepat untuk setiap anggota tim Anda?
  3. Bagaimana Anda menangani sales team yang sering sekali berkinerja buruk?
  4. Berikan contoh saat Anda berhasil memotivasi tim Anda untuk mencapai tujuan tertentu.
  5. Apa saja cara terbaik untuk memotivasi tim Anda?
  6. Jika Anda bertanggung jawab memimpin tim peluncuran produk baru, langkah apa yang akan Anda ambil untuk memastikan keberhasilannya?
  7. Ketika ada konflik antara dua tenaga penjualan utama Anda, bagaimana Anda menanganinya?
  8. Apakah Anda memiliki pengalaman melatih salesman baru?
  9. Ide apa yang Anda miliki, jika kami ingin meningkatkan peringkat layanan pelanggan kami.?
  10. Jelaskan proses Anda untuk mengevaluasi kebutuhan klien potensial dan menentukan produk atau layanan mana yang paling sesuai.
  11. Apa yang menjadikan Anda kandidat ideal untuk posisi sales supervisor?
  12. Teknik manajemen penjualan mana yang lebih Anda sukai?
  13. Menurut Anda, apa saja ciri-ciri utama bagi seorang sales person yang sukses?
  14. Seberapa sering Anda memperbarui pengetahuan Anda tentang tren terbaru dalam penjualan dan pemasaran?
  15. Apakah Anda nyaman memberikan kritik kepada sales team Anda?
interview sales supervisor
Freepik : Interview Sales Supervisor

Pertanyaan interview #1 :

Jelaskan bagaimana pengalaman Anda mengelola tim penjualan?

Pertanyaan ini dapat membantu pewawancara memahami pengalaman Anda dalam mengelola tim dan bagaimana Anda dapat menerapkan keterampilan tersebut ke organisasi penjualan mereka.

Tip :

Gunakan contoh dari peran sebelumnya untuk meng-highlight kemampuan kepemimpinan (leadership), keterampilan komunikasi, dan kemampuan Anda untuk memotivasi orang lain.

Contoh jawaban :

“Dalam peran terakhir saya sebagai sales supervisor, saya bertanggung jawab untuk merekrut karyawan baru, melatih mereka tentang produk dan layanan kami, dan membantu mereka mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan mereka. Saya juga membantu anggota tim saya menyelesaikan konflik dan memberikan umpan balik tentang kinerja mereka. Dalam peran ini, saya mengelola tim yang terdiri dari lima sales representative yang berhasil mencapai target atau melampaui target mereka setiap bulan.”

Pertanyaan interview #2 :

Bagaimana Anda menentukan target penjualan yang tepat untuk setiap anggota tim Anda?

Pewawancara dapat mengajukan pertanyaan ini untuk memahami bagaimana Anda menetapkan tujuan untuk tim penjualan Anda dan memastikannya realistis.

Tip :

Gunakan contoh dari pengalaman sebelumnya di mana Anda membantu menentukan target penjualan, atau jelaskan sendiri proses penetapannya.

Contoh jawaban :

“Dalam peran terakhir saya sebagai sales supervisor, saya bekerja dengan tim saya untuk membuat target penjualan tahunan. Kami mulai dengan melihat laporan penjualan bulanan kami selama setahun terakhir untuk melihat apakah ada tren yang dapat kami gunakan untuk memprediksi kinerja di masa mendatang. Kemudian, kami membahas apa target setiap orang harus didasarkan pada kinerja individu dan kemampuan untuk mencapai target tersebut. Misalnya, seseorang yang secara konsisten melampaui target penjualannya akan memiliki target yang lebih tinggi daripada seseorang yang belum mencapainya.”

Pertanyaan interview #3 :

Bagaimana Anda menangani sales team yang selalu berkinerja buruk?

Pertanyaan ini dapat membantu pewawancara menilai gaya manajemen Anda dan bagaimana Anda menangani situasi yang menantang.

Tip :

Gunakan contoh dari pengalaman sebelumnya untuk menyoroti keterampilan problem solver, keterampilan komunikasi, dan kemampuan Anda untuk memotivasi karyawan.

