Peluang Sukses | DISTRIBUSI PEMASARAN

MANAJEMEN DIRI

Perbedaan antara orang sukses dan yang kurang sukses seringkali hanya terletak pada kemampuan seseorang untuk mengenali yang namanya peluang.

Mereka yang sukses sanggup mendapatkan peluang tersebut dan bisa memanfaatkannya, sedangkan mereka yang kurang sukses, berkali-kali membiarkan peluang-peluang dan peluang lewat didepan mereka tanpa mereka sadari.

Ya, tanpa mereka sadari.

Begaimana mereka bisa menyadari kalau yang barusan lewat adalah sebuah opportunity, karena mereka sendiri tidak bisa mengenali kalau itu adalah sebuah opportunity.

Kita pasti sering mendangar kalimat “Wah, seandainya saya tahu kalau benda itu bisa dijual / bermanfaaat/ banyak yang cari….,” dan seterusnya, ya…, seandainya dan seandainya tahu kalau itu adalah sebuah peluang.

Satu lagi pandangan mereka yang kurang sukses adalah …

Menganggap peluang adalah mukzizat, artinya untuk mendapatkan peluang yang sedemikian besar (tampak oleh mereka) haruslah bisa mendapatkan wangsit atau pencerahan dahulu.

Hmm, bisa siih, bisa aja mereka yang mendapatkan pencerahan bisa mendapatkan peluang, tetapi untuk mendapatkan peluang tidak harus mencari pencerahan terlebih dahulu.

Mereka yang sukses, tidak berarti orang-orang yang mampu mengenali berlian diantara pasir.

Mereka yang sukses adalah orang-orang yang mau memilah satu demi satu pasir, sepetak demi sepetak pasir, untuk mendapatkan berlian tersebut, pun kadang berlian tersebut tidak begitu bercahaya dan kusam.

Artinya, mereka yang sukses tidak menunggu mukzijat munculnya big opportunity menghampirinya, melainkan mencari dan menggali segala hal yang bisa dijadikan peluang, pun kadang tidak berhasil, gagal total dan kalaupun berhasil hanya sesuatu yang kecil.

Tetapi itulah yang membuat mereka yang sukses semakin matang untuk bisa mengenali peluang, bisa membedakan berlian yang mahal dan yang murah, bisa mengenali peluang besar dan yang abal-abal.

Dengan demikian mereka yang banyak mencoba, banyak belajar dan mencoba lagi, maka mereka akan semakin terasah, semakin terampil dan semakin tajam untuk mengenali berbagai bentuk peluang sedini mungkin.

Tapi mereka yang kurang sukses, tidak akan sanggup mengenali yang namanya peluang, apalagi kemampuan membedakan peluang yang besar dan yang abal-abal, karena mereka tidak pernah belajar atau mencoba menggali peluang tersebut.

Berikut adalah tujuh tips untuk bisa mengenali berbagai peluang dalam dunia kerja maupun bisnis kita, untuk menjadi sukses yaitu :

# 1 : Membuka Diri Kita

Membuka diri artinya kita mengijinkan peluang yang ada disekitar kita menyapa dan menemui kita, dan membiarkan pikiran kita terhadap semua peluang yang hadr di sekitar kita.

Coba kita perhatikan, berapa banyak orang yang akan mengatakan,tidak punya modal ketika ditawari sebuah usaha dan project besar.

Mengatakan untungnya kecil, tidak ada gunanya, ketika ditawari usaha kecil yang sederhana dan mudah.

Mengatakan tidak punya skill ketika diajak kerja bareng dengan temanya yang mendapatkan project.

Dan banyak alasan lain, yang kalau kita lihat selalu bersifat negatif, selalu bersifat minor.

Jika diri kita selalu memandang semua yang datang ke kita dari sisi negatif, maka kita juga tidak akan pernah mendapatkan sisi positifnya.

Lebih parah lagi, kita tidak akan pernah bertemu dengan kesempatan dan peluang tersebut, karena memang diri kita dan pikirian kita tidak pernah terbuka dan menyambutnya dengan positif.

Kenapa tidak bilang, “saya ada modal sekian, bagaimana caranya agar usaha tersebut bisa kita pegang”, jika seperti itu jawaban kita, bisa saja otak kita akan berfikir keras untuk mendapatkan tambahan modal usaha tersebut.

Atau kita jawab, “bagaimana cara mengerjakan project tersebut, apa yang harus kita lakukan agar kita mampu mengerjakannya?”, jika seperti itu, bisa saja kita akan menemukan teman yang ternyata bisa memilki skill dibidang tersebut.

Intinya,, lihatlah sisi positif dari sesuatu yang datang pada kita, melihat sisi negatif untuk mengurangi resiko tidak masalah, tetapi kalau over, ya tidak akan pernah bisa jalan.

# 2 : Mempersiapkan DIri

Ini adalah hal yang sangat penting bagi kita, jika kita ingin menjadi sukses, yaitu mempersiapkan diri, artinya saat kita mendapatkan sebuah kesempatan, maka kita bisa mengambil kesempatan tersebut.

Dalam keseharian kita, bisa jadi kita berkali-kali melihat sebuah kesempatan, sebuah peluang, sebuah opportunity, tetapi karena kita tidak siap, maka semuanya berlalu begitu saja, hilang bersama angin lalu.

Mempersiapkan diri itu bukan pekerjaan instan, bukan pekerjaan yang langsung jadi, tetapi sebuah proses yang panjang, maka dari itu, persiapkan diri kita sedini mungkin dan jangan pernah berhenti untuk mempersiapkan diri kita.

