Bauran Komunikasi Pemasaran, Ini 10 Model Kampanye Terlarisnya

Agus Octa

BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN – MARKETING COMMUNICATION MIX

Secara sederhana, komunikasi pemasaran adalah proses yang kompleks untuk menyampaikan pesan ke target audiens dengan menggunakan berbagai alat, media dan model komunikasi tertentu.

Dimana penggunaan media, alat dan model ini bisa yang terintegrasi bersama-sama atau digunakan secara terpisah (berdiri sendiri).

Dimana pengertian dari alat-alat ini adalah serangkaian program yang beragam yang dirancang untuk berkomunikasi dengan audiens sasaran secara efektif.

Sedangkan bauran komunikasi pemasaran adalah penggabungan dari beberapa model komunikasi pemasaran.

Saat perusahaan hendak mempromosikan produk atau layanan tertentu, maka perusahaan harus memilih satu atau lebih media, alat dan model komunikasi yang paling sesuai dengan kampanye mereka,

Tujuannya jelas, agar target komunikasi pemasaran tercapai dan yang lebih penting, untuk dapat menghasilkan penjualan yang optimal.

Penggabungan sekian model dengan menggunakan berbagai alat dan media komunikasi pemasaran, biasa kita sebut sebagai bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix).

Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai 10 model komunikasi pemasaran yang paling sering digunakan sebagai bauran pemasaran :

  • Fungsi komunikasi pemasaran
  • Bauran komunikasi pemasaran
    • Iklan / periklanan (advertising)
    • Promosi penjualan (sales promotion)
    • Publisitas (publicity)
    • Penjualan personal (personal selling)
    • Hubungan masyarakat (public relation)
    • Pemasaran langsung (direct marketing)
    • Pemasaran dari Mulut ke Mulut (word of mouth – WOM)
    • Viral Marketing
    • Buzzing – Buzz marketing
    • Event dan Sponsorship

Fungsi Komunikasi Pemasaran

Model Bauran Komunikasi Pemasaran

Bagi perusahaan fungsi komunikasi pemasaran adalah sarana yang digunakan perusahaan untuk dapat menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung tentang merek produk dan layanan mereka.

Komunikasi pemasaran mempresentasikan apa kata perusahaan, termasuk merek produk serta layanan yang merupakan sarana bagi perusahaan untuk dapat membuat dialog dan membangun hubungan dengan konsumen tersebut

Sedangkan bagi konsumen fungsi komunikasi pemasaran adalah untuk memberitahu, menyampaikan, menginformasikan atau memperlihatkan kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa suatu produk digunakan,

Kemudian siapa atau orang seperti apa yang sebaiknya menggunakan produk tersebut, serta di mana dan kapan produk tersebut digunakan.

Aktivitas komunikasi pemasaran memberikan kontribusi yang tinggi pada kesadaran dan ekuitas merek dengan menanamkan merek dalam ingatan serta menciptakan citra merek yang dapat  mendorong terciptanya penjualan.

Bauran Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran betujuan untuk menyampaikan “pesan” dari perusahaan (merek produk) ke konsumen atau audiens.

Dalam menjalankan aktivitas tersebut, dibutuhakan berbagai hal, salah satunya adalah model atau bentuk  komunikasi pemasaran yang digunakan.

Berikut adalah beberapa model atau bentuk komunikasi pemasaran yang paling sering digunakan untuk bauran pemasaran :

#1. Iklan atau Periklanan (Advertising)

Ini adalah salah satu alat komunikasi yang paling menonjol dan banyak digunakan dalam kampanye pemasaran.

Iklan atau periklanan bisa dalam bentuk berbayar dan tidak berbayar.

Kekuatan pendorong utama di balik model komunikasi pemasaran ini adalah media massa seperti televisi, radio, digital campaign , iklan cetak (print ad), dan lain-lain.

Bentuk komunikasi pemasaran dengan iklan ini lebih sering menggunakan media kampanye berupa “above the line – ATL”, karena jenis ini memiliki jangkauan yang cukup luas.

Selain menggunakan ATL, perusahaan anggaran terbatas atau perusahaan yang membutuhkan exposure yang lebih dalam bisa menggunakan iklan jenis “below the line” – BTL.

