Selling Skills – Interpersonal Skills, Bagaimana Kita Berinteraksi dengan Orang Lain

Agus Octa

SELLING SKILLS – INTERPERSONAL SKILLS

Seorang tenaga penjualan yang sukses, pasti ditopang oleh berbagai hal, diantaranya adalah memiliki kemampuan atau ketrampilan interpersonal yang cukup baik.

Keterampilan interpersonal lebih dari sekadar kemampuan berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain atau lingkungan mereka.

Kadang seseorang memiliki interpersonal skills secara alami, menguasai berbagai ketrampilan interpersonal tanpa harus belajar secara khusus, tapi tidak semua memiliki kelebihan seperti itu.

Interpersonal skills sama dengan ketrampilan yang lainnya, bisa dipelajari dan dikembangkan oleh siapa saja yang mau bersungguh-sungguh mempelajarinya.

Interpersonal skills adalah ketrampilan yang akan membantu kita untuk bekerja dengan pelanggan kita, membangun hubungan baik dengan mereka, dan juga akan membantu kita untuk mengadvokasi mereka.

Dan yang lebih penting, interpersonal skills akan membantu kita membangun hubungan jangka panjang dan mempertahankan pelanggan dari waktu ke waktu.

Definisi Interpersonal Skills

Definisi Interpersonal Skills

Kata interpersonal skills mungkin sudah sering kita dengar, tapi apa definisi dari interpersonal skills ini?

Kata interpersonal sediri mengacu kepada apapun yang melibatkan interaksi diantara orang-orang, sedangkan skills berarti ketrampilan.

Seperti uraian diatas, secara umum interpersonal skills adalah perilaku kita yang memungkinkan kita untuk bekerja sama dengan orang lain, seperti rekan kerja, atasan kita, kolega atau klien kita.

Ada juga yang mengatakan definisi interpersonal skill adalah suatu kemampuan untuk berkomunikasi dan membangun hubungan dengan orang lain, baik itu dalam internal perusahaan maupun eksternal perusahaan.

Jadi bisa kita simpulkan bahwa definisi interpersonal skill adalah keterampilan atau skill yang dibutuhkan agar bisa bekerja dengan baik bersama orang lain.

Dari perspektif bisnis, interpersonal skills adalah semua perilaku yang memungkinkan kita bekerja dengan baik dengan orang lain, baik itu atasan, rekan kerja, bawahan langsung, klien, pelanggan, atau siapa pun yang berhubungan dengan kita.

Fundamentally, interpersonal skills are what we would call a ‘social skill set’ that allows you to have…meaningful relationships.

Barbara Wright *)

Jenis atau Tipe dari Interpersonal Skills

Jenis atau Tipe Interpersonal Skills

Ada banyak jenis atau dari ketrampilan interpersonal, berikut adalah beberapa yang paling sering atau paling dibutuhkan dalam dunia kerja terutama dalam penjualan, yaitu :

Communication Skills (Kemampuan Komunikasi)

Ketrampilan Komunikasi adalah salah satu keterampilan yang paling penting untuk dimiliki setiap orang dunia kerja, apalagi dalam penjualan dan pemasaran, ketrampilan ini wajib.

Hal ini disebabkan, komunikasi yang baik antara satu orang dengan orang lainnya dalam perusahaan dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan semua pihak mampu memahaminya.

Akan tetapi, tetap saja masih banyak orang yang menganggap kemampuan dan ketrampilan komunikasi bukanlah hal yang penting.

Komunikasi bukan hanya bagaimana kita berbicara, akan tetapi ada komunikasi non verbal yang melibatkan bahasa tubuh serta berkomunikasi lewat tulisan juga merupakan hal yang penting, serta komunikasi dengan mendengar secara aktif.

Dimana jika apa yang kita bicarakan dengan gerak tubuh kita berlawanan maka pesan yang ingin disampaikan akan sulit diterima pendengarnya.

Dalam dunia penjualan dan pemasaran, komunikasi memungkinkan terjadinya interaksi antara perusahaan dengan target market atau pelanggan.