Anggap kita telah mendapatkan apa yang kejar, tetapi jika kita memang ingin berkembang lebih besar lagi, maka kita harus belajar dan mencoba hal baru lagi, artinya belajar bukan tujuan, tetapi proses dan perjalanan yang tidak ada ujungnya.

Jika proses belajar kita yang dibarengi dengan tindakan nyata tersebut berjalan secara terus menerus, maka sukses juga akan selalu menghampiri diri kita.

Peluang besar tercipta dari sekian peluang-peluang kecil yang telah kita ambil, sukses yang besar didapat dari sekian sukses-sukses kecil yang telah kita raih.

# 3 : Cari Perubahan

Mencari perubahan disekitar kita, artinya kita harus memperhatikan apa saja yang telah berubah baik disekitar kta ataupun yang berada nun jauh disana, karena biasanya setiap ada perubahan maka akan ada peluang-peluang baru.

Perubahan yang terjadi di dunia ini biasanya disebabkan oleh sesuatu yang baru, yang merubah cara hidup, atau pola hidup, atau apapun dan akan dikuti oleh perubahan dalam hal yang lain.

Contohnya adalah penemuan atas handphone, yang merubah gaya komunikasi setiap orang, dulu sebelum ada handphone / mobile phone, komunikasi jarak jauh hanya bisa dilakukan di tempat tertentu yang memang ada saluran komunikasi / telponya.

Tapi semenjak ada handphone, setiap orang bisa berkomunikasi di mana saja, kapan saja, selama ada jaringan dan data untuk komunikasi (pulsa).

Penemuan yang diikuti oleh perubahan gaya komunikasi ini memunculkan banyak peluang baru, mulai dari peluang penjualan perangkat / pesawat telpon, aksesoris, pulsa dan lain sebagainya.

Bahkan dalam skala yang besar juga ada, seperti munculla perusahaan jasa komunikasi / provider, yang juga diikuti dengan bermunculannya titik-titik pelayanan dan penjualan data / pulsa.

Ketika internet dan smartphone ditemukan, yang juga merubah gaya hidup semua orang, juga memunculkan banyak sekali peluang, salah satunya adalah bisnis melalui media internet / on-line.

# 4 : Cari Permasalahan

Mencari permasalahan, maksudnya ketika ada permasalahan, kita berusaha untuk menyelesaikan bukan malah menghindari atau meninggalkannya, mencari permasalahan bukan menciptakan permasahan dalam arti yang negatif.

Coba kita perhatikan, mereka yang menhadapai dan menyelesaikan permasalahan, baik masalah sendiri maupun masalah orang lain, maka orang itu akan semakin matang, semakin arif dan semakin bijak, serta semakin baik saja kemampuannya.

Dua hal yang akan kita dapat saat kita mampu menyelesaiakan sebuah permasalahan, pertama meningkatnya kemampuan pada diri kita (soft skill) dan munculnya sebuah peluang atas permasalahan tersebut.

Menyelesaikan permasalahan, terlebih ditempat kita kerja, akan meningkatkan kapabilitas kita, dan rewardnya adalah plus point dari perusahaan, bahkan untuk kasus-kasus yang besar, rewardnya bisa berupa kenaikan jabatan atau gaji.

# 5 : Jaringan

Memiliki jaringan yang luas juga akan memperbesar kesempatan kita untuk bisa mendapatkan peluang, karena hampir setiap orang memiliki aktivitas dan pandangan tersendiri terhadap segala sesuatu yang ada disekitarnya, dimana hal tersebut bisa jadi sebuah kesempatan bagi kita.

Jadi bangunlah jaringan sebanyak yang kita bisa, tidak ada batasan, semakin besar semakin baik, dan aktiflah didalam jaringan tersebut, banyak bertanya dan banyak mendengar adalah cara terbaik untuk meningkatkan kesempatan kita menemukan peluang bagi kita.

# 6 : Keluar dari Zona Nyaman

Kelua dari zona nyaman, karena secara umum zona nyaman akan meninabobokan diri kita, kreativitas kita, dan kita akan cenderung malas untuk berubah.

Zona nyaman akan mempersempit pandangan kita, kita akan beranggapan kita telah melakukan hal yang paling benar, sehingga tidak lagi diperlukan suatu perubahan.

Hal inilah yang kemudian mematikan pikiran kita, dan pada akhirnya membuat kemampuan kita untuk berpikir kreatif enjadi tumpul, dan tidak mampu menciptakan atau mengenali peluang didepan kita.

# 7 : Fleksibel

Saat kita menemukan sebuah kesempatan dimana kesempatan tersebut bukanlah yang kta inginkan, atau kurang sesuai dengan harapan kita, maka naluri pertama kita adalah mencari sekian alasan dan pembenaran untuk tidak mengambil kesempatan tersebut.

Ketika sebuah kesempatan muncul, maka akan selalu disertai dengan berbagai hal baik yang positif maupun yang negatif, tugas kita adalah bagaimana memaksimalkan sisi positif dan meniadakan atau mengabaikan sisi negatifnya, yang seringkali masih dalam bentuk prasangka.

Hal yang harus kita sadari adalah, seringkali kesempatan yang datang memang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, akan tetapi bisa jadi itulah jalan bagi diri kita untuk menemukan kesempatan lain yang sesuai dan pas untuk diri kita.

Artinya kita tidak boleh kaku atau leterleks berharap segala sesuatu harus sama persis dengan apa yang kita maui, dengan apa yang kita inginkan, kita harus fleksibel agar kesempatan yang datang bisa kita ambil.

7 Cara Mencari Peluang, untuk Menjadi Sukses