MARKETING COMMUNICATION – IMAGE (CITRA)
Ketika kita mendengar nama atau melihat seseorang yang menjadi public figure, apa yang tergambar dalam benak pikiran kita?
Bagaimana dengan saat nama seorang artis, apakah penyanyi atau bintang film terkenal disebut, gambaran seperti apa yang muncul ?
Lalu gambaran seperti yang muncul dalam pikiran kita, ketika membicarakan seorang tokoh pimpinan kelas dunia?
Apakah gambaran yang muncul tersebut berbeda-beda?
Apa yang paling mendasari perbedaan tersebut?, apa pula persamaannya?
Gambaran yang muncul dalam benak dan pikiran kita, ketika mendengar tiga orang yang berbeda tersebut merupakan gambaran, bayangan atau reproduksi jati diri dari seseorang,
Ketiganya secara ekstrim berbeda, sehingga kita bisa melihat gambaran yang jauh berbeda dengan sangat nyata.
Meski dalam bidang yang sama, gambaran yang muncul dari seseorang yang berbeda, secara umum akan banyak perbedaannya.
Kita akan merasakan kelembutan, keramahan, kewibawaan, kebijaksanaan, arogansi, kesombongan, kebaikan, kedamaian, dan berbagai perasaan lain yang berhubungan dengan gambaran yang muncul tersebut.
Hal yang sama juga terjadi pada benda yang bisa kita lihat dengan nyata, termasuk produk dari perusahaan.
Kita akan mendapatkan gambaran atau citra tertentu ketika melihat, mendengar atau bersentuhan dengan benda tersebut.
Yang jelas saat indra kita mendeteksi benda (produk) tersebut, maka citra atau image tertentu akan muncul dalam pikiran kita,
Lengkap dengan berbagai asosiasi yang menyertai benda atau produk tersebut.
Itulah citra atau image yang muncul atau sengaja dimunculkan (diciptakan) oleh seseorang, benda, produk, layanan, merek, dan lain-lain
Definisi Citra (Image)
Secara umum, definisi citra (image) adalah gambaran tertentu yang muncul atau dimunculkan dalam benak dan pikiran kita dari sebuah benda, produk (barang atau layanan), organisasi / institusi maupun seseorang dengan tujuan tertentu.
Citra Merek atau Brand Image adalah gambaran yang diciptakan dan dibangun sedemikian rupa untuk memberikan kesan tertentu.
Citra Produk atau Product Image adalah gambaran yang diciptakan dan dibangun sedemikian rupa untuk memberikan kesan tertentu kepada segmen pasar tertentu.
Citra Perusahaan atau Company Image / Corporate Image adalah gambaran yang tercipta, dibangun dan dikembangkan untuk menciptakan kesan tertentu yang positif, baik dan kuat.
Pembentukan citra atau image ini sebenarnya tidak selalu positif, beberapa institusi sengaja membuat citra atau image yang negatif.
biasanya berhubungan dengan sesuatu yang memang harus dijauhi atau sesuatu yang bisa terjadi ketika ada sebuah problem / permasalahan yang belum diberikan solusinya.
Contoh citra yang negatif (untuk tujuan tertentu) :
Citra dari penggunaan plastik yang tidak bisa di daur ulang, yang diciptakan untuk memberikan kesan yang negatif.
Citra dari rokok yang negatif, yang digambarkan sebagai paku pembunuh
Definisi Citra Menurut Para Ahli
Beberapa ahli ekonomi dan pemasaran memiliki definisi citra yang berbeda-beda, yang dikaitkan dengan orang / personal, benda, produk, merek dan perusahaan.
Berikut definisi citra menurut para ahli adalah :
Menurut Lawrence L. Steinmetz, Ph D dalam Sutojo (2004:1)
Citra dapat diartikan sebagai pancaran atau reproduksi jati diri atau bentuk orang perorangan, benda, atau organisasi.
Sedangkan citra bagi perusahaan (company image) dapat diartikan sebagai persepsi masyarakat tentang jati diri perusahaan.
Menurut Rosady Ruslan (2007:75)
Citra adalah tujuan utama dan sekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai bagi dunia hubungan masyarakat.
Citra bersifat abstrak (intangible) dan tidak dapat diukur secara matematis, tetapi wujudnya bisa dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk
Menurut Frank Jefkins dalam Firsan Nova (2011:298)
Citra bisa diartikan sebagai kesan seseorang atau individu tentang suatu yang muncul sebagai hasil dari pengetahuan dan pengalamannya.