Contoh jawaban :

“Dalam peran terakhir saya sebagai sales supervisor, saya memiliki seorang karyawan yang sering sekali berkinerja buruk dibandingkan dengan anggota tim lainnya. Kami bertemu empat mata untuk membahas tujuannya bagi perusahaan dan apa yang ingin dia capai dalam kariernya. Dia memberi tahu saya bahwa dia merasa tidak cukup tertantang di tempat kerja dan bertanya apakah ada peluang baginya untuk mengambil lebih banyak tanggung jawab. Saya berbicara dengan departemen SDM melihat kompetensi standar dan yang dibutuhkan, melihat hasil kerja dan proses kerja, untuk menemukan sumber gap-gap yang terjadi. Dari sini kami bisa memberikan solusi terbaik untuk salesman tersebut.”

Pertanyaan interview #4 :

Berikan contoh saat Anda berhasil memotivasi tim Anda untuk mencapai tujuan tertentu.

Pertanyaan ini dapat membantu pewawancara mendapatkan wawasan tentang keterampilan kepemimpinan Anda dan bagaimana Anda memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan.

Tip :

Gunakan contoh dari posisi sebelumnya di mana Anda membantu anggota tim Anda mengembangkan keterampilan mereka atau mendorong mereka untuk mencapai target tertentu.

Contoh jawaban :

“Pada posisi terakhir saya, saya menyadari bahwa beberapa perwakilan penjualan saya mengalami kesulitan untuk membuat kesepakatan dengan klien yang telah membeli produk serupa di masa lalu. Untuk mengatasi masalah ini, saya membuat program pelatihan untuk tim saya tentang cara-cara efektif untuk mengatasi keberatan dan menutup lebih banyak penjualan. Setelah menerapkan strategi ini, tim kami mampu meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam waktu tiga bulan.”

Pertanyaan interview #5 :

Apa saja cara terbaik untuk memotivasi tim Anda?

Motivasi adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang sales supervisor.

Pewawancara mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui apakah Anda tahu cara memotivasi anggota tim Anda dan membuat mereka bersemangat dengan pekerjaan mereka.

Mereka ingin memastikan bahwa Anda dapat membantu anggota tim Anda yang lain berhasil dalam pekerjaan mereka.

Tip :

Jelaskan apa yang memotivasi Anda dan metode apa yang Anda gunakan untuk memotivasi orang lain.

Contoh jawaban:

“Menurut saya penting untuk mengetahui apa yang memotivasi setiap orang di tim saya. Sebagai contoh, saya tahu salah satu kolega saya suka mendapat pengakuan atas kerja kerasnya, sementara kolega lain lebih suka privasi. Saya mencoba memberikan pujian kepada semua orang ketika mereka pantas mendapatkannya dan mendorong mereka untuk terus bekerja keras. Cara lain saya memotivasi tim saya adalah dengan menetapkan tujuan bersama. Kami semua menemukan cara untuk meningkatkan kinerja kami dan kemudian menetapkan tujuan yang realistis berdasarkan ide-ide tersebut.”

Pertanyaan interview #6 :

Jika Anda bertanggung jawab memimpin tim peluncuran produk baru, langkah apa yang akan Anda ambil untuk memastikan NPL tersebut sukses?

Pertanyaan ini akan menggambarkan pengalaman Anda dalam meluncurkan produk baru, proses atau tahapannya, serta bagaiman Anda menentukan keberhasilan proses tersebut.

Pertanyaan ini dapat membantu pewawancara memahami bagaimana Anda merencanakan dan mengatur waktu Anda untuk mencapai tujuan.

Tip :

Gunakan contoh dari pengalaman sebelumnya atau jelaskan langkah apa yang akan Anda ambil jika Anda tidak memiliki pengalaman sebelumnya dengan peluncuran produk baru.

