Pemasaran / Marketing, Pengertian, Definisi dan Fungsinya

Agus Octa

KONSEP PEMASARAN

Pemasaran atau marketing, sering diartikan sebagai integrasi dari berbagai aktivitas yang saling berhubungan yang memiliki tujuan utama yaitu :

  • Mengetahui apa yang dibutuhkan, diinginkan dan diharapkan oleh pasar atau konsumen untuk mengetahui kebutuhan pasar / konsumen
  • Dan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dengan demikian produsen akan dapat membuat dan mengembangkan produk yang sesuai, harga yang pas, promosi yang menarik, pelayanan yang prima dan distribusi yang merata.

Pengertian dan Definisi Pemasaran

Secara sederhana pegertian atau definsi pemasaran adalah kegiatan yang menyeluruh, terpadu dan terencana untuk mengetahui dan memenuhi apa yang menjadi kebutuhan, permintaan, keinginan dan harapan dari konsumen atau pasar dengan cara melakukan berbagai riset dan pengembangan, menciptakan atau menambahkan nilai produk berupa barang atau jasa, menetapkan harga yang sesuai, mengkomunikasikan dan membuat penawaran yang menarik dan mendistribusikan produk tersebut di titik-titik yang tepat dimana konsumen sasaran berada dan memastikan produk dikonsumsi.

Dengan demikian akan ada banyak sekali aktivitas dari marketing atau pemasaran ini, seperti :

  • Melakukan riset dan pengembangan
  • Menciptakan produk baru
  • Meremajakan produk lama
  • Memberi nilai tambah pada produk
  • Menetapkan harga yang sesuai
  • Melakukan komunikasi pemasaran atau mengkomunikasi produk
  • Membuat penawaran yang menarik
  • Mendistribusikan produk ke titik penjualan yang tepat
  • Memastikan produk dikonsumsi atau terjual ke konsumen yang tepat

Pengertian dan Definisi Marketing Menurut Para Ahli

Sedangkan para ahli pemasaran memberi pengertian atau mendefinisikan marketing sebagai berikut :

Philip Kotler

Menurut Philip Kotler sang marketing guru, pengertian marketing adalah aktivitas sosial dan pengaturan yang dilakukan baik oleh perorangan maupun sekelompok orang untuk mendapatkan tujuan mereka dengan jalan membuat produk dan menukarkannya dengan besaran nominal tertentu ke pihak lain.

Atau bisa dikatakan sebagai suatu kegiatan manusia yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum melalui proses pertukuran.

Jay Abraham

Menurut Jay Abraham (Founder & CEO Abraham Group), pengertian pemasaran adalah sebuah media untuk mencapai kesuksesan dengan cara memberikan pelayanan yang paling baik kepada konsumen.

John Westwood

John Westwood, mendefinisikan pengertian marketing adalah sebuah usaha terpadu yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan memberikan keuntungan atau laba kepada perusahaan.

William J. Stanton

Menurut William J. Stanton, definisi pemasaran adalah sistem keseluruhan dari berbagai kegiatan bisnis atau usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga barang atau jasa, mempromosikannya, mendistribusikannya, dan bisa memuaskan konsumen.

Hair dan Mc. Daniel

Sedangkan menurut Hair & Mc. Daniel, pengertian marketing adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan konsumen dan tercapainya tujuan organisasi.

Basu dan Hani

Menurut Basu dan Hani, pengertian pemasaran adalah proses kegiatan perencanaan dalam pengelolaan barang dan jasa, penetapan banderol harga barang dan jasa tersebut, hingga proses promosi maupun pendistribusiannya, yang secara keseluruhan memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan maupun memperoleh laba dari proses pemasaran tersebut.

Philip & Duncan

Memberikan definisi bahwa pemasaran adalah sesuatu yang terdiri dari segala langkah yang digunakan untuk menempatkan barang yang dijual belikan ke tangan pembeli atau konsumen.

Kotler dan Amstrong

Memberikan pengertian marketing adalah sebuah proses managerial yang orang-orang didalamnya mendapatkan apa yang menjadi keinginan dab kebutuhan mereka melalui penciptaan dan pertukaran produk-produk yang ditawarkan dan nilai produknya kepada orang lain.

