TRADE MARKETING – MARKET BLITZ – GREBEK PASAR
Market Blitz atau biasa disebut grebek pasar adalah aktivitas promosi penjualan yang biasanya dilakukan di pasar tradisional atau pasar basah selama satu hari.
Disebut blitz karena memang pelaksanaannya hanya sesaat atau kilat (blitz) di lokasi tersebut, biasanya hanya setengah hari saja.
Market blitz ini sebenarnya adalah salah satu bentuk experiential marketing atau engagement marketing , yang memiliki beberapa tujuan,
Pada umumnya untuk mengenalkan produk baru (aktivitas pasca launching), bagian dari brand activation atau peningkatan jumlah outlet di area tertentu, (biasanya pasar tradisional).
Aktivitas ini sampai saat ini masih sering dikerjakan, terutama oleh perusahaan yang memiliki produk konsumer / konsumtif (consumer goods), terutama fast moving consumer goods (FMCG).
Aktivitas ini bisa dikerjakan secara sederhana, oleh dua sampai lima orang team, hingga sangat kompleks yang melibatkan puluhan tim penjualan dan promosi, meski hanya dalam waktu sesaat.
Aktivitas Grebek Pasar
Berikut beberapa tips penyelenggaraan market blitz di pasar tradisional agar sukses, yaitu :
- Perencanaan dan Persiapan
- Tim dengan Tugas Khusus
- Aktivitas Pra Market Blitz
- Waktu dan Tempat yang Tepat
- Menciptakan Keramaian (Crowded)
- Men-deliver Pesan Utama
- Merangsang Penjualan (Aktivasi Outlet)
Aktivitas pemasaran blitzing ini sebenarnya bisa dikerjakan tidak hanya di pasar (pasar tradisional / pasar basah),
Tetapi bisa juga dikerjakan di tempat keramaian seperti pabrik (tentunya saat jam pulang kerja), alun-alun, dan area lainnya yang memiliki keramaian tetap.
Atau dikerjakan di kawasan tempat tinggal, seperti perkampungan atau perumahan dengan mengambil tempat yang strategis seperti lapangan.
Mengenai tempat, secara umum disesuaikan dengan tujuan dari grebek pasar ini.
Jika hanya ingin menghabiskan stok NED atau yang hampir kadaluarsa, maka aktivitas ini bisa dilakukan di semua area yang ramai.
Tetapi jika memang untuk mengaktifkan merek atau saluran distribusi, maka harus di sekitaran outlet tersebut.
# 1 : Perencanaan dan Persiapan
Hampir semua aktivitas perlu adanya perencanaan, karena tanpa perencanaan yang baik, itu berarti kita telah merencanakan kegagalan,
Demikian dengan aktivitas market blitz ini, meski tergolong aktivitas kecil dan sederhana, tetap dibutuhkan perencanaan yang baik.
Yang pertama harus dikerjakan adalah tentukan goal atau tujuan utama dari aktivitas tersebut,
Setelah goal ditetapkan, tentukan targetnya dengan jelas.
Misal :
Goalnya untuk mengaktifkan beberapa outlet yang ada di sebuah pasar,
Perjelas outletnya mana saja, berapa rata-rata penjualan ke mereka dalam tiga bulan terakhir.
Perjelas juga, apa kriteria outlet telah aktif (sesuai standar).
Targetnya, melakukan penjualan langsung ke end user sekian sku, dalam satu periode (biasanya empat kali).
Kemudian susun aktivitas apa saja yang hendak dibuat untuk mencapai tujuan tersebut, misal untuk mengaktifkan merek sebuah produk minuman, sekaligus meningkatkan jumlah outlet di area tersebut.
Bentuk event adalah market blitz yang dikemas dengan acara hiburan, aneka game dan penarikan hadiah langsung.
Susunlah rencana dengan cukup detail, dan pastikan semua aktivitas tersebut bisa untuk dikerjakan oleh tim yang ada.
# 2 : Tim dengan Tugas Khusus
Tahap kedua setelah dibuat rundown dari aktivitas, adalah membentuk tim dengan tugas yang disesuaikan dengan aktivitas apa saja yang hendak dikerjakan.
Misal untuk contoh di atas, acara akan terbagi dalam beberapa aktivitas, seperti :
Aktivitas pra event, seperti persiapan atas semua peralatan yang dibutuhkan seperti banner, brosur, spanduk, tenda, panggung sampai ijin ke pihak pasar.
Aktivitas hiburan, memastikan hiburan berjalan dengan baik, biasanya menyiapkan electone atau bentuk yang lain, lengkap dengan penghibur, seperti penyanyi, pelawak, hiburan yang lain plus MC.
Aktivitas penjualan dan promosi, melakukan aktivitas promosi, baik di lokasi hiburan, maupun berkeliling di sekitarnya didalam pasar.