Contoh jawaban :

“Dalam peran terakhir saya, saya ditugaskan memimpin tim yang terdiri dari lima tenaga penjualan untuk peluncuran produk baru. Kami mulai dengan membuat lini masa yang menguraikan kapan kami harus menyelesaikan setiap langkah dalam proses. Kemudian, kami membagi tugas di antara anggota tim kami sehingga semua orang mengetahui tanggung jawab mereka. Sepanjang proyek, kami bertemu secara teratur untuk membahas kemajuan dan memastikan semua orang berada di jalur yang benar. Hasilnya adalah peluncuran produk yang sukses melebihi ekspektasi perusahaan.”

Pertanyaan interview #7 :

Ada konflik antara dua tenaga penjualan utama Anda, bagaimana Anda menanganinya?

Pertanyaan ini dapat membantu pewawancara memahami bagaimana Anda menangani konflik antarpribadi dan kemampuan Anda untuk menyelesaikannya.

Tip :

Gunakan contoh dari pengalaman masa lalu di mana Anda membantu dua tenaga penjualan mengatasi konflik, atau jelaskan langkah apa yang akan Anda ambil untuk memastikan bahwa konflik tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Contoh jawaban :

“Dalam peran terakhir saya sebagai sales supervisor, saya memiliki dua tenaga penjualan terbaik yang sama-sama bersaing untuk mendapatkan promosi yang sama. Salah satu tenaga penjualan lebih senior dari yang lain, jadi mereka merasa lebih pantas mendapatkan posisi itu. Ketika saya mengetahui tentang situasi tersebut, saya bertemu dengan setiap karyawan secara terpisah untuk membahas kekhawatiran mereka. Kemudian menggunakan mekanisme standar kompetensi dan result untuk menentukan siapa yang lebih pantas di posisi tersebut. Kriterianya sudah mereka pahami, jadi mereka bisa bersaing dengan sehat, hal juga menjadi concern saya.”

Pertanyaan interview #8 :

Apakah Anda memiliki pengalaman melatih salesman baru?

Pertanyaan ini dapat membantu pewawancara memahami pengalaman Anda dalam melatih dan mengembangkan salesman baru.

Tip :

Gunakan contoh dari pekerjaan sebelumnya untuk menjelaskan bagaimana Anda membantu melatih wiraniaga baru, termasuk metode atau teknik apa pun yang berhasil membantu mereka belajar dengan cepat.

Contoh jawaban :

“Dalam peran terakhir saya sebagai sales supervisor, saya memiliki dua salesman baru yang membutuhkan dukungan ekstra untuk mempelajari perangkat lunak perusahaan kami. Saya menjadwalkan waktu tatap muka dengan setiap salesman sehingga kami dapat membahas pertanyaan mereka tentang program tersebut. Ini memungkinkan saya untuk melihat apa yang tidak mereka pahami dan memberikan sumber daya tambahan bagi mereka untuk berlatih sendiri. Pada akhir minggu, kedua tenaga penjualan tersebut dapat menggunakan perangkat lunak secara mandiri.”

Pertanyaan interview #9 :

Ide apa yang Anda miliki, jika kami ingin meningkatkan peringkat layanan pelanggan kami.?

Layanan pelanggan adalah bagian penting dari setiap posisi penjualan. Pewawancara mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui apakah Anda memiliki pengalaman meningkatkan peringkat kepuasan pelanggan dan bagaimana Anda melakukannya.

Tip :

Jelaskan langkah-langkah yang Anda ambil untuk meningkatkan peringkat perusahaan dan tunjukkan bahwa Anda adalah problem solver yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Contoh jawaban :

“Saya melihat peringkat layanan pelanggan kami rendah ketika saya mulai bekerja di perusahaan saya saat ini. Kami memiliki beberapa karyawan yang tidak mengikuti prosedur yang tepat untuk menjawab panggilan atau menyelesaikan masalah dengan pelanggan. Saya menjadwalkan pertemuan mingguan di mana kami membahas praktik terbaik untuk menyediakan layanan pelanggan yang sangat baik. Saya juga membuat program pelatihan agar karyawan baru dapat mempelajari teknik ini juga. Setelah enam bulan, kami melihat peningkatan kepuasan pelanggan sebesar 10%.”