Manfaat Citra atau Image
Seperti definisi diatas, citra itu gambaran tertentu yang ada atau diadakan dengan tujuan tertentu juga.
Bagi seseorang yang sedang membangun personal brand mereka, maka citra atau image tersebut memang ada / muncul dengan sendirinya atau dengan sengaja dibentuk dan dibangun dengan suatu tujuan.
Secara umum citra yang ingin dibangun pastilah citra tertentu yang bersifat positif dan memberi manfaat bagi orang tersebut.
Hal yang sama juga terjadi bagi sebuah merek produk, yang sedang membangun brand-nya.
Merek produk tersebut akan membangun atau menciptakan gambaran atau citra tertentu lengkap dengan berbagai asosiasi yang juga diciptakan terhadap target market mereka.
Demikian juga dengan sebuah institusi, organisasi atau perusahaan, pasti mempunyai citra tersendiri yang tercipta atau diciptakan di mata masyarakat.
Juga dengan tujuan tertentu (meski ada beberapa institusi yang tidak dengan sengaja membangun / menciptakan citra mereka, tetapi gambaran tersebut otomatis akan muncul saat mereka beriteraksi dengan masyarakat).
Sebuah citra bisa baik, tapi juga bisa terlihat (tergambar) buruk.
Citra yang ada akan menimbulkan dampak bagi perjalanan perusahaan atau institusi tersebut ke depannya.
Karena itulah citra yang baik dan kuat merupakan hal yang sangat penting nilainya bagi perusahaan, organisasi atau institusi.
Berikut ini, beberapa manfaat yang dapat diperoleh perusahaan atau merek produk dari citra yang positif, dan juga merupakan tujuan dari pembentukan image tersebut, yaitu :
Meningkatkan Daya Saing dalam Jangka Panjang
Banyak cara yang ditempuh perusahaan untuk meningkatkan daya saing merek dan produk mereka.
Beberpa perusahaan menggunakan strategi pemasaran dengan menggunakan diskon atau potongan harga, diversifikasi produk, memasang iklan dan lain-lain.
Model strategi tersebut tidak salah, tetapi cara tersebut dapat dengan mudah ditiru oleh merek produk kompetitor.
Membangun keunggulan dengan citra perusahaan (company image) dan citra merek / citra produk (brand image / product image) yang positif dan kuat,
Yang dibangun selama bertahun-tahun dan yang sudah menjadi kepribadian merek produk dan perusahaan,
Bukanlah hal yang mudah untuk ditiru oleh kompetitor, apalagi dalam waktu yang singkat.
Citra perusahaan atau merek produk yang baik juga akan membawa perusahaan dan merek produk tersebut menjadi market leader dalam jangka panjang.
Company image, brand image dan product image, merupakan sebuah keunggulan konpetitif yang bisa bertahan dalam jangka panjang.
Efektifitas Strategi Pemasaran Meningkat
Company image, brand image dan product image yang positif akan menciptakan sebuah keunggulan tersendiri yang memudahkan atau meningkatkan daya saing mereka.
Akibatnya, sebuah strategi pemasaran yang disusun perusahaan, dengan citra positif yang kuat, akan memiliki tingkat efektifitas yang lebih tinggi, dibandingkan strategi yang sama untuk perusahaan dengam image yang kurang bagus.
Apalagi pada saat perusahaan sedang melakukan pekuncuran produk baru (new product launching), citra perusahaan, citra existing product mereka sangat berpengaruh.
Perusahaan dengan citra baik yang kuat, akan memiliki kemudahan untuk membawa produk mereka ke pasar sasaran,
Baik untuk produk baru (launching) mupun produk lama atau produk rejuvenasi (re-launching)
Hal ini berhubungan dengan kepercayaan pasar sasaran terhadap perusahaan dan merek produk tersebut.
Lihat saja, untuk beberapa merek kelas dunia, betapa pasar sasaran atau para pengemar (loyalist) mereka menunggu munculnya produk-produk baru dari perusahaan atau merek tersebut.
Kekuatan dalam Masa Sulit / Krisis
Dalam sebuah bisnis pasti ada masa dimana perusahaan mengalami masa-masa yang sulit, terutama karena kondisi lingkungan atau pasar yang menurun.
Seperti saat masa krisis melanda negara kita dan beberapa bagian dunia beberapa tahun silam.