Tim ini adalah tim utama, biasanya terdiri dari sales reps / sales promotion, merchandiser, sales promotion girls (SPG) dan salesman / sales distribusi.
Tim ini akan dipecah dalam beberapa kelompok, yang bertugas di area atau jenis outlet tertentu,
Seperti khusus melakukan promosi dan penjualan ke outlet sekitar, termasuk membuka outlet baru.
Tim dengan tugas promosi dan penjualan langsung ke konsumen (harga sama dengan di toko / outlets,
Dimana penjualan dalam jumlah sedikit, atau dalam bentuk barang khusus, semi sample.
Tim yang membagikan sample produk, kadang dikemas dengan permainan yang berhubungan dengan merek dan fungsi produk atau manfaat produk serta kelebihan produk.
Dan lain sebagainya, yang disesuaikan dengan kebutuhan dari aktivitas tersebut.
# 3 : Aktivitas Pra Market Blitz
Sebelum melaksanakan aktivitas market blitz ini, ada baiknya dilakukan beberapa aktivitas pendahuluan dengan agar dicapai hasil yang lebih maksimal.
Ada beberapa bentuk aktivitas pra market blitz ini, seperti woro-woro yang disampaikan ke pelanggan (customer) yang berada disekitar lokasi acara nanti.
Bentuk atau isi dari woro-woro tersebut adalah akan diadakan acara market blitz yang salah satu acaranya adalah undian berhadiah dari bagian dari produk tersebut seperti tutup botol, packaging atau yang lainnya.
Jadi toko diminta untuk melengkapi item barang dagangannya, juga meningkatkan kuantitasnya agar tidak habis / kosong.
Selain itu disampaikan juga benefit yang akan didapat oleh toko, seperti peningkatan penjualan, bukan saja untuk produk perusahaan kita, tapi bisa berpengaruh terhadap produk yang lain juga (bukan dalam kategori yang sama / bukan kompetitor).
Benefit berikutnya adalah peningkatan jumlah konsumen untuk outlet tersebut,
Karena bisa saja ada konsumen yang sebelumnya tidak pernah belanja di toko tersebut, tertarik dengan hadiah dan produknya, kemudian melakukan pembelian di toko tersebut.
Selain itu jika dimungkinkan lakukan kontes pajangan / mini display, meski hanya untuk satu hari saja, (jika bisa untuk satu minggu) dimana akan diambil tiga pemenang dengan kriteria paling lengkap dan paling menarik.
Ambil minimal tiga pemenang, bukan juara satu, dua dan tiga, tapi tiga yang paling menarik, atau jika memungkinkan lima pemenang sekaligus.
# 4 : Waktu dan Tempat yang Tepat
Pemilihan waktu dan tempat, sangat menentukan kesuksesan dari acara tersebut,
Untuk acara yang dikerjakan di pasar, bisa memilih hari apa saja, tetapi hari sabtu dan minggu tetap merupakan pilihan yang terbaik.
Sedangkan tanggalnya, akan lebih baik jika memilih tanggal muda, selepas gajian atau mengikuti momen tertentu (jika ada).
Tetapi untuk jenis produk tertentu, terutama yang fast moving consumer goods, biasanya tanggal tidak terlalu mempengaruhi, tetapi tetap tanggal muda akan lebih baik.
Jika acara dilaksanakan di pabrik, lokasi dekat pabrik maka pilihlah waktu selepas gajian juga, biasanya hari sabtu.
Pemilihan tempat, jika di pasar, seringkali dilakukan di lokasi parkir, pilihlah lokasi dengan lalu-lalang pengunjung pasar yang paling ramai.
Jika dilakukan di pabrik, juga ditempat terbuka / jalan yang paling ramai dengan karyawan pabrik tersebut, (biasanya ada pasar kecil dadakan disekitar lokasi pabrik, terutama hari jumat, sabtu dan minggu).
Jika dilakukan disekitar lokasi tempat tinggal, bisa menggunakan lapangan desa atau balai desa atau balai RW setempat, taman perumahan dan tempat lain yang memungkinkan keramaian diciptakan.
Libatkan perangkat setempat atau acara bisa dibuat berbarengan dengan aktivitas di RW atau desa tersebut, seperti jalan sehat, senam, bazar, dan lainnya.
# 5 : Menciptakan Keramaian (Crowded)
Tugas berikutnya adalah menciptakan keramaian atau kerumunan, terutama untuk konsumen yang menjadi target market.
Keramaian yang tercipta biasanya memang dari konsumen atau pengunjung pasar,
Sementara pedagang hanya akan melihat dari jauh saja, karena memang mereka yang menjadi sasaran .
Untuk menciptakan keramaian salah satunya adalah dengan adanya hiburan, seperti electone dengan penyanyinya.