Atau perusahaan ingin menggabungkan keduannya, ATL dan BTL menjadi satu bentuk komunikasi pemasaran yang biasa kita kenal sebagai TTL.

Beberapa sifat dasar iklan atau periklanan adalah :

  • Memiliki jangkauan atau daya sebar yang cukup luas.
  • Iklan memiliki kemampuan yang sangat besar untuk mengexpresikan sesuatu tentang produk (komunikasi visual).
  • Iklan umumnya bersifat monolog, satu arah, tetapi memiliki kemampuan untuk mengarahkan (dengan berbagai gambaran).
  • Iklan saat ini bisa bersifat dua arah, meski tidak secara langsung, seperti membuat story yang kemudian meminta tanggapan audiens untuk melanjutkan story-nya.

Sekarang mari kita lihat dari dekat kedua jenis alat periklanan ini.

ATL – Above the Line

Dengan terjemahan bebas sebagai komunikasi pemasaran lini atas (diatas garis), adalah jenis kampanye untuk merek produk yang mengejar daya tarik secara massal.

Benar model ini adalah teknik komunikasi pemasaran secara masal, karena merek yang memiliki daya tarik massal umumnya tidak memiliki target pasar asli atau demografi tertentu yang ingin dituju.

Mereka harus membidik pasar yang besar dan terdiversifikasi secara umum.

Dalam kasus seperti ini, komunikasi pemasaran above the line, atau media massa / pemasaran digital dapat menjadi teknik yang ideal untuk menjalankan kampanye pemasaran tersebut.

Beberapa contoh komunikasi pemasaran iklan ATL adalah :

  • Televisi (TVC)
  • Radio
  • Media cetak
  • Bioskop
  • Media Luar Ruang
    • Billboard
    • Iklan Transit
    • Tampilan Komuter

BTL – Below The Line

Dengan terjemahan bebas sebagai komunikasi pemasaran lini bawa (di bawah garis) adalah jenis kampanye pemasaran yang tidak menyasar massa yang besar.

Below the line, biasanya memiliki target pasar khusus dan audiens kecil dalam jumlah yang relatif kecil.

Sebenarnya penggunaan BTL tidak selalu berhubungan dengan budget yang dimiliki perusahaan tersebut,

Bisa jadi karena perusahaan menganggap model ini yang paling cocok dengan karakteristik produk mereka.

Bahkan ada beberapa perusahaan yang secara kontinyu melakukan aktivitas kampanye BTL, meski perusahaan tersebut sudah besar (perusahaan besar).

Berikut beberapa contoh pemasaran model BTL :

  • Pemasaran Internet (bisa masuk ATL dan BTL)
  • Pemasaran media sosial
  • Email Pemasaran
  • Iklan Luar Ruang
  • Promosi Penjualan
  • Pamflet dan Brosur

Penggunaan istilah ATL, BTL dan sekarang malah ada TTL ini menjadi debatable, antara mereka yang masih suka menggunakan istilah ini sebagai pembeda dan mereka yang menganggap seharusnya iklan tidak dibedakan dengan istilah tersebut, atau tidak perlu sama sekali.

Benar karena penggunaan istilah ATL dan BTL ini berasal dari pembagian atau pemisahan kedua kampanye tersebut di bagian administrasi keuangan atau neraca keuangan.

Dalam hal ini, biro iklan yang disewa untuk menjalankan kampanye tidak mengambil komisi apa pun tetapi mengirim faktur (tagihan) untuk layanan yang diberikan.

Pengeluaran-pengeluaran ini biasanya muncul di bawah garis pada faktur tagihan yang dikirim ke perusahaan, oleh karena itu dinamakan pemasaran BTL.

Sementara untuk aktivitas kampanye yang mengenakan komisi atas jasa yang diberikan, diletakkan dibagian atas laporan tersebut.

Keduannya dipisahkan oleh garis, kampanye dengan komisi di bagian atas garis (above the line), dan kampanye tanpa komisi diletakan bibawah garis (below the line).

