Cara Mudah Menentukan Target Market yang Tepat

Agus Octa

MARKETING STRATEGY – TARGET MARKET

Hal pertama yang harus dilakukan dalam aktivitas marketing jauh sebelum menyusun strategi pemasaran adalah menentukan target market yang tepat.

Ya, menetapkan target market yang tepat untuk bisnis kita, baru kemudian aktivitas lainnya.

Pemasaran yang sukses bergantung pada pemahaman target market kita.

Kepada siapa kita menjual?

Mengapa mereka harus membeli produk kita?

Apa yang ingin mereka dapatkan?

Pertanyaanya sekarang, bagaimana cara menetapkan atau menentukan target market bisnis kita dengan tepat?

Atau dengan kata lain, jika bisnis kita sudah berjalan, apakah pasar sasaran yang sudah kita pilih tersebut sudah tepat?.

Target market adalah beberapa konsumen yang menjadi sasaran pendekatan perusahaan untuk membeli produk yang dijual.

Secara umum, target market adalah kelompok yang akan dilayani sebuah bisnis sebagai konsumen mereka. 

Pasar sasaran tersebut biasanya mempunyai ciri khas tertentu, dengan beberapa atribut yang memiliki banyak kesamaan.

Biasanya untuk perusahaan skala kecil menengah atau UKM, akan mengalami sedikit kesulitan untuk melakukan hal ini.

Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa kita gunakan untuk menentukan target market atau pasaran sasaran.

Berikut tahapannya :

#1 : Pahami Problem yang Kita Selesaikan

Titik awal dalam menentukan target pasar yang sesuai untuk proposisi bisnis kita adalah dengan memahami permasalahan atau problem yang bisa diselesaikan oleh bisnis kita.

Coba kita perhatikan dengan seksama, jika perlu kita prsempit sehingga bersifat special, apa yang bisa kita selesaikan.

Contoh, kita atau bisnis kita dalam bidang perbaikan kendaraan, ini mungkin terlalu luas, kita bisa lebih fokus dengan memilih jenis atau tipe kendaraan tertentu saja.

Menentukan Target Market yang Tepat

Bisa juga kita melihat keahlian kita lebih mengarah kemana?, bisa jadi kita jauh lebih akhi untuk salah satu part dari mesin tersebut, atau bahkan bagian tertentu dari kendaraan tersebut.

Atau jika kita hendak membuka rumah makan, kita bisa mulai eksplor, apakah kita akan menyediakan semua jenis masakan?, atau hanya masakan tertentu saja?.

Demikian juga dengan jam buka rumah makan tersebut, apakah mau dibuka sepanjang hari dari pagi hingga sore, atau hanya jam makan siang saja.

Setelah kita memiliki ide bagus tentang hal ini, kita dapat mulai mencari tahu siapa yang paling mungkin membutuhkan layanan tersebut.

#2 : Gambarkan Profil Pelanggan Sasaran (Target Market) Kita

Buat daftar semua jenis pelanggan yang memiliki permasalahan sama dengan yang diselesaikan oleh bisnis kita.

Kemudian kita coba untuk membangun gambaran tentang pelanggan tersebut.

Kita bisa kelompokkan mereka berdasarkan lokasi atau geografi, dari mana mereka atau dimana mereka tinggal.

Secara umum orang akan tinggal dalam kelompok yang sama, atau mereka yang tinggal di tempat yang sama memiliki beberapa persamaan.

Kemudian kita juga bisa kelompokkan mereka berdasarkan sektor pasar, seperti institusi, konsumen personal, reseller, trader, dan lain-lain.

Kita juga bisa menjawab beberapa pertanyaan terkait dengan jenis layanan atau produk yang diberikan bisnis kita tentang mereka ini.

Sekali lagi, berikan pertanyaan yang benar-benar relevan dengan bisnis kita, agar kita mendapatkan gambaran profile pasar yang tepat.

#3 : Kelompok Pelanggan mana yang Mendapat Benefit Paling Besar

Berikutnya kita cari tahu, kelompok pelanggan mana yang mendapatkan benefit atau menfaat paling besar dari bisnis kita.

Menentukan Pasar Sasaran yang Tepat

Yang pertama kita cari tahu :

  • Siapa saja kelompok pelanggan yang memiliki problem terbesar yang harus diselesaikan oleh bisnis kita.
  • Siapa saja kelompok yang akan rugi jika problem (yang sama) mereka tidak segera diselesaikan.

Jika kita bisa menunjukkan kepada mereka bahwa biaya yang harus mereka bayar jauh lebih besar jika permasalahan tersebut tidak diselesaikan dibandingkan dengan biaya penyelesaian problem oleh bisnis kita, maka bisnis kita pasti sangat menarik untuk mereka.

Artinya mereka ini adalah target market yang sesuai dengan bisnis kita dan sangat potensial (dari sisi ketertarikan).

#4 : Pikirkan tentang Ceruk Pasar (Niche Market)

Seperti kita ketahui, hari ini kita hidup di dunia yang bersifat world of niche atau sangat-sangat segmented.

