Tes Bakat: Mengenal DAT, FACT, dan GATB

Vionisya

Tes Bakat

Apa itu Bakat?

Bakat merupakan sebuah kombinasi dari respon atau karakteristik bawaan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan di kehidupan sehari-hari.

Menurut Nusyiwan (2008), bakat dapat digolongkan menjadi beberapa kategori, sebagai berikut.

  • Bakat Fisik
    • Bakat yang cenderung menonjolkan fisik dan penginderaan, seperti ketangkasan, kelincahan, kecepatan, dan sebagainya.
  • Bakat Kejiwaan
    • Bakat yang cenderung menonjolkan daya ingat, imajinasi, dan intelegensi.
  • Bakat Alam Perasaan
    • Bakat yang cenderung menonjolkan empati, bagaimana seseorang menempatkan diri dan merasakan emosi orang lain, serta interaksi sosial dengan orang lain.

Bakat bisa didapatkan dari keturunan ataupun diperoleh dari lingkungan sekitar dengan berlatih.

Ketika kita terus mengasah potensi yang kita miliki dengan suatu latihan khusus, kita juga dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan khusus yang disebut dengan bakat.

Nah, kita dapat mengetahui bakat apa yang kita miliki melalui tes bakat.

Sejarah Tes Bakat

Nah, bagaimana asal mula munculnya tes bakat?

Pada awalnya para peneliti merasa tidak puas dengan hasil tes intelegensi yang hanya menggambarkan skor tunggal atau IQ saja.

Tes IQ dipandang tidak dapat menjelaskan beberapa informasi mengenai analisis kemampuan seseorang secara diferensial.

Sebab itulah, dimulai beberapa penelitian yang memfokuskan pada bakat yang dimiliki seseorang, sehingga dapat dilakukan diagnosa dan diprediksi.

Apa Saja Jenis-Jenis Tes Bakat?

Tes Bakat

Differential Aptitude Test (DAT)

DAT merupakan tes bakat yang disusun oleh George K. Bennet, Harlord G. Seashore, dan Alexander G. Wesman pada tahun 1947, dan mengalami revisi secara berkala.

Nah, pada edisi terbaru DAT (edisi kelima), DAT memiliki 2 level atau tingkatan sebagai berikut.

  1. DAT level 1 digunakan untuk siswa SMP/sederajat atau orang dewasa yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan ini.
  2. DAT level 2 digunakan untuk siswa SMA/sederajat atau orang dewasa yang telah bersekolah selama 9 tahun.

DAT merupakan salah satu macam tes bakat yang paling sering digunakan dalam bidang industri organisasi dan pendidikan.

Lebih detail, DAT seringkali digunakan untuk membantu menyusun perencanaan atau perancangan bimbingan belajar, rekrutmen dan seleksi calon karyawan, penempatan karyawan, promosi jabatan, dan sebagainya.

Tujuan disusunnya DAT adalah untuk menyempurnakan tes kecerdasan sebelumnya yang hanya menghasilkan skor tunggal.

Lalu, hal apa saja yang dapat diukur dalam DAT?

  • Numerical Ability
    • Dalam DAT, numerical ability merupakan salah satu bentuk tes skolastik yang dapat mengukur seberapa besar tingkatpemahaman seseorang mengenai ide dalam angka.
  • Verbal Reasoning
    • Dalam DAT, verbal reasoning merupakan salah satu bentuk tes skolastik yang dapat mengukur seberapa jauh seseorang dapat mengekspresikan ide dalam kata-kata.
  • Abstract Reasoning
    • Dalam DAT, abstract reasoning dapat mengukur seberapa jauh seseorang dapat memahami suatu masalah tanpa panduan verbal.
  • Mechanical Reasoning
    • Dalam DAT, mechanical reasoning dapat mengukur seberapa tinggi kemampuan seseorang dalam memahami aturan sederhana dari mesin.
  • Space Relation
    • Dalam DAT, space relation dapat mengukur seberapa tinggi kemampuanseseorang dalam membentuk gambaran mental dari suatu objek ke dalam bentuk 2D ataupun bentuk 3D.
  • Language Usage 1 – Spelling
    • Dalam DAT, language usage (spelling)dapat mengukur bagaimana kemampuanseseorang dalam pelafalan atau ejaan kata dalam Bahasa Inggris.
  • Language Usage 2 – Sentences
    • Dalam DAT, language usage (sentences)dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalampenggunaan tanda baca dan penulisan dalam Bahasa Inggris.
  • Clerical Speed Accuracy
    • Dalam DAT, clerical speed accuracydapat mengukur seberapa cepat dan akurat seseorangdalam mengerjakan suatu pekerjaan yang bersifat administratifataupunpaperwork.

Flanagan Aptitude Classification Test (FACT)

FACT merupakan tes bakat yang dikembangkan oleh J. C. Flanagan, seorang profesor psikologi di Pittsburgh University.

Tujuan pengembangan FACT adalah untuk mendapat suatu sistem klasifikasi baku dalam pengukuran bakat dan kemampuan dasar seseorang di suatu tugas tertentu.

Seperti DAT yang sebelumnya telah kita pelajari, FACT dapat pula digunakan untuk pemilihan pendidikan dan seleksi dalam suatu pekerjaan.

Lalu, hal apa saja yang dapat diukur dalam FACT?