Baca : Above the Line, Below the Line dan Through the Line (ATL, BTL, TTL) vs Brand Awareness dan Brand Activation

#2. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan atau sales promotion adalah alat komunikasi pemasaran secara langsung.

Sales promotion digunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen secara langsung dan efektif dalam upaya untuk mempromosikan suatu produk.

Promosi penjualan ini banyak digunakan di consumer goods dan sektor ritel.

Sasaran dari promosi penjualan, secara umum ada dua :

  • Consumer promo, promosi penjualan dengan sasaran konsumen
  • Trade promo, promosi penjualan dengan sasaran pedagang, saluran distribusi atau outlet.

Berikut beberapa teknik yang digunakan dalam promosi penjualan :

  • Untuk consumer promo :
    • Diskon
    • Kupon / Voucher
    • Pemasaran jarak jauh
    • Hadiah Gratis
    • Sampel produk
    • Paket produk
    • Kontes, undian, game
  • Untuk trade promo :
    • Blind bonus
    • Special discount
    • Point / reward
    • Insentif khusus

Ciri khas promosi penjualan :

  • Periode promosi yang pendek
  • Memiliki satu tujuan utama, seperti :
    • Meningkatkan penjualan
    • Menghabiskan stok produk tertentu (NED)
    • Mengenalkan merek produk tertentu (produk baru launching)
  • Sasaran program yang jelas
  • Selalu berdampak ke penjualan (sales promo)

Baca : Sales Promotion, Cara Efektif Meningkatkan Penjualan

#3. Publisitas (Publicity)

Publisitas atau peliputan merupakan penempatan informasi dalam beberapa bentuk, seperti tulisan / ulasan, gambar, video, dan lain-lain oleh media massa.

Publicity ini umumnya merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang didapat perusahaan secara gratis, jadi tidak ada biaya untuk itu.

Apalagi jika perusahaan bisa membuat sesuatu, misal event yang memang layak berita, akan ada banyak media massa yang berebut untuk meliput dan memberitakannya.

Komunikasi pemasaran semacam ini mencakup ulasan produk, survei gratis, artikel surat kabar, dll.

Namun, dengan meningkatnya persaingan pasar, bahkan alat komunikasi gratis semacam itu telah menjadi platform berbayar untuk mempromosikan produk (biasanya karena untuk kepentingan perusahaan dan produk).

Hal yang harus diperhatikan adalah, penyebaran dan isi berita atau dampak dari berita kadang tidak bisa kita kendalikan.

Akibatnya, bisa menciptakan citra perusahaan menjadi lebih baik, atau sebaliknya.

Ciri khas dari publisitas dalam komunikasi pemasaran adalah :

  • Konsumen atau publik lebih mempercayai publisitas dibanding iklan.
  • Publisitas dianggap sebagai kebenaran, yang diliput dan diberitakan media massa.
  • Memiliki potensi untuk lebih men-dramatisasi produk atau jasa.

#4. Penjualan Personal (Personal Selling)

Personal selling adalah alat komunikasi pemasaran di mana seorang tenaga penjualan berhubungan langsung dengan calon konsumen.

Dengan cara ini salesman akan lebih memahami tingkat penerimaan produk, pro dan kontranya.

Dalam menjalankan personal selling, tenaga penjualan harus menggunakan konsep siklus AIDAS (attention, interest, desire, action, satisfaction), yang merupakan persyaratan utama agar penjualan personal dianggap lengkap.

Personal selling sampai saat ini dianggap sebagai salah satu bentuk komunikasi pemasaran yang cukup sukses.

Konsumen akan mendapatkan pengenalan, pemahaman, triger / stimulir agar bersedia mencoba produk (trial) dan akhirnya menjadi pelanggan setia (retrial).

Satu siklus penuh dari proses pemasaran dan penjualan yang sederhana.

Baca : Personal Selling, Aktivitas Komunikasi Pemasaran yang Menjual

#5. Hubungan Masyarakat (Public Relations)

Alat komunikasi pemasaran human, hubungan masyarakat atau public relation memiliki konsentrasi pada peningkatan citra merek, produk, bisnis atau perusahaan.