Baca Effective Communication Skills dan Active Listening Skills

Emotional Intelligence & Emphaty (Kecerdasan Emosional dan Empati)

Landasan sebenarnya dari interpersonal skills adalah kecerdasan emosional kita, atau kemampuan kita untuk memahami, menangani, dan mengekspresikan emosi kita sendiri bersama dengan kemampuan kita untuk membaca orang dan berempati dengan mereka.

Saat kita berinteraksi dengan prospek, konsumen atau pelanggan, tempatkan diri kita pada posisi mereka.

Gunakan kata-kata yang terucap dan yang tidak, serta isyarat non-verbal mereka untuk mengidentifikasi bagaimana perasaan mereka dan coba untuk memahami mengapa mereka merasa seperti itu.

Ketika kita dapat melihat situasi dari sudut pandang orang lain (memperlakukan mereka dengan empati), akan lebih mudah untuk mengambil langkah penting berikutnya.

Adaptability (Kemampuan beradaptasi)

Seperti kita ketahui, segala sesuatu tidak selalu sama dengan apa yang kita rencanakan dan yang kita harapkan.

Dan pada saat kita mengalami hal-hal yang kurang sesuai dengan apa yang kita rencanakan, seringkali kita menjadi putus asa dan bisa membuat kita surut atau mundur dari tujuan semula.

Hal ini sangat sering dialami oleh kita sebagai tenaga penjualan, dan jika kita tidak bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada, hal bisa membuat kita frustasi.

Mampu menilai kembali, merefleksikan dan mengatur ulang ketika terjadi perubahan arah strategis adalah keterampilan interpersonal yang akan membantu menjaga momentum dan mengurangi frustrasi kita.

Mengetahui kita fleksibel dan mampu beradaptasi dengan baik, juga akan membuat rekan kerja / team kita serta konsumen dan pelanggan kita merasa percaya diri dan nyaman bekerja sama dengan kita.

Leadership (Kepemimpinan)

Keterampilan interpersonal atau interpersonal skill berikutnya yang harus dimiliki oleh seorang salesperson adalah memiliki kemampuan kepimpinan.

Kemampuan ini juga merupakan salah satu keterampilan interpersonal yang penting untuk dimiliki setiap karyawan di tempat kerja.

Kemampuan kepemimpinna ini tidak harus menunggu kita menjadi menager atau menjadi atasan dulu baru kita pelajari dan kuasai.

Karena dalam aktivitas keseharian kita, ada banyak hal yang membutuhkan kemampuan kita untuk mengambil keputusan yang harus kita pertanggungjawabkan sendiri apapun konsekuensinya.

Kemampuan leadership juga dibutuhkan pada saat kita bekerja dalam sebuah team, dimana kita harus membawa team ke dalam arah atau tujuan tertentu (umumnya dalam kondisi informal).

Selain itu, kemampuan leadership ini dapat kita gunakan untuk bekerja sama dengan rekan kerja yang lain dengan mudah, merangkul rekan kerja serta meminta pendapat dan mendengarkan pendapat tersebut dengan baik sehingga masalah yang ada dapat terpecahkan dengan lebih cepat.

Positive Mindset (Pola Pikir Positif)

Apakah kita menganggap diri kita sebagai orang yang optimistis?

Apakah kita pandai melihat peluang (opportunity) atau sesuatu yang positif (positive thinking) dalam proyek yang tidak memberikan hasil yang diharapkan?

Memiliki pola pikir positif di tempat kerja adalah keterampilan luar biasa yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi moral seluruh tim.

Hal ini tidak berarti membuat kita menjadi naif atau tidak tahu tentang realitas suatu situasi, tetapi itu berarti kita bisa melihat yang terbaik dalam tantangan pekerjaan kita, apapun hasilnya.

Hal ini juga berlaku terhadap bagaimana kita bisa melihat proses dan kinerja semua team kita – jangan hanya terpaku pada hasil, tapi juga perhatikan prosesnya.

Collaboration (Kolaborasi)

Ada saat dimana kita harus bekerja sendiri dengan berbagai ketrampilan dan kemampuan yang kita miliki, beserta capain-capaiannya.

Akan tetapi seringkali, dengan berkolaborasi, kita dapat melipatgandakan berbagai pencapaian yang telah kita dapatkan.