  • Inspection
    • Dalam FACT, inspection dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam memahami ketidaksempurnaan dari suatu benda secara tepat dan teliti.
  • Coding
    • Dalam FACT, coding dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam memahami kode dan menggunakan kode tersebut dalam tugas atau pekerjaan sesungguhnya.
  • Memory
    • Dalam FACT, memory dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam mengingat kembali atau me-recall kode-kode yang telah dipelajari sebelumnya.
  • Precision
    • Dalam FACT, precision dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam hal kecepatan dan ketepatan dalam membuat susunan-susunan kecil suatu benda menggunakan satu tangan maupun dua tangan.
  • Assembly
    • Dalam FACT, assembly dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam melihat benda-benda apabila benda tersebut disusun sesuai dengan instruksi.
  • Scales
    • Dalam FACT, scales dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam hal kecepatan dan ketelitian membaca skala dan grafik.
  • Coordination
    • Dalam FACT, coordination dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam koordinasi gerak tangan dan gerak lengan dalam mengontrolgerakan yang terus-menerus mengikuti suatu arah.
  • Judgement and Comprehension
    • Dalam FACT, judgement and comprehension dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam membaca dan berfikir logis dan praktis.
  • Arithmetic
    • Dalam FACT, arithmetic dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam kecakapan bekerja dengan angka.
  • Patterns
    • Dalam FACT, patterns dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam mengikuti pola, baik dalam posisi yang sama maupun dalam posisi terbalik.
  • Components
    • Dalam FACT, components dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam mengetahui bagian benda yang ada di dalam suatu keseluruhan benda.
  • Tables
    • Dalam FACT, tablesdapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam hal kecepatan dan ketelitian membaca tabel dari angka dan huruf.
  • Mechanics
    • Dalam FACT, mechanics dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam memahami prinsip mekanika dan menganalisa gerakan mekanis.
  • Expression
    • Dalam FACT, expression dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang untuk mengungkapkan suatu pengetahuan bahasa, terutama dalam penyusunan bahasa.

Baca Juga: Apa Itu DISC?

General Aptitude Test Battery (GATB)

GATB merupakan salah satu macam tes bakat dan pertama kali dikembangkan pada tahun 1940-an oleh USES.

Pengembangan GATB dilakukan dengan tujuan untuk membantu memahami bagaimana kelebihan dan kekurangan setiap orang, membantu menentukan posisi pekerjaan yang sesuai, membantu menentukan potensi bakat dalam kegiatan pelatihan atau pendidikan khusus, dan sebagainya.

Lalu, hal apa saja yang dapat diukur dalam GATB?

  • General Learning Ability(GLA)
    • Dalam GATB, general learning ability (GLA)dapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam belajar ataupengetahuan secara umum.
  • Verbal Aptitude
    • Dalam GATB, verbal aptitudedapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang untuk dapat memahami arti dari kata-kata dan bagaimana penggunaannya, memahami bahasa dan hubungan antar kata,dan memahami keseluruhan paragraf.
  • Numerical Aptitude
    • Dalam GATB, numerical aptitudedapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang untuk melakukan operasi hitung angka secara cepat dan tepat.
  • Spatial Aptitude
    • Dalam GATB, spatial aptitudedapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalammemvisualisasikan bentuk geometris, memahami objek 3D, dan mampu mengingat hubungan yang dihasilkan dari gerakan suatu objek dalam ruang.
  • Form Perception
    • Dalam GATB, form perceptiondapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang untuk memahami salah satu bagian dari benda, gambar, dan grafik.
  • Clerical Perception
    • Dalam GATB, clerical perceptiondapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang untuk mengungkapkan objek klerikal, seperti angka dan huruf.
  • Motor Coordination
    • Dalam GATB, motor coordinationdapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam koordinasi otot mata, tangan, dan jari tengan secara terampil dan teliti dengan gerakan yang cepat dan tepat.
  • Finger Dexterity
    • Dalam GATB, finger dexteritydapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam hal gerakan jari dan memanipulasi objek kecil secara terampil dan teliti.
  • Manual Dexterity
    • Dalam GATB, manual desteritydapat mengukur bagaimana kemampuan seseorang dalam hal gerakan tangan untuk menempatkan dan memindahkan suatu objek.

Baca Juga: Kenali Kepribadianmu dengan MBTI Test

Pentingnya Dilakukan Tes Bakat

Umumnya, tes bakat banyak dilakukan dalam konseling karir.

Tes bakat dapat membantu kita untuk mengetahui bakat apa yang kita miliki, sehingga kita dapat mengembangkan bakat tersebut.

Selain itu, tes bakat juga dapat memprediksi beberapa kemungkinan yang dapat muncul pada masa depan seseorang di bidang tertentu.

Oleh sebab itulah, dengan melakukan tes bakat, kita dapat mengukur dan meramalkan potensi atau prestasi seseorang.

Artikel Terkait: Kenali Gaya Kepemimpinanmu dengan MSDT

Kesimpulan

Bakat merupakan gabungan dari beberapa karakteristik seseorangyang ketikadiasah dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang berkembang.

Semua orang pasti memiliki bakat dengan jenis yang berbeda-beda, seperti bakat fisik, bakat kejiwaan, dan bakat alam perasaan.

Kita dapat mengetahui bakat apa yang kita miliki melalui tes bakat, seperti DAT, FACT, dan GATB.

Tes bakat sangatlah penting, karena dapat membantu mengetahui potensi yang dimiliki seseorang dan memperkirakan beberapa hal yang mungkin muncul pada masa depan seseorang di bidang tertentu.

Nah, sekian penjelasan mengenai tes bakat (DAT, FACT, dan GATB).

Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga artikel singkat ini bermanfaat.

Salam sukses, sehat, dan bahagia.

Picture: Freepik

1 thought on “Tes Bakat: Mengenal DAT, FACT, dan GATB”

Comments are closed.