Pertanyaan interview #10 :

Jelaskan proses Anda untuk mengevaluasi kebutuhan klien potensial dan menentukan produk atau layanan mana yang paling sesuai.

Pertanyaan ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan keahlian Anda dalam produk dan layanan perusahaan.

Ini juga memungkinkan Anda untuk menunjukkan bagaimana Anda dapat menggunakan keterampilan Anda untuk membantu orang lain berhasil.

Tip :

Berikan penjelasan bagaimana idealnya cara untuk mengevaluasi kebutuhan klien potensial, atau gunakan pengalaman Anda selama ini.

Contoh jawaban :

“Saya mulai dengan mengajukan pertanyaan tentang situasi mereka saat ini, apa yang ingin mereka capai dan tantangan apa yang mereka hadapi. Saya kemudian menentukan solusi mana yang paling tepat bagi mereka berdasarkan kebutuhan mereka. Misalnya, jika klien ingin meningkatkan penjualan tetapi tidak memiliki anggaran untuk beriklan, saya dapat merekomendasikan salah satu program perolehan prospek kami yang membantu klien menghasilkan prospek tanpa mengeluarkan uang untuk iklan. Jika klien ingin meningkatkan layanan pelanggan tetapi tidak memiliki staf yang cukup untuk menangani volume panggilan, saya mungkin menyarankan untuk mempekerjakan lebih banyak agen call center atau menerapkan solusi virtual call center.”

Pertanyaan interview #11 :

Apa yang menjadikan Anda kandidat ideal untuk posisi sales supervisor?

Pertanyaan ini dapat membantu pewawancara menentukan apakah Anda memiliki keahlian dan pengalaman untuk menjadi sales supervisor yang sukses.

Tip :

Saat menjawab pertanyaan ini, meng-highlight kualitas kepemimpinan, keterampilan komunikasi, atau kemampuan Anda untuk memotivasi orang lain akan sangat membantu.

Contoh jawaban :

“Saya yakin saya adalah kandidat yang ideal untuk posisi sales supervisor karena pengalaman penjualan saya yang luas dan semangat saya untuk membantu orang lain sukses. Sepanjang karier saya, saya telah mengembangkan keterampilan komunikasi dan problem solving yang kuat yang memungkinkan saya bekerja dengan anggota tim untuk menemukan solusi atas tantangan yang mungkin mereka hadapi. Antusiasme saya terhadap penjualan juga membuat saya menjadi motivator hebat yang dapat menginspirasi orang lain untuk melakukan yang terbaik.”

Pertanyaan interview #12 :

Teknik manajemen penjualan mana yang lebih Anda sukai?

Pertanyaan ini dapat membantu pewawancara memahami gaya manajemen Anda dan bagaimana Anda memilih cara untuk memotivasi tim Anda.

Tip :

Jawaban Anda harus mencerminkan gaya manajemen pilihan Anda, tetapi penting juga untuk menjelaskan mengapa Anda memilih metode tersebut daripada yang lain.

Contoh jawaban :

“Saya percaya pada pendekatan kolaboratif untuk manajemen penjualan. Saya suka bertemu dengan anggota tim saya secara individu setiap minggu untuk membahas tujuan mereka selama seminggu dan memberikan umpan balik tentang kinerja mereka. Saya menemukan ini membantu saya mempelajari lebih lanjut tentang kekuatan dan kelemahan anggota tim saya sehingga saya dapat mendukung mereka dengan lebih baik sepanjang minggu. Saya juga mengadakan pertemuan mingguan dengan seluruh tim saya di mana kami membahas kemajuan kami menuju tujuan perusahaan dan merayakan kesuksesan individu.”

Pertanyaan interview #13 :

Menurut Anda, apa ciri paling penting bagi sales person yang sukses?

Pertanyaan ini dapat membantu pewawancara memahami perspektif Anda tentang apa yang membuat tenaga penjualan menjadi baik.