Pada situasi dan kondisi yang demikian ini, kepercayaan pasar terhadap kredibilitas sebuah bisnis / perusahaan sangat penting.
Kita tahu, kondisi pasar seringkali diperburuk dengan adanya pemberitaan yang dilakukan ole hmedia masa secara besar-besaran.
Akibatnya bisa kita tebak, perusahaan dan merek prduk yang memiliki citra kurang baik, bisa menjadi semakin parah dan semakin terpuruk.
Sebaliknya perusahaan dan merek produk yang memiliki citra yang baik (positif company image / brand image / product image), lebih memiliki kekuatan untuk bisa bertahan.
Hal ini sebabkan sebagian besar masyarakat atau pasar akan cenderung dapat memahami situasi dan kondisi yang ada.
Inilah salah satu kekuatan dari citra atau image yang positif, untuk perusahaan, merek dan produk mereka.
Menurunkan Biaya Operasional Perusahaan
Perusahaan yang memiliki citra yang baik, merek dan produk dengan citra yang juga baik, akan lebih mudah untuk diterima pasar sasaran.
Akibatnya upaya yang dilakukan perusahaan untuk memasarkan, mengkomunikasikan, mempromosikan merek produk mereka ke pasar akan menjadi lebih mudah.
Itu artinya biaya yang dibutuhkan juga menjadi lebih kecil, lebih hemat, lebih efisien.
Baik itu dari sisi biaya aktivitas komunikasi pemasaran, biaya promosi pemasaran maupun biaya tenaga penjualan dan pemasarannya pun ikut lebih efektif dan lebih efisien.
Memudahkan Mendapatkan Eksekutif yang Handal
Keberhasilan sebuah perusahaan tidak terlepas dari peran serta mereka yang berada dibelakangnya, terutama para eksekutifnya.
Itulah sebabnya eksekutif yang handal merupakan asset yang berharga bagi setiap perusahaan (bukan sebagai biaya).
Dan untuk mendapatkan para eksekutif yang handala tersebut, salah satu caranya adalah dengan membangun citra perusahaan yang positif.
Budaya perusahaan (company culture) yang positif, yang membangun, yang memiliki tantangan dan yang memiliki career path yang jelas merupakan daya tarik tersendiri bagi para eksekutif ini.
Dan semua itu bisa terlihat dari citra perusahaan tersebut.
Brand image dan product image yang baik, dapat dengan mudah menyebar dan tercium di pasar.
Sekali lagi, hal ini juga sangat menarik bagu para eksekutif untuk ikut mengembangkan dan berkembang didalamnya.
Jenis – jenis Citra
Sebuah citra atau image dari sebuah perusahaan, merek atau produk sebenarnya memiliki bentuk yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
Biasanya hal ini berhubugan dengan latar belakang munculnya citra tersebut dan atau tujuan dari dibentuknya image tersebut.
Produk dengan kategori yang sama, bisa saja memiliki citra yang berbeda dimata konsumen mereka.
Bahkan produk dalam satu merek yang sama, produk yang juga sama, tetapi berbeda ukuran atau jenis kemasan, bisa memiliki gambaran atau citra yang juga berbeda.
Coba kita ambil contoh shampo rambut dengan merek yang sama, tetapi memiliki kemasan yang berbeda-beda.
Yang pertama dengan botol ukuran sekian 170 ml yang besar, yang kedua dengan botol yang lebih kecil, 70 ml dan yang ketiga dalam kemasan sachet.
Gambaran atau citra seperti apa yang muncul di kepala kita saat kita melihat ketiga ukuran shampo rambut tersebut?
Pasti ada gambaran yang sama, seperti fungsi dari shampo tersebut, beserta berbagai benefit yang dimilikinya (manfaat dari sisi fungsi).
Dan ada juga gambaran yang berbeda, seperti peruntukan dari kemasan tersebut, dimana ukuran botol besar biasa dipakai untuk dirumah, ukuran botol yang lebih kecil untuk traveling
Dan kemasan sachet untuk saat-saat mendadak, pas uang lagi tipis atau pada saat kita ingin mencoba produk shampo tersebut.
Berikut adalah beberapa bentuk atau jenis dari image atau citra perusahaan, merek atau produk, yaitu :
The Mirror Image
The mirror image adalah citra perusahaan yang dilihat oleh mereka yang berada di luar perusahaan atau organisasi.
Image seperti ini terbentuk atas apa yang ditunjukan oleh mereka yang ada di dalam organisasi, atau perusahaan tersebut, terutama para pemimpinnya.