Fungsi Pemasaran / Fungsi Marketing

Pemasaran atau marketing dalam suatu bisnis atau perusahaan sering diidentikkan sebagai jantung atau darah perusahaan tersebut.

Itu artinya kelangsungan hidup perusahaan dengan berbagai bentuk bisnisnya sangat tergantung dari bagaimana operasional atau kinerja marketing.

Jika melihat dari definisi dan pengertian marketing diatas, maka dapat kita simpulkan, bahwa fungsi marketing atau fungsi pemasaran adalah :

Fungsi Pertukaran

Fungsi pemasaran yang pertama adalah pertukaran, maksudnya dengan adanya marketing atau bagian dari aktivitas marketing maka akan terjadi proses pertukaran, baik pertukaran produk (barang atau jasa)  dengan uang ataupun pertukaran barang atau jasa dengan barang atau jasa juga.

Proses pertukaran ini dikenal dengan aktivitas jual beli atau barter.

Dalam proses jual beli atau barter, pembeli bisa menukar barang, jasa atau uang dengan barang atau jasa yang dibutuhkan, baik untuk keperluan sendiri maupun untuk diperjual belikan lagi, atau di barter lagi untuk mendapatkan keuntungan.

Fungsi Distribusi

Produk baik barang phisik maupun non phisik ataupun berupa jasa, dihasilkan oleh produsen dimana seringkali tempat atau lokasi berada jauh dari tempat atau lokasi konsumen berada.

Itu artinya diperlukan aktivitas dalam pemasaran untuk bisa membuat produk (tangible, intangible barang, atau jasa) berada di lokasi atau tempat dimana konsumen bisa menjangkau produk tersebut.

Aktivitas tersebut kita kenal dengan nama aktivitas distribusi, dengan fungsi utamannya menghadirkan, mengirimkan atau memeratakan produk di lokasi tertentu agar tersedia saat konsumen sasaran membutuhkannya.

Dan membuat produk tersebut terlihat oleh konsumen sasaran (target market) baik secara langsung maupun tidak langsung.

Proses distribusi produk, bisa sangat dekat yang hanya membutuhkan angkutan sepeda motor, mobil, pickup atau truck box.

Tapi bisa juga sangat jauh, bahkan lintas negara dan lintas benua yang membutuhkan sarana angkutan kapal laut ataupun pesawat udara.

Jadi aktivitas distribusi secara keseluruhan pasti akan sangat kompleks, yang menyangkut armada angkutan, gudang penyimpanan, team penjualan dan distribusi dan kantor dimana operasional dikendalikan.

Fungsi Perantara

Fungsi pemasaran atau fungsi marketing yang ketiga adalah adalah fungsi perantara, yaitu menjadi mediator atau jembatan antara produsen dengan konsumen atau pasar.

Pada fungsi perantara ini akan terjadi aktivitas beberapa aktivitas, seperti :

  • Aktivitas produsen mencari informasi mengenai pasar sasaran mereka, baik melalui survey atau cara yang lain (marketing audit / marketing intelligence).
  • Aktivitas riset dan pengembangan produk (barang atau jasa) yang sesuai pasar (market research n development).
  • Aktivitas komunikasi pemasaran atau mengkomunikasikan suatu produk atau fungsi produk (marketing communication).
  • Aktivitas membuat berbagai penawaran dan promosi yang menarik pasar (sales promotion).
  • Aktivitas pembiayaan dan penetapan harga yang sesuai dengan produk dan pasar (costing dan pricing).
  • Aktivitas klasifikasi dan penciptaan kategori produk (product category managemen).
  • Dan berbagai aktivitas lainnya.

Konsep Pemasaran

Dalam manajemen pemasaran (marketing management) ada banyak sekali konsep pemasaran, apalagi dalam bentuk manajeme praktis, karena setiap perusahaan, akan memiliki konsep pemasaran yang berbeda satu dengan lainnya.

