5 Tips Menjadi Salesman Hebat – Joe Girard

Agus Octa

SELLING DISTRIBUTION

Bagi beberapa orang, menjadi seorang penjual, wiraniaga atau salesman mungkin bukan pilihan,

Kenapa demikian?

Karena banyak diantara kita yang masih memandang miring profesi ini, sebagai profesi yang tidak bonafide, tidak ada gengsinya.

Atau istilahnya menjadi salesman itu jika pilihan untuk pekerjaan lainnya sudah tidak ada lagi.

Woow…,

Padahal banyak sekali orang-orang yang sukses yang dimulai dari karir ini,

Ada yang pada akhirnya menjadi pimpinan perusahaan (yang tidak kecil),

Atau tetap sebagai salesman, tetapi dengan jabatan director (sales director), dengan jabatan General Manager (GM –  Sales) dan lainnya.

Lho kalau jabatannya seperti itu apa tidak woow banget …?!!!

Bahkan banyak juga para salesman yang pada akhirnya menjadi pengusaha,

Karena memang seorang salesman yang sukses, telah ditempa dengan banyak hal di lapangan,

Itu yang membuat dia banyak berhasil ketika memutuskan pindah kwadran menjadi pengusaha.

Memang benar, bukan hal yang mudah untuk menjadi salesman,

Apalagi jika ingin menjadi sukses,

Baik tetap sebagai penjual personal, maupun untuk memimpin sebuah team sebagai sales leader (Sales Manager).

Sejatinya profesi sebagai salesman, sales executive, sales representative ini merupakan profesi yang menjanjikan,

Selain kemungkinan sukses seperti diatas cukup besar, menjadi salesman bisa memiliki penghasilan yang cukup besar.

Sayangnya, banyak sekali teman-teman yang berprofesi sebagai salesman yang kurang menyadari,

Hal ini terlihat, saat mereka menjadi salesman, mereka tidak berusaha meningkatkan kapabilitas dengan terus belajar.

Salesman yang memiliki area atau tempat kerja di lapangan, dengan tingkat pengawasan yang relatif rendah,

Hal ini banyak membuat mereka yang terjun di bidang ini menjadi tidak memiliki pengendalian diri yang baik,

Akibatnya banyak yang stag diposisi itu-itu saja,

Atau malah tergelincir, ketempat yang tidak semestinya.

Seperti profesi yang lain, menjadi salesman ada ilmu yang harus diketahui, ada skill yang harus dikuasai,

Istilahnya ada standard competency yang harus dimiliki untuk setiap tingkatan / level dari salesman itu sendiri.

Dalam artikel berikut ini, kita akan membahas mengenai nasehat dari salah satu salesman hebat kelas dunia, salesman mobil yang sukses.

Beliau adalah Joe Girard, salesman mobil / otomotif yang legendaris

Dengan penjualan mencapai ribuan unit per tahun atau 4 s/d 6 unit perhari.

Itu woow banget …

Joe Girard, memang sosok legendaris dalam dunia penjualan langsung / perorangan (direct selling atau personal selling), terutama dibidang penjualan otomotif atau mobil.

Rekornya adalah 1425 unit dalam satu tahun, dan beberapa kali dengan penjualan 6 unit per hari.

Amazing.

Apa rahasia dari seorang sales mobil yang sukses tersebut?

Berikut beberapa tips yang penjualan dari Joe Girard, yaitu :

#1 : Jadilah Profesional, Pisahkan  Masalah Pribadi dengan Pekerjaan

Menjadi seseortang yang profesional dengan pekerjaannya,

Sebagai profesional kita harus mampu memisahkan permasalahan pribadi dengan pekerjaan, jangan sampai dicampur-aduk-kan.

Kita sering melihat, betapa banyak mereka yang tidak mampu memanfaatkan waktu bekerja dengan baik,

Waktu bekerja banyak yang hilang oleh aktivitas non pekerjaan,

Bahkan seringkali untuk urusan yang tidak terkait dengan pekerjaan atau urusan pribadi yang tidak penting, yang tidak meningkatkan kemampuan.

Apalagi jika pekerjaan berada di lapangan (pasar), yang otomatis minim pengawasan, minim supervisi, dan lebih banyak tergantung pada diri kita sendiri.

Akibatnya, seringkali aktivitas kerja kita bercampur dengan aktivitas pribadi, yang otomatis akan mengganggu pekerjaan kita.

Apalagi untuk seorang salesman, yang aktivitasnya banyak digunakan untuk berinteraksi dengan konsumen dan pelanggan,

Jika kita mencampur adukan aktivitas kerja dengan aktivitas pribadi, hasilnya adalah tidak fokus.

Belum lagi dengan permasalahan pribadi, sebenarnya bukan saja permasalahan pribadi yang tidak boleh dibawa ke pekerjaan,

Mencampur adukan permasalahan yang satu dengan yang lainnya juga tidak boleh, apalagi masalah pribadi.

Kita masih sering melihat, salesman yang bermasalah dengan satu konsumen / klien,

Terbawa emosinya ketika bertemu dengan klien yang lain,

Hal ini sama sekali tidak baik (untuk salesman tersebut dan untuk hubungan baik dengan konsumen / pelanggan).

Menjadi profesional, artinya menjunjung tinggi dan menghargai pekerjaannya,

Mampu memisahkan masalah pekerjaan dengan masalah pribadi,

Dan mampu memisahkan masalah pekerjaan yang satu dengan yang lainnya.

