Pada artikel sebelumnya, kita telah memahami definisi advertising jingle, bagaimana menggunakannya sebagai alat pemasaran, dan apa yang membuatnya sangat populer.
Advertising jingle dapat diartikan sebagai melodi atau lagu pendek yang menarik dan digunakan untuk mengidentifikasi atau mengenalkan produk atau perusahaan kita.
Seringkali kita mendengar lagu atau jingle tersebut diputar di televisi, film, radio, ataupun layanan streaming digital.
Lagu atau jingle iklan ini merupakan salah satu alat yang luar biasa dalam meningkatkan brand recall dan brand recognition, serta memamerkan bagaimana brand personality Anda.
Misalkan, lagu atau jingle iklan untuk produk sereal Lucky Charms, yaitu ‘Frosted Lucky Charms, They’re Magically Delicious!’.
Lagu atau jingle ini dirancang untuk memperkenalkan brand personality Lucky Charm yang menyenangkan dan ceria.
Nah, apakah Anda tertarik untuk membuat advertising jingle dengan menarik seperti contoh diatas?
Marilah kita simak penjelasannya berikut ini!
Bagaimana Cara Membuat Advertising Jingle?
Membuat atau merancang suatu lagu atau jingle iklan dapat dengan mudah kita lakukan dengan mengikuti beberapa langkah berikut ini.
Merancang Naskah Lagu atau Jingle
Tentu saja langkah awal dalam membuat advertising jingle adalah dengan menulis naskah lagunya.
Makna ‘naskah’ dalam hal ini tidak hanya berupa ‘lirik lagu’ saja, namun juga memuat rancangan melodi dan elemen lainnya yang hendak kita sertakan dalam lagu atau jingle iklan.
Berikut beberapa tips & tricks dalam merancang naskah advertising jingle.
- Merancang kata-kata yang sederhana dan mudah diingat, serta menyertakan kata atau lirik yang relevan dengan brand dan target pasar kita.
- Menggunakan bahasa yang dapat dijangkau oleh target pasar, sehingga target pasar akan mudah untuk memahami bahasa, kata, ataupun makna advertising jingle.
- Memilih nada atau melodi lagu yang sesuai dengan target pasar, misalkan menggunakan melodi yang ceria untuk target pasar anak-anak, agar mudah diingat.
- Membuat irama lagu atau jingle yang menarik dan mudah diikuti atau dinyanyikan oleh target pasar, sehingga meningkatkan kemungkinan lebih diingat oleh target pasar.
Menciptakan Melodi Lagu atau Jingle
Langkah kedua yang dapat kita lakukan untuk membuat advertising jingle adalah dengan menciptakan melodi lagu atau jingle.
Penting untuk membuat melodi lagu atau jingle yang menarik dan mudah diingat oleh target pasar.
Selain itu, melodi yang dirancang juga harus sesuai atau relevan dengan brand dan target pasar kita.
Merekam Lagu atau Jingle
Setelah rancangan naskah dan melodi lagu atau jingle selesai dibuat, kita dapat merekam lagu atau jingle tersebut.
Umumnya, terdapat dua cara untuk merekam advertising jingle, yaitu dengan menyewa studio rekaman profesional, ataukah merekam lagu atau jingle di rumah tanpa bantuan profesional.
Mengedit Lagu atau Jingle
Setelah lagu atau jingle selesai direkam, kita dapat mulai mengedit lagu atau jingle tersebut.
Tahapan editing lagu atau jingle iklan juga dapat kita lakukan dalam dua cara, yaitu dengan menyewa editor profesional atau dapat juga kita lakukan sendiri di rumah.
Produksi
Nah, langkah terakhir dari tahapan pembuatan advertising jingle adalah dengan menghasilkan atau produksi lagu atau jingle tersebut.
Sama seperti proses perekaman dan editing, kita dapat menyewa perusahaan profesional untuk produksi lagu atau jingle kita, atau dapat juga kita lakukan sendiri di rumah.
Tips & Tricks Membuat Advertising Jingle yang Menarik!
Setelah memahami bagaimana tahapan dalam pembuatan advertising jingle, kita dapat membuat lagu atau jingle tersebut menjadi lebih menarik perhatian konsumen.
Bagaimana caranya?
- Kita harus menemukan target demografis konsumen, seperti usia, jenis kelamin, dan minat konsumen, dan menyesuaikan lagu atau jingle yang dibuat dengan target tersebut untuk menarik perhatian mereka.
- Dalam merancang lagu atau jingle, alangkah baiknya apabila segala elemennya relevan dengan brand dan target pasar, singkat, mudah diingat, dan berkesan bagi konsumen.
- Frasa atau ungkapan yang tercantum dalam lagu atau jingle harus menarik, dan selaras atau relevan dengan target pasar.
- Selain itu, frasa atau ungkapan yang tercantum dalam lagu atau jingle iklan juga harus ringkas, sederhana, dan mudah diingat, sehingga akan membuat lagu atau jingle lebih berkesan dan mudah dinyanyikan.
- Penting juga untuk merancang naskah lagu atau jingle sesuai dengan brand personality kita.
Contoh Advertising Jingle Teratas Sepanjang Masa!
Apakah Anda tertarik untuk membuat advertising jingle produk atau perusahaan Anda?
Apabila Anda ingin membuat lagu atau jingle iklan Anda sendiri, alangkah baiknya apabila Anda mengamati beberapa contoh lagu atau jingle iklan hebat berikut ini.
‘Ship My Pants’ – KMart (2013)
‘Five Dollar Footlong’ – Subway (2008)
‘I’m Lovin’ It’ – McDonald’s (2003)
Artikel Terkait: Mengenal Maskot Merek (Brand Mascot), Beserta Contohnya!
Kesimpulan
Advertising jingle dapat diartikan sebagai suatu lagu pendek atau melodi yang menarik, dan digunakan sebagai suatu alat pemasaran dalam mempromosikan produk atau perusahaan.
Lagu atau jingle iklan ini merupakan salah satu alat pemasaran yang luar biasa dalam meningkatkan brand recall dan brand recognition, serta memamerkan bagaimana brand personality Anda.
Beberapa contoh dari advertising jingle adalah ‘The Force’ oleh Volkswagen (2011), ‘The Man Your Man Could Smell Like’ oleh Old Spice’s (2010), ‘Hump Day’ oleh Geico (2013), dan sebagainya.
Kita dapat membuat lagu atau jingle iklan kita sendiri, dimulai dengan merancang naskah, menciptakan melodi, perekaman, editing, hingga produksi lagu atau jingle iklan.
Tidak hanya dilakukan oleh pihak atau perusahaan profesional, kita dapat memproduksi lagu atau jingle iklan kita sendiri di rumah.
Nah, bagaimana menurut Anda? Apakah Anda tertarik untuk membuat lagu atau jingle iklan Anda sendiri?
Dan, apakah Anda akan berinvestasi dalam advertising jingle sebagai salah satu strategi pemasaran Anda?
Beri tahu kami pendapat Anda dengan menuliskannya pada kolom komentar yang tersedia di bawah ini.
Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga artikel singkat ini bermanfaat.
Salam sukses, sehat, dan bahagia.
Picture: Freepik