Coba kita perhatikan, jika dulu sumber informasi kita dahulu adalah televisi, radio, koran, majalah, billboard, dan lain-lain.

Dimana semuanya bersifat searah, kita tidak punya banyak pilihan, meski kita bisa memilih channel tertentu, meski kita bisa memilih koran atau majalah tertentu.

Bandingkan dengan hari ini, dimana kita bisa mengakses apapun berita atau tontonan yang kita inginkan, dimanapun dan kapanpun.

Bahkan beberapa jenis layanan tersebut berdifat dua arah, artinya kita bisa memberikan masukan dan terlibat didalamnya dengan lebih intensif.

Itu artinya setiap orang di dunia ini seperti memiliki duniannya sendiri-sendiri dan bersifat unik atau kustom.

Web yang luar biasa dalam memberikan produk dan layanan yang dipersonalisasi, menghilangkan banyak tantangan distribusi yang sebelumnya ada.

Dengan adanya faktor-faktor tersebut, artinya bahwa menjadi ikan besar di kolam kecil menjadi sebuah strategi yang lebih efektif, dibanding sebaliknya.

Akan lebih mudah bagi bisnis kita untuk membangun reputasi dan mendapatkan referensi di kolam kecil dimana kita memiliki keahlian dan sumber daya yang lebih dari cukup.

Kita akan mendapatkan lebih banyak cara atau strategi pemasaran yang sangat sesuai dengan pasar tersebut.

Ini artinya :

Kita akan melakukan segmentasi bahkan mikro segmentasi.

Kita akan bekerja dan berbisnis dengan segmen pasar tertentu saja, yang benar-benar sesui dengan bisnis kita.

#5 : Solusi (Keahlian) Apa yang Dapat Ditawarkan Bisnis Kita

Salah satu cara untuk memutuskan pasar sasaran yang tepat untuk dikejar adalah dengan memikirkan solusis atau keahlian apa yang ditawarkan bisnis kita ke pasar tersebut.

Apakah kita / bisnis kita memiliki bidang keahlian tertentu?,

Apakah kita atau bisnis kita memiliki banyak pengalaman di jenis pasar tertentu?,

Apakah kita atau bisnis kita memiliki pengetahuan unik tentang wilayah geografis tertentu?,

Apakah kita lebih baik dalam bergaul dengan tipe orang tertentu?,

Semua faktor ini dapat membantu kita untuk menetapkan penawaran yang sangat menarik untuk pasar sasaran kita.

Contoh :

Kita memiliki keahlian dalam memasak ikan air tawar dengan cara dibakar, kita sangat expert dalam hal tersebut.

Kita kemudian mendirikan rumah makan atau catering atau apapun jenis bisnis kuliner, tetapi yang berhubungan dengan ikan air tawar dengan model masakan bakaran.

Jka kita memilih rumah makan tenda terbuka, dengan lokasi di pinggir jalan antar kota, tentu akan berbeda dengan jika kita memilih bisnis katering atau fast food resto yang buka mulai jam 11 siang sampai jam 10 malam.

Dari sini kita sudah bisa menetapkan siapa target market yang paling sesuai denngan bisnis kita.

Jam buka resto, lokasi resto, model resto, jenis masakan, cara mengemas masakan, dan beberapa hal lainnya akan mempengaruhi jenis target market bisnis kita.

Karena mereka menyediakan solusi yang berbeda juga.

#6 : Siapa Pesaing Bisnis Kita

Ketika kita akan berbisnis, tentu kita sudah melihat siapa saja pemain yang berada dalam bisnis yang hendak kita masuki tersebut.

Siapa saja mereka?

Apa keunikan mereka satu dengan yang lainnya?

Siapa target market utama mereka?

Bagaimana posisi mereka semua di pasar yang hendak kita masuki tersebut?

Dan sekarang yang harus kita jawab adalah, kita hendak masuk di posisi mana>

Posisi mana yang hendak kita masuki, tentu akan menentukan siapa segmen pasar yang hendak kita sasar?

Siapa mereka?, dimana?, bagaimana, dan seterusnya harus clear.

Dan hal tersebut bisa kita lihat dengan melihat mereka yang sudah ada dalam pasar tersebut.

Jika kita tidak bisa melihat hal tersebut, maka kemungkinan besar kita akan salah sasaran, kita akan salah membidik target market yang sesuai.

Artikel terkait :

Mengenal Konsep Guerrilla Marketing

7 Kiat Menggarap Pasar Premium yang Begitu Menggoda

Penutup

Itulah sedikit pembahasan kita mengenai cara sederhana untuk menentukan target market atau pasar sasaran yang tepat untuk bisnis kita.

Tentu masih ada cara lain untuk menetapkan target market ini, bahkan dengan cara yang lebih canggih seperti melakukan riset pasar secara mendetail.

Cara-cara tesebut di atas bisa diimplementasikan dengan sangat mudah, termasuk oleh bisnis dalam skala kecil dan menengah seperti UKM.

Terima kasih Anda sudah berkunjung ke blog Distribusi Pemasaran Dotcom, dan semoga Anda mendapatkan manfaat.

Salam, sukses, sehat dan bahagia

Picture : Freepik