Perbedaan konsep pemasaran disebabkan beberapa hal, seperti bagaimana cara pandang perusahaan terhadap pasar sasaran, bagaimana sumber daya yang dimiliki serta bagaimana menggunakannya.

Sedangkan secara dasar konsep pemasaran yang didasarkan pada pengertian marketing tersebut di atas adalah :

Konsep Produksi

Konsep produksi adalah konsep manajemen pemasaran dengan pendekatan pokok di aspek produksi, yaitu bagaimana menciptakan produk atau jasa dengan harga yang murah.

Ataupun aktivitas untuk mengubah bahan baku menjadi bahan jadi, atau proses untuk mengubah suatu produk dengan menambah atau meningkatkan nilai dari produk tersebut, sehingga bisa bersaing diengan kompetitor di pasar.

Produk yang dihasilkan bisa berupa barang phisik, barang non phisik ataupun dalam bentuk jasa.

Untuk menghasilkan produk, maka dilakukan aktivitas riset dan pengembangan untuk mengetahui produk apa yang dibutuhkan dan diinginkan pasar.

Kemudian harus ada aktivitas untuk mengetahui produk apa saja yang sudah ada dipasar, dan bagaimana produk tersebut memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen (pasar).

Dengan begitu, perusahaan akan bisa membuat perencanaan dan produksi yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan dan harapan pasar, serta lebih unggul dari barang yang dihasilkan para pesaing.

Konsep Produk

Pada konsep produk ini, perusahaan akan menggunakan strategi yang berorientasi pada kualitas produk atau kualitas pelayanan.

Konsep manajemen pemasaran – produk ini menggunakan kualitas produk sebagai satu keunggulan kompetitif untuk bersaing di pasar.

Produk adalah sesuatu yang dihasilkan perusahaan dan ditawarkan kepada pasar atau konsumen sasaran.

Secara garis besar, produk yang dihasilkan bisa dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :

  • Barang phisik
  • Barang non phisik
  • Jasa
  • Ide atau gagasan

Produk barang phisik (tangible product), seperti mobil, bangunan, perlengkapan dan peralatan rumah tangga (panci, kompor, kulkas, dll.), perlengkapan dan peralatan kantor (alat tulis, lemari, meja, brankas, mesin foto copy, dll.) dan lain-lain.

Ciri utama barang phisik ini adalah memiliki wujud nyata, dapat kita pegang / sentuh, kita rasakan, kita lihat.

Produk barang non-phisik (itangible product), seperti program aplikasi, ebook, asuransi, dan lain-lain.

Ciri utama dari produk non-phisik ini tentu saja kebalikan dari produk phisik, yaitu tidak ada wujud secara nyata, tetapi proses, hasil atau dampaknya bisa kita rasakan.

Produk jasa adalah aktivitas (ekonomi) yang melibatkan berbagai interaksi antara produsen dengan konsumen atau dengan berbagai barang tertentu, tetapi tidak terjadi transfer kepemilikan dari barang tersebut.

Produk berupa jasa, dimana produk ini yang dinilai adalah jasa yang dihasilkan, seperti persewaan fotocopy, yang dijual adalah jasa fotocopy-nya, bukan mesin foto copy nya.

Jasa perbaikan dan pembangunan (rumah, gedung, jembatan, jalan, dll.) yang dijual jasanya, karena barangnya masuk dalam kategori barang phisik.

Jasa perbaikan kendaraan bermotor, mesin, peralatan rumah tangga, perlatan kantor dan lain sebagainya.

Dalam proses menghasilkan jasa, bisa melibatkan barang yang berwujud atau barang yang tidak berwujud.

Produk berupa ide atau gagasan, dimana memiliki banyak bentuk dasar atau media dasar, seperti dalam tulisan proposal, program, miniatur / maket / rancangan, konsep abstrak.

Yang dinilai adalah apa yang ada dalam gagasan atau ide tersebut, media yang digunakan untuk menuangkan ide dan gagasan tersebut.

Fungsi marketing disini adalah bagaimana produk yang dihasilkan memiliki kualitas dan spesifikasi seperti yang dibutuhkan pasar pada saat ini atau pada masa yang akan datang, dan bagaimana produk tersebut bisa menemukan atau sampai pada konsumen yang sesuai.