Tip :

Jawaban Anda juga dapat memberi tahu mereka tentang cara Anda memandang kesuksesan secara umum, jadi penting untuk berpikir dengan hati-hati sebelum menjawab pertanyaan ini.

Contoh jawaban :

“Saya percaya bahwa empati adalah salah satu sifat terpenting bagi tenaga penjualan yang sukses. Saya telah melihat banyak penjual yang sangat ahli dalam pekerjaannya tetapi tidak memiliki banyak empati terhadap klien atau pelanggan mereka. Orang-orang ini sering kesulitan membangun hubungan dan menemukan bisnis berulang karena mereka tidak dapat terhubung dengan klien mereka pada tingkat emosional. Empati membantu kami berhubungan dengan klien kami dan menemukan cara untuk memenuhi kebutuhan mereka.”

Pertanyaan interview #14 :

Seberapa sering Anda memperbarui pengetahuan Anda tentang tren terbaru dalam penjualan dan pemasaran?

Pewawancara ingin tahu bahwa Anda berkomitmen untuk mempelajari lebih lanjut tentang industri Anda. Mereka mungkin mengajukan pertanyaan ini untuk mengetahui apakah Anda memiliki hasrat untuk penjualan dan pemasaran, atau mereka mungkin mencari keterampilan atau pengetahuan khusus yang dapat Anda bawa ke peran tersebut.

Tip :

Jika Anda melamar posisi di industri di mana tren berubah dengan cepat, sangat penting untuk menunjukkan bahwa Anda bersedia mempelajari hal-hal baru.

Contoh jawaban :

“Saya sangat menyukai karir saya, jadi saya secara teratur membaca blog dan artikel tentang perkembangan terbaru dalam penjualan dan pemasaran. Saya juga menghadiri konferensi dan webinar untuk tetap mengetahui strategi dan taktik terbaru. Saya percaya bahwa tetap mendapat informasi adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan diri sebagai sales profesional.”

#15 :

Apakah Anda nyaman memberikan kritik kepada sales team Anda?

Sebagai sales supervisor, Anda mungkin perlu memberikan kritik yang membangun kepada sales team Anda.

Pewawancara mengajukan pertanyaan ini untuk memastikan bahwa Anda dapat melakukannya dengan cara yang bermanfaat dan tidak menyakitkan.

Tip:

Jelaskan bagaimana pendekatan Anda untuk memberikan umpan balik kepada sales team yang perlu meningkatkan kinerjanya.

Contoh jawaban :

“Saya sering memberikan kritik konstruktif kepada anggota tim penjualan saya sebelumnya, dan saya selalu berusaha untuk bersikap baik dan pengertian sebanyak mungkin. Ketika saya melihat seseorang berjuang untuk mencapai target mereka atau sesuatu yang lain, pertama-tama saya menawarkan bantuan atau pelatihan tambahan kepada mereka. Jika mereka masih belum berhasil dengan baik setelah itu, saya akan membawa mereka ke pertemuan lebih khusus. Selama pertemuan, saya akan memberi tahu mereka apa yang salah dari mereka dan memberikan contoh spesifik kapan mereka melakukannya. Kemudian, saya akan membahas cara-cara yang dapat mereka tingkatkan.”

Artikel terkait : Pertanyaan Interview Sales Manager

Penutup Pertanyaan Interview Sales Supervisor

Demikian pembahasan kita mengenai apa saja pertanyaan interview sales supervisor bidang penjualan umum (distribution selling dan direct selling).

Dengan adanya kisi-kisi bentuk pertanyaan, tujuan dari pertanyaan, tip untuk menjawab pertanyaan dan contoh pertanyaan, diharapkan Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih maksimal, tentu dengan harapan Anda mendapatkan point maksimalserta memperoleh pekerjaan yang Anda impikan.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog Distribusi Pemasaran dotcom ini, semoga Anda mendapatkan manfaat.

Salam sukses, sehat dan bahagia

Picture : Freepik.com