Menjaga hubungan masyarakat dengan orang-orang berpengaruh di berbagai industri, cendekiawan, dan selebritas merupakan bagian penting dari program ini.

Namun, memanfaatkan hubungan ini pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar adalah letak keberhasilan teknik komunikasi pemasaran PR / humas ini.

Ada beberapa tujuan atau fungsi dari PR atau humas ini, yaitu :

  • Hubungan media (media relation), untuk merepresentasikan berbagai informasi tentang produk, merek dan perusahaan agar memiliki image positif.
  • Negosiasi, seringkali merupakan bentuk awal dari sebuah kesepakatan, atau untuk memudahkan berbagai bentuk kesepakatan, atas berbagai kebijakan yang dibuat perusahaan.
  • Konseling, dimana tim akan memberikan masukan mengenai posisi atau pandangan publik mengenai produk, merek, perusahaan, project atas berbagai kebijakannya.

#6. Pemasaran Langsung (Direct Marketing)

Pemasaran langsung atau direct marketing merupakan aktivitas komunikasi pemasaran dengan menciptakan kontak langsung dengan calon pelanggan potensial.

Direct marketing sedikit berbeda dengan media kampanye lain, model ini lebih fokus dalam membidik target dengan menggunakan messages yang lebih personal.

Dengan eksekusi yang tepat, penerapan strategi komunikasi ini mampu men-generate sales volume yang tinggi dengan biaya pemasaran dan penjualan yang relatif lebih murah.

Saat ini sudah banyak bentuk pemasaran langsung yang sudah modern, yang memanfaatkan teknologi terkini seperti internet dan smartphone.

Lebih lanjut, baca Direct Marketing, Strategi Jitu Pemasaran dan Penjualan

Bauran Komunikasi Pemasaran yang lain

Secara umum bauran komuniksi pemasaran adalah 6 model diatas, tetapi saat ini banyak sekali bentuk komunikasi pemasaran yang lain yang banyak digunakan, seperti empat model kampanye pemasaran berikut ini ;

#7. Word of Mouth (WOM)

Word of mouth – WOM, dalam bahasa keseharian kita adalah komunikasi dari mulut ke mulut, atau dalam bahasa jawa disebut getok tular.

Konsep dasar dari WOM adalah memberikan informasi yang cukup akurat yang biasanya disertai dengan bukti dan pengalaman nyata yang bersangkutan, agar menyebarkan informasi dan atau pengalamannya tersebut ke teman terdekat, komunitas atau kelompoknya.

Jadi kuncinya adalah bagaimana seseorang akan bersedia memberikan rekomendasi ke orang lain akan pengalamannya menggunakan produk atau jasa perusahaan.

Agar yang bersangkutan bersedia dengan sukarela memberikan referensi ke orang sekitarnya, mereka harus memiliki pengalaman yang unik, positif yang membuat mereka sangat puas.

Ingat, konsumen secara umum, lebih mempercayai orang terdekat mereka dibandingkan iklan atau bujukan salesman.

#8. Viral Marketing

Konsep viral marketing sebenarnya bukanlah konsep baru, tapi sudah sering digunakan para praktisi pemasaran untuk membuat heboh dan menarik perhatian massa.

Hanya saja dengan teknologi internet, smart phone yang dilengkapi multimedia, sehingga bisa mengambil gambar, merekam video, dan berbagai bentuk media lainnya, konsep ini menjadi trending saat ini.

Bayangkan ketika sebuah kejadian (sengaja atau tidak) yang sedikit aneh terlihat masa, maka dalam hitungan jam, bahkan bisa dalam menit sudah menyebar ke sekian orang.

Karena teknologi internet dan smartphone yang memiliki kemampuan mengabadikan dan meyebarkan konten tersebut dalam bentuk yang hampir nyata.

Saat ini konsep viralisasi atau viral marketing ini semakin digandrungi para praktisi pemasaran, terutama mereka yang bergerak dalam dunia pemasaran online / digital.

Mereka akan membuat konten yang unik yang membuat dan menarik perbatian publik serta layak untuk disebarluaskan.