Konsep Penjualan

Konsep penjualan atau konsep manajemen pemasaran dengan pendekatan penjualan memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan penjualan, konsumen harus dipengaruhi atau dibujuk, baru penjualan bisa diciptakan dan ditingkatkan.

Perusahaan yang menggunakan konsep manajemen pemasaran – penjualan ini harus menggunakan berbagai strategi penjualan dan promosi penjualan untuk mengarahkan dan mempengaruhi konsumen.

Tentu saja ada banyak strategi penjualan yang digunakan, mulai dari penjualan langsung, penjualan tidak langsung, berbagai teknik penawaran, berbagai teknik negosiasi, berbagai teknik presentasi, berbagai teknik promosi penjualan dan lain sebagainya

Konsep Pemasaran

Perusahaan yang menggunakan konsep pemasaran secara umum akan fokus pada apa yang diharapkan, diinginkan dan dibutuhkan oleh pasar, serta bagaimana perusahaan bisa memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan Konsumen tersebut.

Konsep pemasaran ini hampir sama dengan konsep penjualan, perbedaannya adalah;

  • Konsep penjualan lebih fokus pada aspek produk, penjualan dan promosi penjualan atau bagaimana konsumen  membeli produk tersebut.
  • Konsep pemasaran, akan fokus pada mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan pasar, kemudian bagaimana perusahaan bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut, serta bagaimana perusahaan melakukan komunikasi dan menciptakan persepsi tertentu tentang (merek) produk tersebut di benak konsumen.

Baca juga :

Tugas Marketing / Pemasaran

Pemasaran atau marketing ( pemasaran dan penjualan)  merupakan ujung tombak sebuah perusahan untuk hampir semua bidang bisnis, artinya kesuksesan dan keberhasilan pemasaran akan berdampak langsung terhadap bisnis perusahaan tersebut.

Sebuah perusahaan biasanya akan memiliki bagian pemasaran, baik berupa unit bisnis strategis (strategic business unit – SBU), divisi datau departemen.

Bagian tersebut bisa merupakan gabungan dari sekian fungsi pemasaran, seperti penjualan, distribusi, komunikasi / komunikasi pemasaran, riset pemasaran, media relation dan fungsi lainnya.

Berikut adalah tugas marketing / pemasaran secara umum, yaitu :

  • Memfasilitasi pertumbuhan penjualan dan strategi pemasaran.
  • Meningkatkan pendapatan (increase revenue generation).
  • Menurunkan biaya operasional dan pemasaran (reduce cost).
  • Perencanaan dan pelaksanan mitigasi resiko (risk mitigation).
  • Riset dan Pengembangan Produk / Pasar (product / market research n development).
  • Market Audit / Market Intelligence.
  • Launching Produk Baru dan Relaunching (Rejuvenated Product).
  • Mengembangkan Merek (Brand Development)
  • Menyusun dan mengembangkan all marketing strategy.
  • Implementasi dan mengatur marketing budget.
  • Mengembangkan berbagai program dengan objective yang dapat diukur.
  • Mengembangkan market target n segmentation.
  • Menyusun dan mengembangkan komunikasi pemasaran.
  • Menyusun / menetapkan startegi harga produk.
  • Membangun team pemasaran (penjualan dan distribusi).
  • Menyusun dan mengembangkan berbagai metrik dan KPI pemasaran.
  • Membangun hubungan baik dengan pelanggan.
  • Dan lain-lain.

Demikian tugas umum dari unit, departemen atau divisi marketing secara umum saja, yang tentu saja menjadi tugas utama dari kepala bagian pemasaran ini.

Tentu jika diperinci lagi atau disesuaikan dengan jenis industri tertentu akan ada penambahan tugas yang lebih spesifik yang berhubungan dengan bidang bisnis perusahaan tersebut.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog Distribusi Pemasaran Dotcom, semoga Anda mendapatkan manfaat, dan berikan pendapat Anda dikolom komentar dibawah ini.

Salam Sukses Sehat dan Bahagia

Picture : Octapix