Misal, dalam satu kunjungan, ada klien yang sulit atau memiliki permintaan yang sulit, yang kadang memancing emosi,

Dan ketika melakukan prospecting ke klien yang lain, haruslah bisa melupakan masalah yang pertama tadi.

Joe Girard - Salesman Sukses
Joe Girard – Salesman Sukses

#2 : Konsumen adalah Raja

Prinsip konsumen adalah raja banyak dipakai di dunia penjualan dan pemasaran,

Termasuk oleh Joe Girard sendiri.

Joe Girard sangat menghargai konsumennya, dan menekankan akan hal ini.

Contoh, saat kita membuat janji pertemuan dengan klien,

Maka wajib kita untuk menawarkan pengaturan waktunya ke klien terlebih dahulu,

Artinya mengikuti atau mendahulukan klien.

Saat ada panggilan masuk, maka kita harus sesegera mungkin membalasnya,

Jika sedang tidak bisa (dalam kendaraan, rapat penting), maka begitu selesai / ada waktu luang, segeralah hubungi balik, jangan ditunda.

Berikanlah pelayanan yang sempurna, agar konsumen merasa nyaman dan senang berbisnis dengan kita.

#3 : Disiplin Waktu

Disiplin waktu adalah salah satu kunci keberhasilan seorang profesional, siapapun dan apapun jenis pekerjaannya,

Termasuk menjadi wiraniaga.

Memang benar, salah satu masalah utama dari salesman adalah kurang disiplin terhadap waktu, dan kurang menghargai waktu.

Kita sering melihat, begitu banyak salesman yang membuang-buang waktu dengan berbagai aktivitas yang kontra produktif,

Seperti saat istirahat atau waktu makan siang yang tidak pada jamnya (sebenarnya tidak masalah, jika memang harus demikian) dan melebihi waktu yang ditentukan.

Kemudian datang tidak tepat waktu, baik saat ke kantor maupun saat menemui klien, dengan berbagai alasan seperti macet dijalan.

Disiplin waktu juga berarti pekerjaan yang tepat pada waktunya,

Contoh untuk salesman yang menjanjikan promo tertentu haruslah segera dipenuhi sesuai dengan janji yang dibuat.

Sering kita lihat, outlet atau klien marah-marah karena hadiah atau promosi yang dijanjikan salesman tidak kunjung tiba, tidak segera direalisasi, dengan berbagai alasan.

Sementara di pihak kantor belum bisa merealisasikan hadiah atau promosi tersebut karena faktor administrasi yang belum diselesaikan oleh salesman yang bersangkutan.

Ini juga kurang disiplin waktu atau kurang mampu mengelola waktu dan kurang care / perhatian terhadap permasalahan.

#4 : Ber-Etika yang Baik

Seorang sales executive memang harus memiliki etika yang baik dalam berbagai hal, teruama saat berkomunikasi.

Baik saat bertemu dengan konsumen atau klien, atau pun berkomunikasi melalui media yang lain seperti percakapan via phone, pesan singkat, email ataupun yang lainnya, etika yang baik harus dikedepankan.

Etika ini banyak sekali, dan harus disesuaikan dengan waktu, bentuk acara dan dengan siapa kita akan berkomunikasi atau melakukan penawaran.

Melakukan prospecting atau presentasi bisnis / penjualan untuk perusahaan akan berbeda dengan bentuk penawaran orang pribadi.

Perusahaan cenderung ada team  khusus, ada yang menangani masalah pembelian, aspek teknis (user) aspek keuangan dan lainnya.

Berbeda dengan orang pribadi, yang cenderung semi formal dan pengambilan keputusan bisa sangat cepat.

Hal lain yang harus diperhatikan dalam etika ini adalah cara berpakaian, tentunya lengkap dari ujung kaki sampai ujung rambut harus rapi, dan disesuaikan dengan bentuk acaranya.

Cara bersikap, berbicara juga harus disesuaikan,

Jangan sampai kita bergurau disaat yang tidak tepat,

Atau melontarkan gurauan yang menyinggung perasaan.

Intinya buatlah standar gromming yang baik,

Atur dan sesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada,

Dan tempatkan diri kita sebagaimana mestinya.

#5 : Berikan Informasi yang Lengkap dan Jujur

Hal terakhir yang harus dikerjakan oleh sales executive yang sukses adalah memberikan informasi secara detail, menyeluruh dan tidak ada data atau informasi yang dimanipulasi.

Salah satu permasalahan atau ketakutan publik dalam berhubungan dengan salesman adalah konsumen merasa salesman secara umum tidak jujur, banyak memanipulasi informasi untuk kepentingan penjualan.

Memang saat ini masih banyak salesman yang menerapkan hit n run,

Begitu dapat prospect, dibombandir dengan sekian janji, begitu closing langsung menghilang, after sales tidak diurusi, komplain ditinggal.

Dengan memberikan informasi yang lengkap dan apa adanya, akan membentuk trust tersendiri di mata konsumen, dan menjadikan kredibilitas kita sebagai salesman akan naik.

Mungkin kita gagal melakukan closing dengan satu prospect, tetapi ada kemungkinan next time kita akan berhasil, atau konsumen bisa jadi akan memberikan referensinya kepada kita.

Demikian tadi, sekilas pembahasan kita mengenai bagaimana menjadi salesman yang hebat yang diambil dari nasehat Joe Girard, seorang salesman hebat, salesman mobil sukses kelas dunia.

Baca juga :

Terima kasih sudah mampir di blog Distribusi Pemasaran dotcom, semoga Anda mendapatkan manfaat.

Selam Sukses Sehat dan Bahagia