Jadi citra yang baik tidak dibentuk oleh kata-kata, slogan atau moto, tetapi oleh fakta yang ada yang terlihat dari tingkah laku manajemen dalam melaksanakan roda perusahaan, terutama berbagai kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan dan masyarakat.
The Current Image
The Current image adalah citra yang dilihat, didengar, diketahui dan dirasakan oleh orang-orang yang di luar perusahaan.
Citra seperti ini terbentuk karena adanya berbagai pengalaman, interaksi serta berbagai bentuk informasi yang dimiliki atau sampai ke masyarakat umum tentang perusahaan, merek atau produk tersebut.
The Wish Image
The wish image adalah citra atau gambaran yang sejatinya diinginkan atau ingin dicapai oleh perusahaan, merek atau sebuah produk.
Citra yang diharapkan terbentuk tersebut biasanya diterapkan untuk sesuatu yang relatif baru, ketika masyarakat belum memiliki informasi yang mencukupi.
The Corporate Image
The corporate image merupakan citra dari perusahaan atau organisasi secara keseluruhan, bukan hanya citra dari merek, produk atau jasa yang dihasilkan saja.
Citra perusahaan dapat terbentuk karena berbagai hal, seperti sejarah perusahaan, kredibilitas, stabilitas, kesuksesan perusahaan, dan lain-lain.
Perusahaan biasany aakan membangun corporate atau company image ini sebaik mungkin, dengan berbagai tujuan dan latar belakang mereka.
Corporate image atau company image yang baik dan kuat, akan banyak membantu meningkatkan brand image, product image, service image, bahkan personal image dari manajemen mereka.
Artinya berbagai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan tersebut, atau merek dan produk tersebut, akan menjadi lebih mudah mencapai tujuannya.
The Multiple Image
The multiple image merupakan beberapa citra yang diciptakan yang tidak sama dengan citra perusahaan atau organisasi secara keseluruhan, atau induk mereka.
Seperti citra atau image yang diciptakan oleh sebuah cabang perusahaan, dengan tujuan atau fungsi tertentu, biasanya akan berbeda dengan citra perusahaan pusatnya.
Atau bisa juga sebuah perusahaan memiliki unit bisnis tersendiri dengan fungsi yang berbeda atau memiliki segmen pasar yang berbeda.
Tentu saja mereka akan membentuk company iamge yang juga berbeda, karena tujuan yang berbeda tersebut.
Artinya perusahaan akan memiliki banyak image positif yang sengaja dibentuk untuk tujuan tertentu.
Hal ini berlaku untuk merek dan produk, yang juga bisa memiliki lebih dari satu image, karena memiliki tujuan yang berbeda (biasanya pasar sasaran yang berbeda).
Performance Image
Performance image lebih ditunjukan kepada subjeknya, atau bagaimana kinerja yang dihasilkan oleh perusahaan, merek atau produk tersebut.
Termasuk bagaimana kinerja, dan penampilan diri dari para profesional pada perusahaan atau pemilik merek produk tersebut.
Contohnya :
Bagaimana perusahan memberikan berbagai bentuk dan kualitas pelayanan terbaik kepada pasar sasaran, konsumen atau pelanggan mereka.
Bagaimana sebuah produk (kendaraan, peralatan dan perlengkapan kantor atau rumah tangga, dll.) memberikan manfaat berupa kinerja yang maksimal, saat digunakan oleh pemakai atau penggunanya.
Termasuk bagaimana sebuah merek yang telah melahirkan banyak produk yang memiliki banyak keunggulan, kehandalan, atau berbagai kinerja yang tinggi, pasti memiliki performance image yang baik.
Baca juga :
Branding, Pengertian, Tujuan dan Fungsinya dalam Pemasaran
Branding Strategy – 9 Elemen Kunci Strategi Merek
Penutup
Demikian pembahasan kita mengenai definisi Citra atau Image, jenis dan manfaatnya dalam perusahan, merek dan produk.
Sebuah citra atau image yang positif, yang baik dan kuat, akan banyak memberi kekuatan dan kemudahan dalam setiap langkah dan aktivitas mereka.
Jadi, mari kita bangun brand image, product image dan company image serta personal image sebaik mungkin.
Terima kasih sudah berkunjung ke blog Distribusi Pemasaran Dotcom, semoga Anda mendapatkan manfaat yang maksimal.
Salam Sukses Sehat dan Bahagia
Picture : IStock, Pic4Learning, Imgur