Hanya saja ada beberapa praktisi yang menggunakan konten dalam bentuk “nakal”, bahkan cenderung negatif untuk menimbulkan kehebohan, meski setelah itu diklarifikasi.

Semua itu adalah teknik viral marketing.

#9. Buzz Marketing

Buzz marketing mulai banyak digunakan praktisi pemasaran pada era 90an, istilah kita waktu itu buzzing (mem-buzzing merek produk).

Istilah ini menjadi trend bersamaan dengan istilah atau penggunaan WOM oleh banyak pemasar, dengan fungsi yang sama.

Buzz marketing sendiri kalau kita artikan secara sederhana adalah bagaimana melakukan komunikasi pemasaran dengan cara mendengungkan (buzzing) merek atau produk agar menjadi pembicraan umum.

Biasanya eksekusi buzz marketing ini akan bersama dengan viral marketing dan word of mouth sebagai satu kesatuan.

Bagaimana tahapan membuat Buzz Marketing yang efektif?

Untuk saat ini WOM, Buzz Marketing dan Viral Marketing hampir selalu digunakan dalam bauran komunikasi pemasaran, terutama di ranah digital atau online.

#10. Event & Sponsorship

Jika iklan lebih ke fungsi education dan reminder, maka komunikasi pemasaran dalam bentuk event dan sponsorship bisa lebih fokus ke aktivitas nyata yang menghasilkan pengalaman.

Sasaran utama dari event dan sponsorship adalah bagaimana konsumen sasaran terlibat secara aktif dengan merek dan produk perusahaan, sehingga menciptakan pengalaman dan memory yang kuat.

Terlibat aktif dimulai dari kondisi yang paling ringan seperti pemberian sample produk atau promo khusus sampai dengan melibatkan audiens sasaran dalam berbagai acara dalam event tersebut.

Harapannya adalah konsumen akan take action mencoba produk dan berikutnya membeli produk tersebut.

Lebih lanjut, ikuti bagaimana menjalankan Event Marketing untuk mengaktivasi merek.

Dan 7 Cara untuk menjalankan Brand Activation yang efektif.

Event marketing dan sponsorship, merupakan bagian bauran komunikasi pemasaran yang hampir selalu ada.

Penutup Bauran Komunikasi Pemasaran

Demikian pembahasan kita mengenai bauran komunikasi pemasaran, serta 10 model kampanye pemasaran yang paling banyak digunakan para praktisi.

Tidak harus semua model digunakan, cukup beberapa saja yang sesuai dengan objective, target market serta sumber daya perusahaan, untuk mendapatkan hasil bauran komunikasi pemasaran yang optimal.

Dan jangan lupa untuk memanfaatkan kekuatan teknologi internet dan smat phone beserta platform didalamnya untuk mendukung aktivitas ini agar hasil yang maksimal.

Terima kasih sudah berkunjung ke blog distribusi pemasaran, semoga Anda mendapatkan manfaat.

Salam sukses sehat dan bahagia

Picture : Freepik.com

Note :

2 thoughts on “Bauran Komunikasi Pemasaran, Ini 10 Model Kampanye Terlarisnya”

  1. Ternyata cukup banyak model komunikasi pemasaran yang bisa digunakan.
    Kalau untuk ritel frozen food yg cocok yang mana saja ?

    • Saya rasa semua model bisa digunakan, tergantung dari tujuan yang hendak dicapai dari aktivitas komunikasi pemasaran tersebut apa dulu.
      Hampir semua model bisa digunakan untuk satu tujuan yang sama, tetapi biaya dan hasil akan ada perbedaan yang besar, maka dari itu tentukan tujuannya dulu.
      Umummnya jika hanya untuk mengenalkan tokonya atau untuk menarik konsumen datang ke ritel kita bisa menggunakan :
      1. Promosi penjualan, seperti diskon, bundling, tebus hadiah, dll.
      2. Bisa juga dengan iklan di sosmed, dengan target lokal
      3. Jika memang ritel masih baru, bisa membuat event kecil-kecilan yang bisa menarik konsumen sekitar
      4. Bisa juga dengan cara konvensional, dengan flyer atau buletin yg disebarkan di rumah-rumah warga sekitar

Comments are closed.