Ada banyak bentuk dari kolaborasi, termasuk dengan siapa kolaborasi tersebut harus kita bagun.

Sebagai tenaga penjualan (sales person) kita kadang membutuhkan pelanggan baru, daftar prospek baru yang mana tidak semua bisa kita dapatkan dengan upaya tunggal kita.

Seringkali dengan berkolaborasi dengan orang atau pihak lain (intitusi, organisasi), kita akan bisa mendapatkan prospek, konsumen dan pelangan yang lebih banyak.

Memahami bagaimana menggabungkan berbagai ide, mengelola harapan, dan berbagi kepemilikan atas keberhasilan dan kegagalan adalah kunci untuk kemampuan kolaboratif yang kuat.

Maka ini adalah keterampilan yang dapat dikembangkan dan diterapkan dalam berbagai cara sepanjang karir penjualan kita.

Work Ethic (Etos Kerja)

Kualitas seperti loyalitas dan komitmen merupakan etos kerja, dan ini merupakan keterampilan interpersonal yang penting untuk dimiliki.

Menunjukkan kepada perusahaan bahwa kita memiliki etos kerja yang baik dan dorongan yang kuat akan menginspirasi kepercayaan dan keyakinan pada mereka, dan kita akan dinilai / terlihat dapat diandalkan, mandiri, dan mampu memotivasi diri sendiri.

Ability to Manage Stress (Kemampuan Mengelola Tekanan)

Setiap pekerjaan datang dengan periode tekanannya, beberapa pekerjaan dengan tekanan tinggi, yang lain mungkin lebih rendah.

Meskipun seringkali bukan bagian sesuatu yang paling menyenangkan, mengetahui bagaimana mengatur waktu, emosi, dan hubungan kitaa selama periode stres sambil tetap memenuhi tenggat waktu adalah keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki di tempat kerja saat ini.

Kemampuan mengelola tekanan ini akan membuat kita melihat berbagai permasalahan dengan tekanan yang tinggi / besar, sebagai sebuah tantangan yang akan membuat kita setingkat lebih tinggi.

Artinya kita akan selalu siap untuk menerima dan menghadapi berbagai tugas dan tantangan yang dibebankan ke pundak kita.

Baca Selling Skills – Ketrampilan Penjualan yang Harus Dimiliki Setiap Salesperson

Kesimpulan Interpersonal Skills

Interpersonal skills adalah bagaimana kita mampu beriteraksi secara positif dengan orang lain dan lingkungan kita.

Ketrampilan atau kemampuan ini akan sangat membantu kita mencapai keberhasilan atau mencapai tujuan dalam setiap aktivitas kita.

Itulah sebabnya, sebagai seorang salesman atau tenaga penjualan dalam level apaun, skill ini dangat penting untuk kita kuasai.

Ada banyak jenis atau tipe dari interersonal skills ini, diantaranya adalah :

  • Active listening
  • Behavioral
  • Caring
  • Collaboration
  • Comforting
  • Communication
  • Conflict management
  • Conflict resolution
  • Consulting
  • Constructive criticism
  • Counseling
  • Creative thinking
  • Customer service
  • Developing rapport
  • Diplomacy
  • Diversity
  • Encouraging
  • Flexibility
  • Group facilitating
  • Helping others
  • Humor
  • Inquiry
  • Inspiring trust
  • Instructing
  • Interviewing
  • Leadership
  • Mediating
  • Mentoring
  • Motivation
  • Negotiating
  • Networking
  • Nonverbal communication
  • Patience
  • Persuasion
  • Positive reinforcement
  • Problem solving
  • Public speaking
  • Relationship management
  • Respect
  • Responsibility
  • Sensitivity
  • Social
  • Sympathy
  • Teamwork
  • Tolerance
  • Verbal communication

Bagaimana dengan Anda dan Team Anda, interpersonal skills mana saja yang telah dikuasai?

Terima kasih atas kunjungan Anda di blog Distribusi Pemasaran Dotcom, semoga Anda mendapatkan manfaat.

Salam sukses sehat dan bahagia

Picture : Freepik

*) Barbara Wright, a clinical psychologist, speech therapist, and author specializing in compassionate communication.