Kemudian aneka game yang berhadiah, bentuk game singkat saja, seperti menirukan tagline merek produk, menjawab beberapa pertanyaan tentang fungsi produk dan lainnya.
Bisa juga diawali dengan pertanyaan mengenai siapa (konsumen) yang saat ini telah membeli produk X, produk yang sedang di promosikan, lalu diberi tantangan berhadiah.
Selain di lokasi, harus ada tim promosi (dengan pengeras suara) yang berkeliling disekitar pasar, mengumumkan acara yang sedang berlangsung.
# 6 : Men-Deliver Pesan Utama
Tugas berikutnya dari aktivitas market blitz ini adalah menyampaikan pesan utama,
Pesan utama bisa berupa adanya varian baru dari sebuah produk, adanya fitur baru, adanya perubahan / penambahan volume atau kuantitas atau isi dari produk, dan lainnya.
Pesan bisa di-deliver lewat MC, lewat penyanyi, lewat jingle (yang di siarkan disela-sela hiburan) atau lewat media promo yang digunakan di acara tersebut.
Pesan utama ini juga harus disampaikan dalam bentuk permainan / game yang diadakan dalam acara tersebut, atau langsung oleh sales promotion saat melakukan edukasi ke konsumen.
# 7 : Merangsang Penjualan (Aktivasi Outlets)
Aktivitas terakhir yang dikejar oleh acara tersebut adalah terciptanya penjualan, baik selama acara maupun setelah acara berlangsung.
Pada saat acaram konsumen akan lalu lalang, yang artinya hanya sedikit konsumen yang stay tune disana.
Itulah sebabnya, tim hanya punya waktu yang sebentar untuk mempengaruhi setiap konsumen tertarik dan take action, hanya sebentar saja.
Maka dari itu, tim promosi dan penjualan yang berada di lapangan harus dibagi dalam beberapa kelompok, agar bisa melakukan aktivitas dan menjaring konsumen dengan maksimal.
Selain itu penggunaan hadiah yang akan diundi secara langsung pada saat acar berlangsung juga sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang tertarik dan take action.
Hadiah sebagai Daya Tarik Konsumen
Buatlah hadiah dalam tiga kelompok, yaitu hadiah hiburan, dimana semua yang beli produk tersebut pasti dapat hadiah tersebut.
Kemudian hadiah yang lebih menarik dan lebih bernilai dalam jumlah yang agak banyak, dimana tidak semua konsumen bisa mendapatkannya.
Dan yang ketiga hadiah utama, yang akan diundi terakhir, dimana undian dilakukan untuk semua potongan packaging (produk), atau struk belanja yang telah ditukarkan dengan kupon undian.
Mekanisme hadiah buatlah sesimpel mungkin, misal dengan menukarkan struk belanja yang ada produk yang di promosikan dengan kupon undian.
Atau bisa juga dengan menunjukan produknya, kemudian ditandai dengan penanda khusus,
Seperti di gunting bagian tertentu jika produk ada packaging-nya, dengan diberi marker dengan spidol atau di gores dengan benda tajam di bagian tertentu (biasanya untuk kemasan botol, di gores silang di tutup botol).
Arahkan konsumen untuk melakukan pembelian di toko-toko sekitar, untuk kemudian bisa menukarkan bon / nota penjualan / struk belanja dengan kupon untuk di undi atau langsung menggunakan lot untuk hadiah langsung.
Hadiah harus benar-benar dicampur, antara hadiah hiburan dengan hadiah lainnya, tujuannya agar konsumen bisa mendapatkan hadiah selain hadiah hiburan,
Hal ini akan merangsang konsumen lainnya untuk ikutan membeli produk tersebut.
Sedangkan untuk hadiah utama, yang akan diundi khusus bisa disendirikan, tetapi tetap harus dipajang untuk menarik konsumen.
Baca juga :
- 3 Strategi yang Mampu Meningkatkan Penjualan, Cross Selling, Up Selling dan Bundling
- 6 Steps Menyusun Strategi Penjualan Langsung (Direct Selling)
- 9 Sales Skills ini Wajib Dimiliki Jika Ingin Jadi Salesman yang Sukses
Penutup
Demikian sekilas pembahasan mengenai bagaimana menyelenggarakan market blitz yang sukses yang memberikan dampak maksimal.
Acara seperti ini akan memberikan hasil lebih baik lagi jika dilakukan secara periodik ditempat yang sama,
Karena konsumen akan semakin familiar dan semakin percaya, baik dengan produknya maupun dengan acaranya.
Terima kasih sudah berkunjung di blog Distribusi Pemasaran ini, semoga Anda mendapatkan manfaat, dan jangan lupa untuk meninggalkan komentar yang membangun.
Salam Sukses Sehat dan Bahagia
Picture : Grebek Pasar Sasa – Goyang Goreng Krispi Tepung Sasa